BAB 17

3.3K 162 10
                                    

Anna dan Arthur sudah sampai di sekolah mereka. Sekarang mereka sedang berjalan di lorong dan menuju ke kelas mereka masing-masing. Anna merasa risih ketika Arthur berjalan bersama denganya di koridor sekolah, karena semua mata tertuju pada mereka. 

"Jalan duluan sana, gue gak mau bareng lo!" rengek Anna seraya memberhentikan langkahnya. Arthur pun juga ikut memberhentikan langkahnya.

"Kenapa? Satu arah ini. Ayok jalan!" ungkap Arthur yang masih belum paham kalau Anna risih diperhatikan oleh seisi sekolah.

"Gue gak suka bareng lo. Duluan aja sih!" Arthur menatap Anna dengan bingung.

"Kenapa emang, Na?" tanya Arthur yang masih belum paham. Anna menghela napas berat karena Arthur tidak mau menurutinya dan malah terus bertanya.

Anna pun tidak peduli lagi dan melanjutkan langkah guna menuju ke kelasnya, serta Arthur yang mengikutinya. Sepanjang jalan Anna ingin sekali memaki orang-orang yang melempar pandangan pada mereka berdua seakan-akan mereka adalah sepasang kekasih. 

Akhirnya mereka sampai di depan kelas Anna. Baru saja Anna ingin melangkahkan kakinya untuk memasuki kelas, namun Arthur menahan tangannya, "Na, nanti pulang bareng aku ya." Arthur memberitahukan pada Anna. Sedangkan Anna tidak menjawab dan lanjut memasuki kelasnya.

Arthur menghela napas berat ketika Anna tidak merespon, namun ia tidak terlalu mempermasalahkan hal itu karena sudah terbiasa. Ia pun melanjutkan langkah nya untuk berjalan menuju kelas.

Setelah memasuki kelas, terlihat Olivia yang tersenyum ke arah Anna yang baru memasuki kelas. Jujur Anna sendiri juga rindu pada Olivia. Senyum Anna pun terukir kala melihat sahabatnya yang menunggu kehadirannya di kelas.

"Anna!!! Akhirnya lo sekolah juga... gue sendirian terus tau." Raut wajah Olivia di buat semenyedihkan mungkin.

"Gue juga maunya sekolah, Liv. Tapi keadaannya kayak kampret!" ucapan Anna membuat Olivia tertawa pelan. Olivia sedikit lega karena sikap dan ucapan Anna mulai kembali seperti Anna yang ia kenal.

Di mata Olivia, Anna adalah gadis yang frontal dan juga humoris dengan caranya sendiri, seperti tadi. Sudah sangat lama Olivia tidak melihat sikap Anna yang seperti ini. Namun semuanya sudah kembali dan membuat Olivia merasa senang.

"Na, lo tau gak?" Olivia sengaja mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Tau apaan? Lo kan belom ngasih tau, Liv," jawab Anna yang bingung dengan pertanyaan Olivia. Sedangkan Olivia terkekeh, karena memang ia belum memberi tahu kan hal yang ingin ia bicarakan.

"Oh iya, hehehe. Jadi gini... pemilik sekolah kita diganti sama yang baru. Udah tau belom lo?" tanya Olivia membuat Anna berpikir sejenak. 

"Diganti? Sama siapa? Gue baru tau dari lo," balas Anna yang bertanya-tanya siapa pemilik sekolah yang baru itu.

"Gue juga belom tau siapa, tapi ya, Na... pemilik sekolah baru kita punya anak perempuan yang seumuran sama kita, cantik banget lagi, Na." Anna menaikan sebelah alisnya seakan bertanya.

"Sekolah di sini juga? Kok lo tau dia punya anak?"

"Tadi anaknya ada di sini. Terus setau gue anak nya itu Homeschooling, karena susah ngurusnya, sedangkan kita tiga bulan lagi lulus." Anna hanya ber-oh ria saja dengan ucapan Olivia. Jujur Anna sendiri tidak terlalu tertarik akan berita itu, namun ia hanya ingin tahu saja.

"Tapi ada yang aneh, Na!" ucap Olivia kembali dan membuat Anna semakin penasaran.

"Aneh? Ada apaan emang?" 

"Dia kenal sama Arthur!" ucapan Olivia membuat Anna sedikit terkejut dan menaikan kedua alisnya secara bersamaan efek terkejut.

"Arthur? Tau dari mana lo?" tanya Anna yang penasaran akan hal itu. Sebenarnya Anna tidak peduli dengan sesuatu yang berurusan dengan Arthur, namun jiwanya ingin tahu akan hal itu.

SOLITUDESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang