- Make Sure (?) -

99 5 1
                                    

Sering kalinya sesuatu yang kita tidak harapkan itu terjadi begitu saja, entah itu tanpa sengaja bertemu dengan orang yang sebenarnya tidak ingin kita temui, ataupun mengalami sesuatu yang kita tidak pernah inginkan malah terjadi. Seketika terlintas di benaknya Rafa, dengan situasi yang sedang ia hadapi saat ini, rasanya ia jadi tidak menginginkan adanya hari ini, padahal tadi sempat antusias karena teman-temannya akan datang ke kediamannya, ibarat mendambakan pagi tapi tidak menginginkan petang, Ya! itu mustahil, tidak mungkin bisa seperti itu.

Kini orang yang sebenarnya tidak ingin ia temui sedang ada di depan matanya, Rafa terheran, ia hanya menatapnya dengan pandangan kosong, suasana menjadi canggung dan terasa hening saking terbuai dalam keheningan Rafa sampai hampir lupa tidak mempersilahkan mereka untuk masuk ke rumahnya, seperti pada umunya seorang tuan rumah yang seharusnya bersikap seperti itu pada tamunya.

Beruntungnya ia memiliki teman yang sangat berguna, si gadis bernama Margaretha yang pandai membaca situasi dan mencairkan suasana, ia melihat ke Rafa lalu melirik ke Erfan,

"Emm....udah yuk kita masuk!"

Mendengarnya Rafa jadi tersadar,

"Eh iyaaa, masuk, masuk! maaf yaa, duuh!" seru Rafa yang kemudian menepuk jidatnya sendiri.

Mereka pun masuk ke rumah Rafa, Rafa mengantar ke ruang tamu lalu mempersilahkan duduk,

"Duduk aja dulu ya, bentar gua kasih tau Ibu gua dulu."

Rafa bergegas menuju kamar, memberitahu Ibunya, tak lama ia kembali dan Ibunya menghampiri teman-teman Rafa.
"Temen-temennya Rafa yaa?"

Melihatnya, mereka langsung beranjak dari kursi dan menghampiri Ibu Rafa, lalu langsung mencium tangannya.

"Iya tante." jawab Reta sambil tersenyum.

Adi, Reta, Erfan, Yazi kembali duduk."

"Tunggu bentar ya!"

"Bibi!"

Ibu Rafa langsung memanggil Bi Itoh,

Bi Itoh yang tadinya sedang berada di dapur langsung menghampiri Ibu Rafa,

"Iyaa?"

"Siapin minum sama cemilan buat mereka."

"Gausah repot-repot tante." Ujar Reta

"Iya tan ga usah repot-repot, keluarin aja semua yang ada." Sahut Adi sambil tersenyum

Reta langsung melirik ke Adi.

Mendengarnya, mereka langsung tertawa,

"Hahahahaha dasar lu Di!" Rafa tertawa terbahak-bahak.

Reta menjitak kepala Adi,

"Apa sih Ret?!"

Reta hanya diam, ia tidak menjawab Adi.

Bi Itoh melihat ke teman-teman Rafa, Teman-temannya Rafa langsung menghampiri,

"Bi, maaf ngerepotin yaa!" seru Rifa.

Bi Itoh tersenyum,

setelah mencium tangannya mereka kembali duduk. Bi Itoh kembali menatap Ibu Rafa,

"Ok."

Bi Itoh pun bergegas menuju dapur.

"Raf."

Rafa menoleh ke Ibunya,

"Ibu ke kamar lagi ya! lagi ngerjain laporan."

Rafa mengangguk.

"Maaf ya ngerepotin tan." Ucap Reta.

"Engga kok, engga, cemilannya nanti langsung di makan yaa"

FIRST & LAST   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang