Lucky (Rian Ardianto)

24 AM : Dipulangkan?

Hi, happy saturday night! Happy reading. Terima kasih untuk antusiasnya. Tetap setia sama aku, eh salah cerita ini maksudnya ya hehehe.

Pertama, baca judulnya, lalu tarik nafas dulu, ya? Hehehe.

**

"Hana, saya bisa bicara sama kamu?"

"Bisa, Mas."

"Di ruangan Icha aja."

Hana membuntuti Rian untuk ikut masuk keruangan Icha. Sejak pertengarannya dengan Icha satu mimggu lalu saat ia baru pulang dari Malaysia, Icha sudah tidak pernah ke butik. Semua diserahkannya pada Hana selaku asisten. Kebetulan, Hana yang sempat pindah satu bulan ke butik Icha yang satu lagi untuk menghandle butik tersebut, ditarik Icha lagi untuk kembali kebutik yang disini.

"Ada apa, mas?"

"Kamu tahu, Raka yang sering kesini datang jemput Icha?"

Hana mengernyitkan dahinya. "Raka? Enggak. Setahu saya selama saya belum pindah satu bulan kemarin, gak pernah ada orang lain yang jemput Mbak Icha selain sopir dan Mas Rian. Paling cewe sih temennya mbak Icha. Si Mbak Sasa. Dan Mbak Icha juga makan siangnya diruangan atau gak di cafe depan," jelas Hana

"Tapi saya gatau kalau selama saya pindah kemarin. Nanti saya tanya sama kasir didepan ya, Mas. Ini pasti berhubungan sama postingan Sharina yang viral itu ya?"

Rian mengangguk.

"Saya gak percaya Mbak Icha gitu." Tutur Hana

Rian diam.

"Han, bisa panggil kasir didepan untuk gabung kesini?"

"Oke, Mas. Hana panggil dulu."

Hana keluar. Rian mengusap wajahnya dengan kasar. Harusnya dia cari tahu ini dari kemarin-kemarin.

"Mas Rian, ini orangnya." Hana kembali masuk dan duduk dihadapannya bersama satu perempuan.

"Ada apa, Mas Rian?" Tanya Perempuan itu.

"Nama kamu siapa?"

"Nanda."

"Kamu tahu Raka? Yang katanya sering jemput Icha dan makan siang bareng Icha?" Tanya Rian.

"Raka? Oooo Raka yang waktu itu kesini? Cowo yang waktu itu ada diruangan Mba Icha terus Mas Rian juga ada itu kan?"

Rian mengangguk. Kejadian waktu itu.

"Tahu. Dia waktu itu ngobrol sama Sharina didepan booth kasir terus mereka pergi bareng pas hari itu juga. Kayanya mereka akrab banget."

Sharina? Ngobrol dengan Sharina?

"Sharina?"

"Iya, Mas. Sharina yang baru aja dipecat itu."

"Raka sering kesini?"

Nanda menggeleng. "Gak tahu sih, tapi saya baru lihat dia datang ya hari itu. Tanya Security coba, Mas."