Jungkook-Bona

990 68 18
                                    


"Aku minta maaf pada kalian"

Jungkook melirik pada Bona setelah Jieun menuturkan kalimat itu. Bona masih tampak kesal dan tidak menyembunyikan bagaimana rasa tidak suka Bona pada Jieun. Masih sebal dengan sikap wanita itu.

"Aku benar-benar tidak bermaksud untuk menggoda Jungkook. Maafkan aku" sesalnya.

Bona menghela nafas. Meskipun marah, dia sepertinya memang harus mendengarkan penjelasan dari wanita ini. Dengan demikian, Bona bisa mempertimbangkan apakah Jieun berhak untuk dimaafkan atau tidak.

"Jelaskan alasanmu melakukan itu" titah Bona.

Jieun menelan salivanya kemudian mengangguk. Akhirnya terkuak sudah sikap buruk Jieun pada mereka. Apa yang dikatakan Jungkook sebelumnya memang benar jika wanita itu hanya ingin balas dendam pada mantan suaminya. Dia ingin membuat Chanyeol cemburu lantaran membuang Jieun.

Satu-satunya laki-laki yang bisa membuat Chanyeol cemburu adalah Jungkook. Oleh karena itu, saat kondisi Jieun masih sangat kalut, ia mendatangi Jungkook untuk menjadi miliknya lagi tanpa memperdulikan kenyataan bahwa Jungkook sudah memiliki Bona sebagai istrinya.

Apapun alasan yang dilontarkan oleh Jieun, Bona tetap marah. Dia tetap tidak bisa membenarkan sikap Jieun. Hanya saja, Bona seharusnya tetap memaafkan dirinya bukan? Ia lelah jika harus menyimpan dendam atau rasa marah pada seseorang.

"Aku harap kau tidak menganggu kehidupan kami lagi" celutuk Bona setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari Jieun, sementara Jungkook hanya terdiam. Dia mempercayakan semua keputusa pada sang istri.

Jieun tersenyum miris. Diliriknya Jungkook sebentar. Ekspresi laki-laki itu tak menunjukkan sesuatu yang membuktikan jika ia masih mencintai Jieun. Sahabatnya itu memang sudah menemukan apa yang dia cari. Jika dulu Jungkook tak mempercayai cinta, sekarang dia telah menggenggam erat cintanya.

"Tentu, aku tak akan menganggu kalian lagi. Terima kasih. Sekali lagi, aku minta maaf" tutup Jieun sebelum pergi meninggalkan rumah Keluarga Jeon.

Sepeninggalnya, Bona menghela nafas. Setidaknya dirinya bisa mengendalikan diri untuk tetap bersikap tenang. Masalah mereka sudah selesai sekarang. Bona sungguh berharap bisa menjalani hidup yang lebih baik.

"Kau baik-baik saja?" tanya Jungkook. Bona menatap Jungkook sejenak kemudian menyandarkan diri di lengan suaminya.

"Hem... baik. Aku harap akan seterusnya baik" jawab Bona. Jungkook mencium puncak kepala Bona.

"Sure, semua akan baik-baik saja jika kita menghadapinya bersama" sahutnya yang membuat sang istri mendongak menatapnya.

"Apakah kau Jungkook yang aku kenal?" tanya Bona.

Jungkook terkekeh mengetahui apa yang dimaksud oleh Bona. Tentu saja perubahan sikap Jungkook membuat siapapun terkejut. Dirinya yang dulu benar-benar berbeda dari pribadinya sekarang. Jungkook tak menyesal dengan perubahan itu. Justru sekarang dia merasakan kebahagiaan yang tak terkira.

"I'm still a asshole on the bed" Jungkook membuat istrinya tersipu.

"Mesum!" Bona buru-buru menegakkan diri.

Jungkook tertawa, senang melihat eskpresi Bona yang begitu menggemaskan begini. Lantas ia menarik Bona ke dalam pelukannya.

"Tentu saja aku harus mesum. Aku ingin memiliki 7 anak bersamamu"

Bona melotot, melepaskan diri dari pelukan suaminya.

"KAU GILA!" pekiknya. Jungkook sangat tidak waras rupanya.

Women Addict [M] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang