Chapter 16 : New Year eve

1.8K 118 1
                                    

Aallysaahwan

Aallysaahwan Jogja, 2018

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aallysaahwan Jogja, 2018.

Postingan yang dipostingnya satu jam yang lalu mendapat banyak komentar dari warga instagram. Bahkan komentarnya tembus lima ribu komentar. Banyak fans Rian yang mampir kesini setelah insiden di live streamingnya tadi.

Icha memilih membalas beberapa komentar yang ada....

fajaralfian95 ke Jogja ngapain????
>>> aallysaahwan gue ke jogja numpang mandi doang, kan sultan

mitziabigail so happy for you, bebbbb
>>> aallysaahwan Miciiii micuuuuu!

sinisukanthony taken by?
>>> aallysaahwan abang2 cilok

rianardianto kok gak ketemu.....
>>> aallysaahwan iya ya?😂
>>> lambe.badminton @rianardianto oooo gak ketemu ya?
35 replies....

gregoriaaa ambyarrrrrrr
>>> aallysaahwan hi!

Syabdaperkasa gila gila gilaaaaaaaaaaa
>>> aallysaahwan lo lo lo.......

Christianadinata16 wah gitu ya Mbak Icha.....
>>> aallysahwan love you!

chicowardoyo bareng lah @rianardianto
>>> aallysaahwan gak ketemu
>>> rianardianto @aallysaahwan sombong, males
>>> aallysaahwan situ keleus @rianardianto

Dan masih banyak komentar dari fans-fans Rian yang tidak dibalasnya.

Akhirnya, Icha memilih untuk meletakkan hapenya dan memutuskan untuk tidur. Sejenak dia memandangi penjuru kamar Rian. Ada banyak medali disini. Hasil kerja keras Rian pastinya. Akhirnya, matanya terpejam untuk tidur.

**

Sesuai janjinya kemarin pada Rian, pagi ini, Icha menemani Rian untuk ziarah ke makam papa Rian. Keduanya sudah ada di depan pusaran Almarhum ayah Rian sekarang.

Keduanya menabur bunga dan menyirami air di makam, setelah itu berjongkong berdoa untuk almarhum. Setelah berdoa, Rian mengusap pusaran sang ayah sembari memejamkan matanya. Icha tahu, Rian pasti kangen papanya. Icha mengelus pelan bahu Rian, menenangkan laki-laki itu.

Rian yang merasakan tangan Icha di bahunya membuka matanya, menoleh kearah Icha lalu tersenyum. Namun, kembali memalingkan wajahnya ke arah pusaran sang ayah.

"Pa, ini pacarku." ujar nya memulai pembicaraan.

Icha tersenyum. "Jelek tapi." sambung Rian.

Icha memukul pelan lengan Rian. Rian terkekeh. "Insya allah, jodoh." tutur Rian.

"Dapetnya susah soalnya, pertahaninnya juga susah." sahut Rian lagi. Icha dibuat terkekeh.

Lucky (Rian Ardianto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang