01 MEI 2020
Ica.afs Presenting story chapter 17
--------------------------
"Ekhem... Selamat siang. Maaf telah mengadakan pertemuan yang mendadak ini. Pertemuan ini untuk memperkenalkan seorang wanita yang sangat penting bagi jeon's crop dan bermaksud menambah beberapa peraturan perusahaan. Silahkan noona" beber gyu won, jihyun mengangguk lalu mendekati mic.
"Halo, selamat siang, perkenalkan saya, jeon jihyun, selaku pemilik jeon's crop dan calon tunangan lucas wong, namja pemegang dan petanggungjawab atas perusahaan ini.
Saya melakukan pertemuan mendadak ini karena saat saya kemari dan melihat lihat bagaimana kondisi perusahaan, saya dibuat takjub. Takjub karena para pegawai wanita memakai pakaian yang kurang bahan dan memakai riasan wajah berlebihan.
Dan tak lupa, bahwa seorang atau mungkin akan lebih banyak lagi. Yang mencampuri urusan pribadi atasan.
Cukup memperihatinkan, bagai perusahaan tak terurus.Maka dari itu saya akan menambah beberapa peraturan disini.
Pertama, untuk tidak memakai pakaian rendah atau kurang bahan, usahakan untuk tidak memperlihatkan belahan dada dan paha.Kedua, jangan anggap remeh para tamu, kalian lihat? Pakaian saya cukup terbilang santai, tapi ada beberapa orang yang menghina dan mencela saya.
Ketiga, jangan mengikuti urusan pribadi atasan.
Peraturan ini memang terbilang cukup sepele, tapi itu bisa membuat perusahaan lain menatap jelek perusahaan jeon's crop.
Saya mungkin tidak akan datang lagi kemari karena masih banyak perusahaan saya yang harus saya urus.
Jadi saya akan memperintahkan beberapa bodyguard kepercayaan saya untuk memantau pakaian dan attitude kalian.
Jika kalian melanggar salah satu peraturan, saya tidak segan segan untuk mengeluarkan siapapun yang melanggarnya, dan satu hal lagi, tak ada uang pesangon untuk pegawai yang dikeluarkan.
Sekian." Setelah jihyun berbicara panjang lebar ia mundur dan digantikan oleh lucas.
"Halo, kalian pasti telah mengenal saya, mungkin jika ada yang belum mengenal saya, saya akan kembali memperkenalkan diri saya. Nama saya lucas wong, selaku CEO di perusahaan ini...
... Mengenai hal yang dibicarakan noona Jihyun, saya setuju dan membenarkan bahwa para pegawai memang banyak yang memakai pakaian minim. Ini kantor bukan club, bar atau tempat karaoke yang bisa seenaknya untuk memakai pakaian minim.
Dan jika ada yang tidak setuju akan peraturan atau yang lain, kalian bisa menyerahkan surat pengunduran diri kepada saya, saya dengan senang hati akan menandatangani surat pernyataan undur diri itu.
--jeda--
Ada yang ditanyakan?" Salah satu wanita berdiri. "Pak, mengenai pengumuman tentang anda mencari kekasih, itu bagaimana?"
"Aku yang membuatnya, ada masalah?" Sahut Jihyun, wanita itu menggeleng lalu kembali duduk.
Satu lagi wanita dengan rambut panjang berwarna merah yang digerai membuat nya nampak cantik, tapi Menjijikkan Dimata jihyun.
"Halo sajangnim, apa anda tidak memiliki niatan untuk mencari kekasih baru?"tawar wanita itu. Jihyun melangkahkan kakinya satu langkah dan menatap wanita itu dengan tatapan menantang.
"Siapa nama mu?"
"Park Sa Youm"
"Devisi?"
"Pembaruan dan pemberitahuan" setelah mendapat jawaban, JiHyun kembali memundurkan langkahnya. Lucas menelan Saliva nya dengan kasar lalu mengedarkan senyum nya.
"Park sa youm, kurasa itu...em... pertanyaan yang bisa kau tebak jawabannya, tapi aku akan menjawabnya karna aku menghargai keberanian mu untuk bertanya."
Lucas memegang tangan kanan JiHyun lalu kembali tersenyum. "Aku tak berniat untuk memiliki niatan untuk mencari atau mengganti noona JiHyun"jawabnya yang membuat sa youm menganti mimik wajah nya dengan wajah yang masam.
Ia kembali mendudukkan dirinya di kursi dan menghadap ke arah lucas yang masih mempertahankan senyumnya. "Baiklah, kurasa pengumuman ini telah berakhir, selamat siang." Pungkasnya.
Lucas menghela nafas nya lalu kembali menatap para pegawai nya yang tengah berbondong-bondong keluar dari ruangan itu.
"Untuk park sa youm, shin Hara dan Jung Yerr-a, kalian harus berhati-hati di jalan"peringat lucas. Jihyun berjalan pergi untuk menelpon ketua bodyguard nya.
-
"Seung woo" panggil JiHyun dengan menutup pintu ruangan manager perusahaan nya. Sang pemilik nama langsung menoleh dan tersenyum saat teman yang sudah ia anggap adik sendiri datang setelah beberapa tahun terakhir.
Tatapan JiHyun berhenti di Jaehyun yang bermuka masam. Ia tergelak sebentar karena bibir jaehyun mengerucut lucu. Seungwoo mendekati JiHyun lalu mengacak rambut JiHyun.
"Kau datang? Tak biasa nya" ucap seung woo dengan mencubit pipi mulus nya. "Ja... Ngan ter...lalu dek..at"titah JiHyun dengan mendorong dada Seung woo yang ada dihadapannya.
"apa kau takut ketahuan oleh Lucas tersayang mu itu?" Tanya seungwoo dengan nada mengejek. "Tidak, tidak akan dan tak akan pernah"jawab JiHyun dengan mendekati Jaehyun yang berwajah merah padam.
Tangan nya bergerak untuk menggenggam tangan Jaehyun. Seungwoo yang melihat itu langsung melotot. "Ya! Apa apa an ini!!" Sentak seungwoo dengan rasa cemburunya.
Jaehyun menatap jihyun dengan wajah memerah dan datar yang membuat JiHyun semakin gemas. Ia mengecup bibir jaehyun yang ditatap langsung oleh seung woo.
"Astaga~ mata ku ternodai" ucap seung woo dengan menutup matanya. Jihyun terkekeh sebentar lalu menatap intens Jaehyun "kau mendapatkan bagian apa?" Tanya JiHyun dengan nada datar.
Jaehyun tak menjawab melainkan terdiam seribu bahasa. "Oppa~ jawab aku. Kau cemburu padanya?"Jaehyun tetap tak menjawab "dia hanya teman ku, tapi em...lebih tepatnya sahabat ku saat aku masih tinggal di sini"
Jaehyun menghela nafas berat lalu menatap jihyun dengan tatapan marah. Ia tak berucap apa apa hingga ia langsung meraup bibir jihyun di depan seung woo yang sedari tadi mengamati pembicaraan mereka.
Dengan cepat Seung woo langsung membalikkan badannya dan menggerutu kesal. Jihyun hanya menerima semua, ia membalas lumatan itu. Beberapa menit berlalu tapi mereka belum juga melepaskan tautan nya.
Jaehyun mulai melepaskan lumatan nya dan menatap wanita yang ada di hadapannya. "Aku hanya karyawan biasa"ucap jaehyun yang menjawab pertanyaan jihyun sebelumnya.
Jihyun langsung menatap seungwoo yang masih membelakangi nya "kau memberinya bagian rendah?" Tanya JiHyun ke seungwoo. Seungwoo berbalik lalu menatap kesal JiHyun.
"Ya! Kenapa? Terserah ku karna aku adalah manager nya" jawab seungwoo dengan nada kesal. "Dulu, Jaehyun adalah CEO!!" "Aku tak peduli"jawab seungwoo dengan nada acuh.
Tatapan jihyun beralih ke Jaehyun yang menatap jihyun dan seungwoo dengan tatapan tak mengerti. "Baiklah oppa, kau ku angkat menjadi CEO disini, kau bebas membunuh lelaki di depan mu atau kau siksa, aku menyerahkan nyawanya padamu" ucap JiHyun dengan nada serius yang membuat seungwoo mendelik.
Jaehyun mengangguk lalu berdiri dengan gagahnya. "Kau ku pecat" ucap jaehyun dengan nada bersungguh sungguh yang membuat Seung woo kembali mendelik "apa apa an ini" sentak seungwoo.
Jaehyun terkekeh geli lalu mengambil tangan JiHyun dan menggenggam nya. Jihyun berdiri lalu menatap seungwoo "pulang lah, nikmati jalang mu di club" ucap JiHyun.
Seungwoo menatap jihyun dengan penuh selidik "bagaimana kau tau bahwa aku memiliki jalang?" Jihyun terkekeh "kau lupa kalau adik mu ini bisa melacak keberadaan mu meski aku di korea?"
Seungwoo menghela nafas lalu mengambil ponselnya dan mendekati jihyun "kau adik yang sangat pengertian, sungguh aku sedari tadi menahan hasrat ku untuk menemui jalang ku. Dan sekarang aku akan membunuh hasrat itu, terimakasih" ucap nya lalu mengecup pipi jihyun yang membuat jaehyun mengepalkan tangannya.
-
- 김 효진 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Queen [KTH FF18+]
Actionjeon jihyun wanita yang menggeluti dunia mafia dan dunia malam. terkenal akan sifat dingin, kejam dan angkuh nya. wanita yang dikagumi oleh banyak lelaki hidung belang. dijodohkan oleh orangtuanya dengan seorang lelaki yang sama seperti nya, mafia...