Killer Queen [KTH FF18+]

23

Sesuai permintaan para reader!!
Nc++ in here
Kalo gk suka nc skip aja.
"‼️‼️‼️" Batas nc ya. Jadi kalo mau ngeskip ada emot itu kalian langsung skip sampe ada emot itu lagi.

Baekhyun termenganga tak percaya lalu berkata "tapi itu bagus untuk mu, kelompok mafia mu bisa melambung jika kau memanfaatkan wanita itu" taehyung mengangguk lalu kembali menegak alkohol lagi.

"Kelompok mafia tidak lah penting jika dibandingkan dengan calon anak-anak ku esok" jawab Taehyung. "Ya aku mengerti jika kau sangat ingin memiliki buah hati, tapi kapan lagi kau bisa mendapatkan tawaran seistimewa ini?" Ucap Baekhyun.

"Lalu bagaimana irene?" Tanya Taehyung "tinggalkan saja, misi mu sudah selesai, untuk apa lagi kau bersama nya?" "T-tap..""kau mencintai nya?" Potong Baekhyun yang membuat Taehyung mengangguk ragu.

"Intinya saja, kau harus mau menerima perjodohan ini. Perjodohan ini bisa menguntungkan kita.""tapi..." "Strategi nya adalah...."

Taehyung mengangguk lalu tersenyum kecil "kau sudah gila. Aku akan pergi" ucap Baekhyun lalu pergi tanpa menunggu jawaban dari Taehyung.

-

Sudah satu jam lebih jihyun pergi tak kembali yang membuat Taehyung berinisiatif untuk menelpon wanita yang bernotabene adalah calon tunangan

-

Ponsel jihyun bergetar yang menandakan adanya penelpon diponselnya. Ia meminum air putih lalu mengangkat telpon nya.

"What?" Tanya jihyun dengan kembali menyuapkan mie yang ada diwadah. "Sebentar lagi, aku sangat lapar, tunggu aku" jawabnya ketika seseorang di seberang menyuruhnya untuk segera kembali.

-

Cklek ...

Jihyun memasuki kamar hotel nya yang sudah disambut oleh Taehyung. Jihyun melewati taehyung begitu saja tanpa melirik sedikitpun, ia langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

-

"Apa kita bermalam di sini?" Tanya jihyun seraya merogoh kantung celana nya dan mengeluarkan satu kotak rokok yang sudah lengkap dengan korek api. Taehyung tak menjawab pertanyaan jihyun dan ia tak mengalihkan pandangannya dari lemari pakaian.

Jadi tetet itu duduk disofa trs matanya itu natap lemari.

•

Tak kunjung mendapatkan jawaban, jihyun berdiri dengan menghisap rokok yang sudah dibakarnya dan berjalan ke arah Taehyung.

"Aku menunggu jawaban mu" ucap jihyun dengan mengeluarkan asap dari mulut nya. Lama tak mendapat jawaban yang membuat jihyun jenuh, ia pun melihat sekeliling tanpa menggerakkan badan nya.

‼️‼️‼️

"Mppphhhh" ronta jihyun saat merasakan benda kenyal menempel dibibir nya. Ia berjalan mundur saat mendapat dorongan didadanya dari tangan Taehyung, ia terjatuh di ranjang dan langsung di tindihi (tindihi bahasa indo nya apaan dah?:() Oleh Taehyung.

Wajah taehyung menyelinap di leher jihyun dan menghisap beberapa area hingga memar dan membiru, tangan kanan Taehyung memainkan puting jihyun, entah kapan ia menyelinap kan tangan nya didada jihyun. Tangan kirinya memainkan bokong jihyun dengan lembut.

Jihyun tak sempat mendesah, ia terus berusaha melepaskan diri dari Taehyung sebelum kesadarannya benar-benar habis dibuat taehyung. Seluruh tenaga sudah ia keluarkan tapi Taehyung tak kunjung memberikan kesempatan sedikit pun untuk meloloskan diri.

Pada akhirnya jihyun kalah dari Taehyung dan hanya bisa menerima sentuhan yang diberikan taehyung padanya dan berusaha untuk tetap tersadar.

•

Tiga menit berlalu taehyung belum menyelesaikan hasrat seksual nya, ia terus menambah dan membuat banyak kissmark di leher jihyun.

Satu tangan Jihyun yang terbebas dari cengkeraman tangan Taehyung ia gunakan untuk mengelus perut Taehyung yang masih tertutupi oleh baju.
Jihyun menahan desah nya dan menutup bibir dengan kuat.

Tiba saat taehyung menutup kedua lubang hidung ia langsung membuka mulutnya dan hap...
Taehyung meraup habis bibir jihyun sebelum jihyun mengambil nafas dalam dalam.

Tangan jihyun beralih ke leher taehyung dan mencekik leher Taehyung, taehyung yang lengah langsung menjatuhkan tubuhnya disisi jihyun.
Jihyun langsung menduduki perut Taehyung, tangan nya ia gunakan untuk mencengkeram kedua tangan Taehyung.

"akan ku beri tahu satu hal padamu. Aku memiliki sisi yang sangat payah dalam hal menahan nafsu, dan kau telah mengeluarkan sisi ku itu, sekarang aku akan menjadi wanita agresif" ucap jihyun dengan nada menggoda. Setelah mengatakan itu jihyun langsung melumat bibir Taehyung dengan kasar.

Jihyun mendapatkan balasan dari Taehyung, ia terus menerus melumat tanpa berhenti sejenak untuk bernafas. Bibir Taehyung melengkung membentuk sebuah smirk menakutkan.

-

Taehyung melepaskan lumatan jihyun dengan kasar, ia langsung membalik tubuh jihyun. Ia menyobek kaos jihyun dengan kasar lalu meraup habis buah dada jihyun.

Jihyun mendesah nikmat dan menikmati setiap sentuhan yang taehyung berikan. Ia menginginkan lebih.

-

Setelah bosan dengan dada jihyun, taehyung melepaskan ikat pinggang nya dengan cepat lalu menarik celana pendek milik jihyun dan kembali meniduri jihyun. Ia melumat bibir jihyun dengan lembut dan mengarahkan kejantanan nya pada area jihyun.

Jleb...

Tanpa aba-aba sedikit pun, Taehyung memasukan sepenuhnya di dalam milik jihyun. Jihyun mendongak menahan sakit yang seperti akan hilang jika badan itu terbelah menjadi dua.

Darah mengujur di selangkangan jihyun yang membuat fokus taehyung ter-alihkan. "K-kau--.." "diam" potong jihyun dengan menahan suaranya untuk tidak seperti membentak.

Taehyung menelan ludah dengan berat lalu kembali menatap jihyun yang masih berusaha menetralkan rasa sakitnya. Leher jihyun nampak menggoda. Ia mendekatkan wajahnya ke leher jihyun dan kembali membuat kissmark di sana.

•

Setelah beberapa saat, saat jihyun sudah hampir tidak merasakan sakit. Taehyung menggoyangkan pinggulnya dengan tempo yang tenang, jihyun menikmati permainan taehyung.

Tiba saat taehyung mempercepat pinggulnya dengan tempo yang cepat dan dalam, jihyun Mendesah dan memejamkan matanya.

•

Beberapa menit berlalu, beberapa gaya telah dilakukan, puluhan bahkan mungkin ratusan desahan telah keluar dari mulut kedua manusia itu. Saat sudah hampir mencapai puncak kenikmatan, mereka semakin banyak mendesah.

Dan.....

---_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_--_

Mereka sama sama mengeluarkan nya bersama. Taehyung ambruk, tapi sebelum itu ia mengambil selimut dan menutupi kedua tubuh bugil itu, berbeda dengan Taehyung, jihyun mengambil nafas banyak-banyak karena ia sungguh kelelahan.

Tangan Taehyung meraba perut jihyun dan berhenti saat sudah mencapai batasnya. Ia memeluk tubuh jihyun dan berkata "I trust you" dengan nada rendah, bahkan bisa dibilang nada membisik.

Taehyung menutup mata dan ber-smirk saat mengingat kata-kata yang dilontarkan oleh hyung nya, Baekhyun.

-

‼️‼️‼️‼️‼️

icca_afs