73

49 7 1
                                    

Rabu 2 Desember 2020.

tanda "~" itu kek "iyaaaa" jadi panjangggg gitu. kek "..."

bukan cuma iya"~" dibaca "iya" doang tpi "iyaaaa"
-

wanita dengan sepatu hitam, celana ketat hitam panjang, jaket hitam dan dan seluruh yang ia kenakan berwarna hitam. dia adalah jeon jihyun. seorang mafia wanita yang yang memasuki aula megah.

aula yang dipenuhi dengan mafia kelas atas. iya turut hadir tapi tak mengenakan pakaian pesta, hanya pakaian biasa yang selalu ia pakai saat ia akan menemui seseorang dari dunia gelap.

dia tak sempat untuk pulang dan berganti pakaian maka dari itu ia langsung ke tempat acara pesta dengan pakaian seperti itu. pakaian berbeda sendiri dan mencolok tak membuatnya dipandang aneh malah ia mendapatkan tatapan kagum kaget

Daehyun dan saera turut serta dalam undang an pesta itu. hanya saja saera dan daehyun datang sebelum ji-hyun.

mereka bergandengan tangan membuat semua orang menatapnya mengira jika kedua orang itu adalah pasangan kekasih. tak terkecuali dengan seorang lelaki yang tengah di dekati oleh banyak wanita.

lelaki itu tampak ceria dan sangat bahagia karena para wanita mendatanginya menginginkan posisi yang membuat para wanita itu nampak terkenal.

tetapi lelaki itu menolak semua wanita itu dan malah memilih mendekati saera.

jihyun duduk di salah satu kursi bar. disisi kiri ada beberapa orang yang tengah berbincang. ia memesan minuman anggur lalu meneguk nya sekali. ia menoleh ke lelaki yang ada disisi kiri nya, lelaki itu terlalu asik dengan teman-teman nya hingga tak ingin menoleh sedikit pun.

jihyun menoleh ke kanan dan kiri lalu melirik jam yang ada di pergelangan tangan nya. pukul 8.20. sepuluh menit lagi pesta akan di mulai.

semua undangan pasti menghadiri pesta ini. bisa dibilang ini pesta langka. diadakan jika beberapa mafia kelas atas menyetujui secara serentak.

jadi mereka pasti akan menghadiri pesta ini, kalau pun tahun besok ada pesta seperti ini lagi, belum tentu mereka diundang.

/-/

jihyun kembali menoleh ke kiri, ia menarik pucuk baju seorang yang ada disisi nya. orang yang ada disisi nya lantas menoleh. ia menoleh kebelakang lalu kembali menoleh ke depan, ia mengakhiri pembicaraan dengan lawan bicara nya lalu badan nya berbalik kepada jihyun.

"dari mana saja? aku menunggu mu." tanya lelaki bernama Allison itu. "menemui pengusaha." jawab singkat jihyun. "sampai tidak sempat berganti pakaian?" jihyun mengangguk "apa kau ada uang tunai?" tanya jihyun seraya membuka dompetnya.

hanya beberapa uang tunai sekitar 5 lembaran. "untuk apa?" balik tanya Allison dengan mengambil dompet jihyun. jihyun sama sekali tak kaget saat Allison tiba-tiba mengambil dompetnya.

"aku butuh lebih dari 50 juta euro." ucap jihyun dengan enteng nya. "apa rekening mu tak ada 50 juta?" "ada, bahkan lebih dari 100 juta. tapi aku butuh uang tunai sekarang."

Allison mengembalikan dompet jihyun lalu menarik kursi jihyun agar lebih dekat. ia memeluk pinggang jihyun di tempat yang diisi banyak orang.

"untuk apa?" "judi."

-

lelaki itu akan mendekati saera yang duduk anggun sendiri. tapi langkah nya terhenti saat seorang lelaki lain yang masih remaja (bkn daehyun) mendekati saera dan mengajak saera pergi dari meja itu.

ia berbalik, ia berjalan ke ruangan yang diisi dengan meja bundar, ia duduk disalah satu kursi kosong dan merogoh kantong nya.

ia mengeluarkan segepok uang dari saku kemejanya. beberapa wanita yang sedari tadi menahan diri untuk tak mendekati lalaki itu langsung mendekati nya.

"Taehyung?" sapa lelaki bertubuh pendek. lelaki bernama Taehyung itu menoleh dan tersenyum saat teman mantan istri nya tengah berada tak jauh dari tempat duduk.

"Jimin?" lelaki bernama Jimin itu tersenyum lebar lalu mendekati Taehyung. "kau diundang disini?"  tanya Jimin dengan duduk disisi Taehyung. "tentu saja. kau tahu sendiri bukan jika aku sudah terkenal?" sombong nya dengan meneguk alkohol yang dihidangkan.

"hahaha.aku kemari dengan namjoon-hyung dan Jungkook." "mewakili black star?" "ya... tapi Jungkook mewakili red star." "red star? kudengar red star sudah teralihkan?" "sebenarnya iya. tapi karena Jungkook tak ingin melepaskan itu, jadi Jungkook memberikan data-data palsu untuk tanda tangan dulu." "licik sekali~

Jimin tertawa dan "bagaimana hidup mu sekarang? telah menemukan pengganti jihyun?" pertanyaan Jimin berhasil membuat Taehyung yang tersenyum menjadi menghapus senyuman itu.

"tidak. sebenarnya ada~ sangat banyak~ tapi aku sangat mencintai jihyun."

-

jihyun tertawa dengan terbahak-bahak lalu melemparkan uang yang telah diberikan oleh Allison. ia meminum anggur nya lalu berkata "oke, kita ganti permainan." "apa?" tanya seorang lelaki yang ada didepan nya.

"tebak-tebakan angka. jika benar atau mendekati angka target itu menang. dan jika kalah maka harus mengikhlaskan uang yang dikorbankan." "aku paham cara bermain itu." ucap lelaki lain dengan memukulkan uang pada meja. uang itu baru saja ia keluarkan dari tas nya.

"ini 20 ribu dollar." jihyun ber-smirk lalu membuka koper Allison yang penuh dengan uang. "30 ribu." ucap nya dengan melemparkan tepat pada uang lelaki tadi.

"keluarkan uang kalian. ini akan menjadi permainan yang seru."

-

saera dan daehyun berbincang dengan orang-orang. beberapa orang kaget saat Daehyun yang terkenal karena menjadi mafia cilik datang saat remaja. mereka meyakini jika mereka tak akan gampang menumbangkan seorang Daehyun.

tiba saat mereka menyudahi perbincangan mereka dan meninggalkan kim bersaudara itu.

mereka berbalik dan melotot saat seorang lelaki ada di belakang mereka.

"butuh uang berapa kau menyewa jalang ini?" tanya lelaki bernama Taehyung itu dengan menyentuh tangan saera yang mematung.

-

tbc

Killer Queen [KTH FF18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang