BAB 1

11.8K 379 83
                                    

Liburan tahun baru pun berakhir. Sudah pasti seluruh siswa akan memasuki sekolah seperti biasanya, hal itu sungguh membuat Anna tidak bersemangat, karena secara tidak langsung ia akan bertemu Arthur kembali. Lelaki yang sudah membuat nya bimbang akan perasaan hatinya terhadap lelaki tersebut. Menurutnya, Arthur hanya menggunakannya untuk kesenangan tersendiri.

Arthur sering menyuruh Anna untuk mengerjakan PR nya, selalu menyuruh Anna ke kantin pada jam istirahat untuk membelikan makanan untuk Arthur, dan masih banyak lagi hal yang Arthur perintahkan untuk Anna lakukan. 

Anna pernah bertanya sekali, mengapa Arthur selalu menyuruh Anna untuk melakukan semua hal tersebut? Dan dengan santai ia menjawab, karena Anna sangat unik dan membuat Arthur ingin selalu membuat nya kesal.

Sungguh menurut Anna lelaki tersebut hanya benalu di kehidupannya, tetapi Anna tidak bisa menolak semua perintah Arthur, karena Anna sudah terbawa perasaan terhadap sikap Arthur yang terkadang membuat Anna tertawa dan merasa nyaman akan perlakuan Arthur.

"Huft!" Anna menghembuskan napasnya dengan berat seraya melangkahkan kakinya perlahan memasuki gerbang sekolah.

"Anna!!!" panggil seseorang dengan suara nyaring yang berhasil menembus gendang telinga nya, yaitu Olivia.

"Whuaaa kangen banget gue sama lo." Olivia berlarian kecil, lalu memeluk erat badan Anna.

"Wow easy girl... sama Liv gue juga kangen sama lo." Anna membalas pelukan Olivia. Walaupun Anna seorang gadis yang cuek tetapi ia memiliki sisi yang hangat terhadap orang terdekatnya.

"Gimana liburan lo, Na?" tanya Olivia.

"Cerita di kelas aja ya Liv, biar enak cerita nya."

"Ayok!" jawab Olivia dengan semangat.

Olivia menggandeng tangan Anna dengan semangat menuju kelas, sementara Anna hanya mengikuti ke mana sahabat nya itu akan menarik tangannya. Sesampainya di kelas Anna dan Olivia langsung menuju bangku mereka.

"Gimana ish liburan lo, buru cerita!" ujar Olivia sambil mengguncang tangan Anna.

"Ya gitu, cuma di rumah, main laptop, baca cerita di WATTPAD, sama nonton film-film di rumah," jawab Anna santai.

"Ishh liburan lo gak asik banget sih, coba aja gue tau pasti gue bakal ajak lo shopping, terus kita ke Bali bareng sama orang tua gue." Mendengar semua ucapan Olivia, Anna hanya meng-'iya'kan saja supaya Olivia tidak terus menerus menceramahinya.

Tidak lama setelah itu Arthur memasuki kelasnya. Mereka berada di kelas yang berbeda, tetapi Arthur terus menerus mengunjungi kelas nya dan terus menerus menjahili Anna, sampai membuat Anna jengkel.

"Anna!" Suara itu, Anna sudah mengenalinya. Arthur selalu memanggil namanya ketika masuk kelas Anna seperti biasa. Bahkan seluruh isi kelas pun juga hafal dengan kebiasaan Arthur yang seperti itu.

"Ck!" Anna berdecak malas setelah mendengar suara itu.

"Ngapain lo ke sini?" tanya Olivia dengan nada tinggi.

"Mau ketemu Anna lah. Ya gak, Na?" titah Arthur seraya mengedipkan sebelah mata nya ke arah Anna dan itu sontak membuat jantung Anna berdegup cepat.

"Jangan suka ngebuat harapan palsu kenapa sih, Thur. Lo kalo suka sama Anna ya tembak jang-" ucapan Olivia terpotong.

"Apaan sih lo, Liv. Gak usah ngada-ngada, Arthur paling ke sini karena ada maunya aja," potong Anna datar.

"Kapan sih lo berpikir baik tentang gue Na? Bawaannya fitnah mulu," sanggah Arthur dengan nada mengejek serta sedih.

SOLITUDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang