05

446 41 1
                                    

14 april 2020

Ketika ambassador lebih memikat daripada brand nya:)

Ica.afs Presenting story chapter 05

----

"Menyerahlah maka kau akan ku biarkan hidup" ucap jaehyun dengan nada angkuh nya. Jihyun hanya tersenyum lalu mendekat ke jaehyun.

"Seharusnya aku yang berkata seperti itu tuan jung" ucap Jihyun diakhiri dengan senyuman.

Jaehyun tak menjawab melainkan menatap Jihyun dengan tatapan membunuh.
Berbeda dengan jaehyun, Jihyun menatap jaehyun dengan tatapan tulus.

Setelah Jihyun sadar bahwa jaehyun mulai lengah, ia langsung menggapai kedua tangan jaehyun lalu memutarnya ke belakang tubuh jaehyun.

Semua anak buah Jihyun langsung menyerang anak buah jaehyun.

-

Jaehyun sudah babak belum karena Jihyun dan anak buah jaehyun sudah beberapa saja.
Semua sudah hampir tuntas.

"Apa kau tak bisa memperkerjakan napi atau pembunuh berantai yang kuat?" Tanya jihyun seraya berjongkok ke  jaehyun yang sedang terkapar di tanah.

"Aku bisa saja memperkerjakan seseorang yang sangat tak tertandingi, tapi untuk apa? Jika aku bisa membeli satu yang murah seperti mu?" Jawabnya meremehkan.

Bugh...

Jihyun menonjok leher jaehyun lalu jaehyun langsung terkapar pingsan.
Jihyun berdiri dan melihat para anak buah nya.

Anak buahnya masih lengkap, tak kurang sedikit pun. Tapi anak buah jaehyun yang sudah terkapar di tanah.

"NAMSEOK!!"teriak nya. Namseok buru buru mendekati Jihyun lalu menanyakan"ne ada apa noona?"

"Urus jaehyun, bersihkan badan nya lalu ikat diapartemen ku, aku tak mau apartemen ku kotor karena darahnya" ucap Jihyun, lalu mendekati jungkook yang tak terluka sedikitpun.

"Kenapa bahu mu berdarah?!!" Tanyanya seraya memegang kasar tangan Jihyun. Jihyun hanya meringis. "Tak apa, ini hanya tergores"

"Ceroboh!..Ayo pulang, kau akan ku rawat" ucapnya seraya menarik tangan Jihyun. Jihyun hanya mengikuti perintah jungkook tanpa memperdulikan teman teman nya yang tertawa karena Jungkook bersikap lebay/berlebihan.

-

Sesampainya di rumah Jihyun kembali mandi, dan juga jungkook yang mandi dikamarnya sendiri sendiri.

Setelah selesai membersihkan diri Jihyun turun untuk diobati bahunya oleh jungkook.
Ia menunggu jungkook yang akan keluar kamarnya.

Setelah hampir sepuluh menit an menunggu akhirnya jungkook datang membawa kotak P3K.

Jungkook membersihkan luka Jihyun, yang cukup dalam tapi tak membuat Jihyun merintih kesakitan, karena ia pernah mengalami hal seperti ini, lebih parah tepat nya.

-

Beberapa menit berselang akhirnya jungkook menyelesaikan membersihkan luka jihyun.
Jihyun mengangguk lalu pamit untuk bekerja karena pukul 2sore ia harus menemui rekan kerja nya.

Jungkook sempat melarang, tapi melihat jihyun yang memakai 'aegyo', dengan berat hati ia mengiyakan permintaan adik nya.

-

Baru saja jihyun pulang dari kantor nya, ia langsung menuju ke apartemen pribadinya.

-

Ckelek...

Killer Queen [KTH FF18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang