Lucky (Rian Ardianto)

11AM : Icha's insecurities

Hi, monmaap lama ya guys, soalnya saya habis "tunangan", wkkwwkwkwk😆😆

**

Icha menggandeng lengan Rian sejak turun dari mobil hingga sekarang keduanya sedang ada di lift.

Icha tersenyum kecil memandang Rian yang memasang wajah datar. Lift terbuka. Mereka sampai di lantai tujuan mereka. Sebuah restoran megah di salah satu hotel bintang lima di Jakarta Selatan.

Keduanya duduk dimeja yang ada dipojok. Seperti biasa, biar tidak terganggu privacy mereka.

Restoran ini dikelilingi kaca. Jadi, mereka bisa melihat pemandangan kota Jakarta dari kaca yang terletak (kebetulan) didepan mereka.

Mereka memesan makan. "Keren ya?" Ujar Icha begitu pelayan pergi meninggalkan mereka.

"Makasih."

Icha terkekeh. "Pemandangannya. Bukan kamu." Ledek Icha

"Kirain." Rian terkekeh.

"Iya. Pemandangannya cantik. Sampe-sampe orang disebelahku ini kalah cantiknya."

Icha terkekeh. "Aku pikir, kamu bakal bilang kalo aku lebih cantik dari pemandangannya." Tutur Icha.

"Terlalu klise. Udah banyak orang yang bilang gitu. Dan, kamu juga gak cantik.'' ledek Rian

Icha memukul pelan lengan Rian. "Nyebelin!"

Rian terkekeh. "Aku bohong. Kamu cantik."

"Bentar. Itu ambigu loh, Mas di aku." Sahut Icha.

Rian menatap Icha bingung. "Memangnya kurang jelas kalimatnya?"

"Itu bisa nunjukkin kamu bohong untuk kalimat sebelumnya. Atau, kamu bohong bilang aku cantik?" Tanya Icha

Rian terkekeh. "Menurut kamu apa?"

"Yang pertama."

"Berarti kamu merasa kamu cantik?"

"Jelas! Kan memang!" Tawa Icha.

Rian terkekeh. "Iya. Kamu cantik. Cantik banget."

Icha menatap Rian terkekeh. Agak malu-malu. "Ya, tapi aku bohong."lanjut Rian

Icha langsung mengganti ekspresinya dengan wajah cemberut. Rian terkekeh.

Tiba-tiba pesanan mereka datang. "Terima kasih, mbak." Tutur Rian.

**

Icha tersenyum kecil sembari memainkan handphonenya. Dia baru saja membagikan foto di instagramnya.

aallysaahwan