BAB 14

3.5K 194 22
                                    

Anna berdiri tepat di depan cermin serta gaun pengantin yang melekat di tubuh Anna. Hari ini mungkin hari yang paling bahagia buat orang lain, akan tetapi tidak dengan Anna. Ia hanya pasrah akan dirinya yang di permainkan oleh takdir. Tidak terbayangkan oleh Anna, bahwa ia akan menikah secepat ini dan menikah dengan pria yang sudah merusak kesehatan mentalnya.

Perkataan orang tua Anna dan orang tua Arthur tidak main-main. Tepat setelah Anna keluar dari rumah sakit, mereka langsung membawa Anna dan Arthur untuk mengungkapkan janji suci mereka. Ingin Anna melarikan diri, namun ia tidak mampu menyiksa orang tuanya yang akan kecewa dan sedih jika Anna melakukan itu.

"Huft... neraka udah di depan lo, Na." Anna bergumam pada diri nya sendiri seraya menghela napas pasrah.

Sedari tadi Anna sudah di panggil untuk memulai pernikahannya dengan Arthur, namun ia enggan untuk keluar. Karena ia tidak siap menghadapi neraka yang berada tepat di depannya. Anna tetap menatapi dirinya di depan cermin, seraya menahan air mata yang akan turun dari pelupuk matanya.

"Anna... kamu udah siap kan sayang? Keluar yuk, acaranya mau di mulai!" Rena pun ikut membujuk Anna dari luar ruangan. Anna pun pasrah, ia rela menyerahkan dirinya pada neraka tersebut.

"Iya Ma!" Anna keluar dan menemui mamanya. Rena tersenyum melihat Anna yang akan menikah saat ini. sungguh tidak terbayangkan putri satu-satunya akan menikah secepat ini.

Rena menuntun Anna untuk ke altar menemui Arthur untuk mengucapkan janji sucinya disana. Terlihat tamu-tamu yang datang melihat Anna dengan kagum, karena kecantikannya dihari pernikahannya ini, namun ada juga yang menatapnya dengan tatapan kasihan, karena ia harus menyerahkan mimpinya begitu saja dengan menikah dini.

Sesampainya di atas altar,  Arthur dan Anna pun saling mengucapkan janji suci di sana. Para tamu bersorak riang melihat hal tersebut. Sedangkan Anna mengutuk dirinya karena sudah mengucapkan janji suci tersebut.

Anna merasa hina karena telah mengucapkan janji suci dengan tidak besungguh-sungguh. Ia merasa kalau ia tidak pernah bisa menerima pernikahannya ini. Tanpa sadar air mata turun dari matanya, tentu itu bukan air mata bahagia.

Sejak selesai mengucap janji, Arthur hanya terus memandang Anna. Arthur mengetahui Anna tidak suka dengan pernikahan mereka, itu semua terbaca dari wajahnya yang hanya datar tidak menunjukkan ekspresi apapun. Namun Arthur merasa khawatir, karena tiba-tiba Anna menangis, walaupun terlihat Anna sudah menahan air matanya agar tidak turun. Sekarang dirinya sudah menyandang status sebagai istri dari Arthur Julian Wijayanto.

"Na? Kamu gapapa?" tanya Arthur pada Anna dan hanya dibalas gelengan dari Anna, lalu menghapus air matanya secara kasar.

Mereka langsung turun dari altar untuk menemui para tamu yang sudah datang. Para tamu pun mengucapkan selamat pada Anna dan Arthur, tentu nya Anna hanya membalas dengan senyum palsu yang terpaksa. Akan tetapi tidak dengan Arthur, ia merasa bahagia akan pernikahannya ini.

Setelah menyapa tamu, mereka memutuskan untuk duduk karena Arthur melihat Anna yang merasa lelah.

"Kamu haus gak? Aku ambilin minum, ya?" Anna tidak suka melihat Arthur yang bertingkah lembut padanya, karena Anna akan merasa dia adalah orang jahat yang tidak bisa menerima Arthur.

"Terserah," jawab Anna dingin. Arthur pun yang mendengar jawaban Anna langsung berdiri untuk mengambil minum. Tidak lama setelah kepergian Arthur, seseorang memanggil Anna.

"Anna!!!" suara tersebut berasa dari Olivia. Anna yang merasa namanya terpanggil pun menoleh. Olivia berlari ke arahnya dan langsung memeluk Anna.

"Akhirnya lo nikah, Na... duh jadi gak sabar nunggu keponakan gue lahir." Olivia berbicara seperti itu untuk menghibur Anna, karena ia tahu Anna tidak suka dengan pernikahan ini. Anna hanya tersenyum mendengar ucapan Olivia, ia enggan membuka suara tentang pernikahan serta bayinya ini. Olivia merasa sedih karena Anna hanya membalasnya dengan senyuman, baginya Anna sudah benar-benar berubah.

SOLITUDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang