Chapter 27 : My possesive man! (REVISI)

1.9K 132 9
                                    

Hai teman-teman, pasti dari kalian banyak yang bertanya-tanya tentang visual sosok Icha yang ada dicerita ini, karena aku gak pernah memperjelas dan menunjukkah wajah Icha yang berbeda di foto-foto yang ada disini.

Well, emang aku gak ingin kasih visual kekalian tentang siapa Icha sebenernya (I mean, kaya aku kasih visual Icha yaitu Enzy atau siapa), karena aku ingin kalian menciptakan visual sendiri tentang sosok Icha. Siapa yang cocok. Supaya mungkin kalian bisa dapat feelnya.

Dari foto-foto yang ku upload pun lagi dan lagi aku jelaskan, itu bukan menunjukkan wajahnya. Hanya gaya berfoto, berpenampilan. Jangan lihat wajahnya. Let's create our own visual about Icha.

By the way, untuk part ini sebenarnya agak sedikit membahas hal yang mungkin sensitif buat perempuan, dan aku sebenarnya sudah menemukan foto-foto yang cukup menggambarkan soal itu. Cuma, aku memilih tidak upload, karena ya gak papa sih, takut timbul sebuah kesalah pahaman.

So, Enjoy this part with ur own visual with the photos and the cast!

**

"Capek banget gak sih, seharian jalan-jalan." ujar Icha sembari melemparkan tubuhnya ke kasurnya.

"Asli. Capek banget. Tapi seru."

"Eh, gimana kalau besok kita pindah ke gak usah nginep di hotel yang kita sepakati? Gimana kalau di Villa aja? I think, its better. Lebih private buat kita, sih." saran Sasa.

Besok, mereka akan pindah ke destinasi lain dan juga check out dari hotel ini untuk pindah ke hotel lain, didestinasi mereka yang lain.

"Lo udah dapet villa nya emang?" tanya Nadiya sembari duduk dipinggir ranjang.

"Temen gue nawarin nih. Ada, bagus katanya. Lengkap. Dia pernah disitu. Makanya ngasih saran gitu."

"Gue ngalur, sih." sahut Nadiya.

"Oke aja gue, mah." sahut Icha.

"Yang mana yang baik aja lah, gue setuju aja." sahut Nadira.

"Oke, besok jam enam kita on the way kesana, ya."

Ketiganya mengangguk mengiyakan.

Icha mengambil handphonenya. Rupanya, ada beberapa pesan dari Rian.

Rian : sudah pulang ke hotel lagi?

Rian : kalo sudah pulang kabarin ya?

Rian : kemana nih?

Icha tersenyum tipis. Lalu memilih menelpon Rian, sembari beranjak menjauh dari teman-temannya.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, Mas. Maaf ya baru ngabarin, baru sampai hotel."

"Iya, gak papa. Gimana liburannya?"

"Asik banget."

"Jangan lupa istirahat.''

Icha tersenyum. "Gimana di Jogja, seru?"

"Seru. Ini baru pulang dari ketemu temenku."

"Aku tahu, lihat postingan Chico."

Rian tersenyum diseberang sana. "Gak ngabarin aku tapi buka instagram ya?"

Icha terkekeh. "Maaf, ya?"

Rian terkekeh. "Gak papa. Asal jangan sering-sering."

Icha tersenyum. "Besok kemana lagi?" tanya Rian.

Lucky (Rian Ardianto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang