Hallo semuanya.... Hehehe.
Turn on your data so u can see the pictures (aku tekankan bahwa foto-foto yang ada disini tidak menvisualkan wajah si pemain perempuan, hanya gaya berpoto nya saja)
Happy reading!
**
Keesokan harinya.
Icha dan keluarganya sedang sibuk mempersiapkan hidangan makan malam untuk keluarga Rian yang akan datang malam ini.
Icha sedang masak, dibantu Mama dan Kakaknya. Dirumahnya memang tidak ada asisten rumah tangga. Semuanya mereka kerjakan sendiri. Karena Papa Icha ingin anak-anaknya mandiri. Terbukti, walau Icha sibuk, dia tetap mampu memasak makanan yang enak dan mengurus urusannya sendiri, mulai dari mencuci bajunya sendiri atau sekadar membereskan makannya.
"Keasinan gak, Ma?"
Mama Icha mencicipi masakan Icha. "Pas kok, Dek. Coba, Kak, itu keasinan gak masakan adek mu. Takutnya kan beda-beda selera orang."
"Gak! Pas, kok."
"Dek, hapemu bunyi!."
Suasana riuh sore ini didapur. Hari sudah menunjukkan pukul setengah lima sore, masakan mereka belum selesai. Padahal keluarga Rian yang datang hanya lima orang, tapi keluarga ini sibuk menyiapkan makannan yang banyak sejak siang tadi.
"Hallo?"
"........"
"Ah, Mas Rian, waalaikumsalam"
"......."
"Iya, Mas. Nanti kabarin aja ya?"
"......."
"Aku lagi ribet, yang. Udah dulu ya?"
"......"
"Masak nih, belom kelar."
"......"
"Enggak, enggak repot."
"......"
"Iya, Mas."
"....."
"Dah, waalaikumsalam."
Icha kembali meletakkan hapenya di meja makan. Lalu kembali melanjutkan aktivitas memasaknya.
"Dek, itu kuenya dipotong dulu."
"Duh, bentar, ma, masakan ku nanggung"
"Michelle, jangan dimainin kue nya itu buat Om Riannnnnn"
"Mama kuenya gosongggggg!!!!!"
"Gimana sih, kak?!!!!"
"Enggak papa. Masih bisa kok dimakan. Nanti yang bagian gosong dibuang!"
"Itukan kue favoritenya Riannnn"
"Udah-udah gak papa."
Suasana riuh akhirnya berakhir pukul setengah enam sore. Mama Icha terkekeh menatap kedua anak perempuannya yang terduduk sembari menarik nafas lega.
"Akhirnyaaaaaaaa!"
"Sana, mandi, siap-siap sholat magrib." ujar mama Icha.
"Aku kekamar dulu ya, Ma. Gerah banget, mau mandi!."
**
"Selamat datang, calon besannn." sambut Mama Icha dengan senyum lebar kepada Rian dan keluarganya.
"Assalamualaikum, bu. Saya Umi, mama nya Rian." ujar Mama Rian sembari mengulurkan tangannya pada Mama Icha.
"Waalaikumsalam, Ibu. Saya, Clarissa, Mama nya Aallysa." Mama Icha menerima uluran tangan Mama Rian sembari cipika-cipiki ala ibu-ibu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky (Rian Ardianto)
FanfictionBasically, cerita tentang betapa keduanya merasa beruntung bisa dipersatukan dalam kisah cinta penuh lika-liku. Main cast : Rian Ardianto Wednesday, January 29th, 2020.