BAB 52

2.7K 121 30
                                    

"Dia... dia selingkuhan Arthur."

Tepat setelah Olivia mengatakan kata tadi, Raga langsung membelakan matanya karena terkejut. Ia pikir yang mengetahui hal ini hanya dia dan Arthur, namun Olivia mengatakan hal tadi yang menandakan kalau ia tahu.

"Lo tau?" tanya Raga yang reflek dengan nada terkejut. Tidak hanya Raga yang terkejut, Olivia pun juga terkejut. Pasalnya ia kira Raga hanya mengetahui Katya karena ia sepupu nya, namun Olivia tidak mengira kalau Raga juga mengetahui tentang hubungan Arthur dengan Katya.

Raga langsung memahami ketika melihat ekspresi terkejut Olivia ketika mendengar pertanyaan nya. Dengan perlahan ia berusaha untuk menjelaskan semua nya agar Olivia paham dan tidak terlalu shock seperti sekarang.

"Rileks... gue bakal jelasin," ujar Raga sembari menenangkan Olivia yang masih terlihat shock.

"Gue baru tau tadi kalo Katya sama Arthur pacaran... disitu juga gue emosi banget, gue marah banget sama Arthur karena udah mainin hati adek sepupu gue. Dan ya semua luka lebam yang Arthur dapet itu dari gue... kita sama sekali gak di serang maling," jelas Raga dengan jujur, sementara itu Olivia masih mencerna semua penjelasan Raga dengan teliti agar ia memahami nya.

Olivia tidak pernah berpikir kalau rahasian Arthur akan tersebar dengan cepat seperti ini. Memang ia juga marah ketika mengetahui Arthur se-berengsek itu, namun ia juga harus merahasiakan nya dari Anna demi kesehatan mental nya.

"Lo tau sejak kapan?" Raga bertanya pada Olivia yang masih mencerna penjelasan Raga. Olivia pun langsun menoleh ke sumber suara.

"Gue tau baru juga kemarin kak," balas Olivia dengan pelan.

"Lo marah pas tau?" tanya Raga sekali lagi.

"Marah banget kak... gak ada orang yang terima sahabat nya di sakitin dari belakang kayak gini," jawab Olivia dengan tenang, meski raut wajah nya terlihat kesal. 

"Tapi kak, jangan sampe Anna tau ya," tambah Olivia dengan nada memohon serta tatapan melas yang dilontarkan pada Raga, hal itu membuat Raga bingung karena untuk apa di sembunyikan kebusukan Arthur dari Anna.

"Kenapa? Anna harus tau," pungkas Raga yang tidak setuju dengan permintaan Olivia.

"Iya gue tau kalo Anna harus tau, tapi gak sekarang... gue khawatir sama kesehatan mental nya kak, please jangan sampe Anna tau dalam waktu dekat ini," jelas Olivia dengan sungguh-sungguh agar Raga memahami permintaan nya. 

Penjelasan Olivia masuk akal untuk Raga, namun jika terus di sembunyikan akan membuat Anna semakin tertekan. Akan tetapi kesehatan mental Anna saat ini sedang tidak stabil, bisa saja depresi nya kambuh jika ia mengetahui hal ini saat ini, apalahi ia sedang hamil.

"Oke bakal gue usahain."

[][][][]

Dua minggu telah berlalu. Kini semua orang hanya sedang fokus dengan tujuan nya, termasuk Arthur yang sedang fokus mempersiapkan diri untuk ujian kelulusan nya, yang terhitung hanya sekitar satu minggu lagi.

Usia kandungan Anna pun sudah memasuki bulan ketiga dan perut nya sudah sangat terlihat membesar, sampai membuat nya terkadang sulit berjalan dan mudah lelah. Arthur pun sangat menjaga Anna dengan baik selama dua minggu ini.

Hubungan Arthur dan Katya pun juga baik-baik saja, tidak ada kendala apa pun. Olivia dan Raga benar-benar menutup rapat rahasia Arthur dari Anna dan Katya, demi kebaikan Anna dan calon anak kembar nya. 

Siang ini seluruh siswa kelas dua belas tengah mengikuti latihan ujian guna melatih mereka membiasakan diri ketika ujian kelulusan nanti. Para siswa telihat sangat serius dan fokus mengerjakan beberapa soal di depan mereka. Waktu pun menunjukkan bahwa dalam waktu lima menit lagi, waktu pengisian soal latihan ujian akan habis.

SOLITUDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang