21

143 14 1
                                    

08 Juni 2020

typo correction please!
unclear language or words can be asked:)

Ica.afs Presenting story chapter 21

--------------------------

Brak...

Jihyun keluar dari ruangan itu dengan senyum mengerikan, tangan nya mengusap tisu yang sebenarnya berwarna putih kini menjadi merah darah. Mata nya melirik ke Salah satu bodyguard nya yang menjaga pintu gudang.

"Urus dia, pastikan kau mengantar nya ke rumah keluarga nya dengan keadaan yang masih seperti itu" "baik noona" jihyun mengangguk lalu kembali berjalan keluar dari gedung tapi langkahnya terhenti saat ponsel nya berdering.

"Nugu?" "Saya aparat kepolisian dari kanada" "lalu?" "Saya hanya ingin memastikan bahwa kasus pembunuhan yang korban ditemukan dijalan - itu adalah anda"

"Itu memang aku, tutup kasus ini dan sogok apapun jika keluarga nya tak ingin kasus ini ditutup, atau jika perlu, --jeda-- bunuh mereka" pip...

Setelah berbicara seperti itu jihyun mematikan telpon dengan sepihak.

-

Cklek...

Jihyun pulang dan masuk melewati koridor kamarnya, ya, jihyun memanjat dinding dan pagar rumah nya yang sangat sangat tinggi. Bibirnya tersemat tembakau, sepatu yang ia pegang dengan tangan kiri dan tangan kanan yang memegang ponsel.

Jihyun memasukkan ponsel nya di saku celana pendek nya lalu membuka pintu koridor dengan pelan, sangat pelan.
Setelah membuka pintu matanya terbelalak, reflek, ia harus membuang rokok yang ada di mulut nya.

Sudah ada dua pria yang ada di kamar nya, satu berwajah paruh baya dan satunya lagi memiliki wajah seperti kelinci kecil:).

"A-appa?" Panggil jihyun saat lelaki itu akan membuka laci rahasianya, tiba tiba kedua lelaki itu berbalik dan menatap jihyun dengan tatapan membunuh, terutama lelaki berwajah imut itu.

"Kau masih ingat rumah?" Sindir jungkook saat melihat jihyun akan mendekati nya. Jihyun mengangguk ragu lalu menatap jeon jeedae (appa jungkook dan jihyun) yang tengah menatapnya dengan tatapan bertanya.

"Mian" gumam jihyun, segera ia langsung berlari ke kamar mandi tanpa perduli kedua lelaki itu yang hendak bertanya.

-

Ceklek...

Jihyun keluar dengan menggunakan baju -

Note : anggep aja gk pake tas, alas kaki, kemeja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : anggep aja gk pake tas, alas kaki, kemeja. Jadi cuma pake celana pendek & kaos.
-

Dok...dok...dok...

"Nugu?!!" Teriak jihyun seraya menutup laptopnya.

Ckelek...

"Cepat turun sebelum aku menanyakan banyak hal tentang mu" sergah jungkook kepada jihyun lalu berjalan pergi tanpa menunggu jawaban jihyun. Jihyun menatap punggung jungkook yang semakin menjauh lalu kembali masuk ke kamar untuk mengambil barangnya.

Killer Queen [KTH FF18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang