15 MEI 2020
Ica.afs Presenting story chapter 19
--------------------------
Masih malam jam 6 an:D.
-
"Aku akan mandi" ucap jihyun dengan melepaskan pelukan Jaehyun. Jaehyun menggaguk lalu ikut berdiri dan memakai pakaian nya.
-
Jihyun datang dengan membawa ponsel nya ke ruang tamu.
Di ruang tamu sudah ada jaehyun dan namseok. Jihyun duduk lalu membuka ponselnya. "Apa laporan mu untuk pengecekan bodyguard ku hari ini?" Tanya JiHyun yang tertuju pada namseok tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel."Semua sudah siap, dari negara ini, korea, Jepang, Belanda dan Rusia sudah siap, mereka menyiapkan senjata mereka sendiri, karna tak ingin merepotkan anda" jelas namseok, jihyun mengangguk "berapa jumlah semua per negara?"
"Untuk negara ini bodyguard anda yang sudah siap sekitar dua ribuan, korea tiga ribuan, belanda dan rusia lima ribuan jika ditotalkan semua sekitar tiga belas ribuan, ketua akan merekrut orang setiap tiga bulan sekali dalam penjara paling tersembunyi atas nama anda" beber nam seok.
"Ok, I know" jawab JiHyun "kalian membahas apa?" Tanya jaehyun yang sedari tadi menyimak penjelasan namseok "bodyguard ku"
"For?" "Hanya menghitung" acuh JiHyun."Apa Dia sudah bergerak namseok?" Tanya JiHyun mengabaikan wajah jaehyun yang masam. Namseok mengangguk "dia sudah bergerak, noona." "sampai mana dia bergerak?" "D-dia t-telah menculik hampir seluruh wanita(🛑) yang ada digedung reddiamond n-nona" jawab namseok dengan nada hati hati.
Jihyun langsung menatap namseok menunggu penjelasan nya "anak buah tuan shin melakukan pengelabuan dengan membunuh salah satu bodyguard, setelah para bodyguard mendekati lokasi, mereka di bantai habis habisan. Dan para dokter dan bodyguard wanita --yang dimaksud wanita tadi(🛑)-- diperkosa di gedung tak terpakai di dekat gedung reddiamond, hanya tersisa beberapa wanita saja yang masih selamat dari pemerkosaan itu"
"Kenapa penjagaan nya sangat lemah?" Tanya jihyun dengan nada menusuk "m-mereka tak ada yang memimpin, noona. Akhirnya mereka memutuskan keputusan mereka sendiri."
"Bodoh"gerutu jihyun dengan mengepalkan tangannya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.Jaehyun tetap diam menyimak semua omongan yoora "aku akan memikirkan nya nanti, apa kau sudah menyiapkan jet ku?" Namseok menjawab. "Maaf noona, jet anda dipercepat menjadi sore, kira kira kita sampai di korea pukul 6 malam"
-
Pagi ini yoora masih bergulat dengan selimut tebal nya. Sinar matahari tak membuat nya terganggu, malah ia semakin menikmati rasa hangat yang menerpa wajah cantiknya.
Jaehyun memasuki kamarnya untuk membangunkan putri tidur yang ada di kamar nya. Tangan nya mengusap leher dan merambat ke pipi jihyun. Wajah nya mendekat mengecup i setiap inci wajah jihyun.
Jihyun merasa terusik ia membuka matanya yang sangat berat itu. "Mwo?" "Cepat bangun" "aku masih mengantuk" ujar nya dengan menutup wajahnya dengan selimut, hanya wajah. Badan dan kaki nya tak tertutup oleh selimut.
Jaehyun mengusap perut jihyun, merambat semakin ke atas. Jihyun kembali terusik ia lantas membuka selimut nya, baru ia buka mata, ia langsung di suguhkan wajah jaehyun yang terpapar sinar matahari.
Jihyun terpaku, ia memandangi wajah jaehyun. Tangan nya bergerak untuk mengusap wajah jaehyun.
"Aku tampan bukan?" Tanya jaehyun dengan percaya diri nya, jihyun menggeleng "ada mentega di pipi mu" jawab jihyun yang membuat raut wajah Jaehyun yang tadinya percaya diri langsung berganti menjadi masam.Cup...
Jihyun mengecup bibir Jaehyun lalu kembali tidur dengan membelakangi jaehyun.
Jaehyun menghembuskan nafas kesal lalu membalikkan tubuh jihyun. "Mandi lah""Pergilah, aku masih mengantuk"gumam jihyun. Jaehyun mengangkat tubuh jihyun lalu membawanya ke kamar mandi, jihyun terus menerus meronta ronta tapi tak digubris oleh Jaehyun.
"Lepaskan aku jung jaehy--mphh" berontakan jihyun terpotong saat Jaehyun melumat bibirnya. Aneh nya, jihyun langsung membalas lumatan Jaehyun.
•
Jaehyun melepaskan lumatan nya lalu menurunkan jihyun di bak mandi. Jihyun mengerucutkan bibirnya. Jaehyun tersenyum geli lalu mengecup bibir jihyun. "Mandilah, setelah itu sarapan lah." Titah Jaehyun yang di angguki oleh jihyun.
-
Jihyun baru saja menyelesaikan mandi nya. Ia memainkan ponselnya dengan berjalan ke arah meja makan, menghiraukan jaehyun dan namseok yang duduk di sofa dekat meja makan.
"Segeralah makan"titah Jaehyun yang tak di hiraukan oleh jihyun. Jihyun memakan makanan nya dengan santai.
"Noona jihyun sangat baik, tak memandang siapapun yang ia temui, ia akan berlaku adil. Wanita yang dingin dan tangguh, tak pernah menyombongkan harta dan tahta nya. Mungkin jika aku bukan asisten pribadi nya, aku akan menjadi penggemarnya"
"Jihyun seseorang yang dingin? Em... Sepertinya itu tak berlaku untuk ku, ia sangat manja, apapun ia akan bersikap manja dengan ku dan jungkook.
Sejujurnya, jihyun bukan wanita dingin dulu. Dulu ia adalah wanita ceria dan hangat tap--"Omongan jaehyun terpotong oleh suara sendok yang dilemparkan oleh jihyun. Jaehyun mendengus kesal lalu mendekati jihyun.
Ponsel jihyun berdering menandakan ada seseorang yang menelfon nya.Jihyun menggapai ponsel nya.
"..."
"Benarkah?"
"..."
"Tunggu aku, mungkin besok aku akan datang ke gedung blackdiamond"
"..."
"Jaga keamanan dengan ketat jika bisa bunuh semua anak buah nya di tempat"
"..."
"Aku akan menyuruh yang lain membantu"
"..."
"Arra, akan ku tutup."
"..."
Jihyun mencari kontak namjoon lalu menelponnya.
"..."
"Bisa kau bantu aku?"
"..."
"Datang lah ke gedung blackdiamond, ada jhony disana. Aku sedang ada di kanada"
"..."
"Ayolah oppa. Dia akan menggantikan posisi reddiamond ku nanti jika tak segera dituntaskan"
"..."
"Ajak yang lain juga. Mereka pasti datang"
"..."
"Arra arra, kan ku tutup"
"..."
Jihyun meletakkan ponselnya lalu kembali memakan makanan nya.
"Kau benar-benar akan membunuh nya?" Tanya jaehyun. Jihyun mengangguk seraya menelan makanan yang ada di mulutnya. "Teman yang malang"ucap jihyun dengan memasukkan suapan lagi ke mulut nya.
"Hyung, bisa kau tinggalkan aku dan jihyun sebentar?"tanya jaehyun yang mengandung kata pengusiran. Namseok mengiyakan perintah Jaehyun lalu pergi.
Jaehyun mendekatkan kursinya ke jihyun lalu memeluk jihyun dari samping."Aku tak akan mencegah mu untuk membunuhnya, tapi aku akan memberitahumu bahwa dia bukan orang yang gampang ditaklukkan" jihyun mengangguk lalu kembali memasukkan suapan terakhir nya. "Jangan mendekatkannya dengan pistol dan pisau"
Jihyun menoleh ke jaehyun "baiklah aku akan membunuhnya dengan tangan kosong"
-
- 김 효진 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Killer Queen [KTH FF18+]
Actionjeon jihyun wanita yang menggeluti dunia mafia dan dunia malam. terkenal akan sifat dingin, kejam dan angkuh nya. wanita yang dikagumi oleh banyak lelaki hidung belang. dijodohkan oleh orangtuanya dengan seorang lelaki yang sama seperti nya, mafia...