Women Addict [M] [End]

Agony

Sudah seminggu semenjak Kim Taehyung menemui Soeun di rumahnya, tapi gadis itu tak kunjung kembali ke sekolah. Apakah Soeun memang tidak mau menginjakkan kaki ke SMA Helios lagi?

"Hei, apa yang kau pikirkan Kim Taehyung?" tanya Jimin membuyarkan lamunan Taehyung.

Taehyung menghela nafas kemudian menjatuhkan kepalanya di sandaran sofa. Dia memejamkan matanya. Taehyung mencoba menenangkan pikirannya.

"Gadis itu tak kembali" lirih Taehyung.

"Nugu? Ah.. Soeun?" tanya Jimin lagi yang tidak mendapatkan jawaban dari Taehyung. Seharusnya Jimin tak perlu menanyakannya. Memang siapa lagi gadis yang selama ini berputar-putar di kepala Taehyung jikan bukan Soeun?

"Kau masih merasa bersalah?" Jungkook kali ini ikut nimbrung.

"Aniyo. Aku tak melakukan kesalahan apapun" tutur Taehyung. Dia tak mau mengaku.

"Yah, bagaimanapun sekolah ini membuatnya kehilangan Ibunya" sambung Jungkook.

"Ck. Lagipula, memangnya kenapa? Sekolah sudah memberikan ganti rugi bukan? Namanya sudah bersih sekarang. Pendidikannya dijamin, bahkan sekolah memberikannya immunity pin. Sial! Kita tidak bisa macam-macam pada gadis itu sekarang" Jimin tampak kesal.

"Selamat Tae, kau akan semakin kesulitan untuk meniduri gadis itu" lanjut Jimin.

Kim Taehyung membuka matanya dan menatap Jimin garang. Jimin yang menangkap tatapan Taehyung, langsung bungkam. Dia tahu dia telah memprovokasi Taehyung.

"Tutup mulutmu, Jimin" Taehyung sangat tersinggung. Bukan karena dia takut tidak bisa meniduri Soeun, hanya saja Taehyung nyaris memicu kejadian yang merenggut masa depan gadis itu.

Ini menganggu. Kenapa Taehyung bisa sepeduli ini dengan gadis itu? Dia takut melepaskan kehangatan setelah tinggal bersama Soeun. Perasaan yang sangat menenangkan hatinya. Saat Taehyung untuk pertama kalinya tidak merasa kesepian di hidupnya. Itu karena Soeun.

"Kau tenang saja, Bung. Gadismu akan kembali" ucap Jungkook menghibur Taehyung.

"Tak perlu menghiburku" balas Taehyung kesal. Jungkook menggeleng.

"Aku tidak sedang membual. Aku mendengar Bona mengatakan Soeun akan kembali ke sini" sahut Jungkook. Taehyung langsung menegakkan tubuhnya. Atensinya penuh ke Jungkook.

"Benarkah?!"

Jungkook mengangguk. Dia benar-benar tak salah dengar. Bona mengatakannya sendiri jika Soeun akan kembali.

"Tapi aku tak tahu pastinya" lanjut Jungkook.

Tiba-tiba saja seseorang mengetuk pintu markas mereka. Setelah mendapatkan izin, laki-laki yang tengah terengah-engah itu masuk. Ketika laki-laki di dalam mengerutkan dahinya.

"Taehyung-ssi.."

"Ada apa?" sahut Taehyung cepat.

"Gadis itu kembali"

Tak menyahuti apapun lagi, Taehyung segera bangkit dari sofa dan bergegas keluar. Mata elang Taehyung sontak menajam memindai seluruh area sekolah. Di mana gadis itu?

Hingga akhirnya Taehyung menangkap keributan di depan koridor utama sekolah. Tak menunggu papaun lagi, Taehyung segera ke sana. Kerumunan langsung pecah dan memberikan pangeran itu akses untuk melihat apa yang mereka lihat.

Mata Taehyung membesar. Dia menapati Soeun yang tengah duduk di pinggir taman sekolah. Taehyung menghela nafas, menetralkan dirinya.

Kini di kepalanya muncul pertanyaan. Kenapa gadis itu di sana? kenapa tidak masuk ke dalam? Apa yang terjadi.