Assalamualaikum semuanya
Gimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan baik-baik saja ya. Amin.
Sebelumnya aku minta maaf karena semenjak cerita KEYSEN di publikasikan pertama kali pada bulan Februari kemarin aku ternyata gak pernah nyapa kalian semua.
Nah, alhamdulillah hari ini ada kesempatan aku bisa menyapa kalian walaupun udah sangat telat. Mohon di maklumi ya karena bawaan lahir aku emang begini. Introvert akut T_T.
Alhamdulillah cerita KEYSEN udah memasuki part ke 28 perjalanan cinta Keysa dan Nelsen. Ini semua berkat pembaca sekalian yang setia baca dan nungguin update KEYSEN setiap harinya. Aku berterima kasih banget sama kalian, kalo bukan karena kalian aku sama sekali gak semangat buat nerusin ceritanya ;)
Semoga kalian suka dan terhibur baca cerita klasik ini. Jangan bosen nunggu update nya ya. Karena setiap hari aku usahakan update kalo lagi gak sibuk. Tapi tugas kuliahan juga banyak jadi harus dibagi-bagi waktunya.
Jangan lupa vote dan share cerita ini ke teman-teman pembaca sekalian biar bisa ikut ngerasain jatuh cinta sama cerita KEYSEN
Terima kasih banyak. Selamat membaca dan semoga suka ;)
Salam, fannyvinia
******
Seperti di hari minggu sebelumnya, Airin menyempatkan diri bersepeda mengelilingi sekitaran taman kompleknya sembari menikmati waktu pagi yang cerah. Kali ini ia bersepeda bersama Mumu. Entah ada angin apa tiba-tiba tadi malam Mumu menelfon nya dan bilang ingin ikut bersepeda besok pagi. Tentu saja Airin senang ada teman ngobrol.
Mereka mengayuh sepeda berdampingan di sepanjang jalur sepeda yang disediakan di taman.
"Mu, gue lupa ada yang mau gue ceritain sama lo." ujar Airin.
"Iya cerita aja."
"Nggak enak sambil jalan gini. Berhenti bentar deh di sana."
"Oke."
Airin mempercepat laju sepedanya disusul Mumu sampai ke batas ujung jalur sepeda. Di bawah pohon rindang mereka berhenti sejenak seraya berehat. Mumu langsung mengeluarkan sebotol air minum dari tas kecilnya, meneguk nya tanpa ada sisa.
"Tentang siapa ni?" tanya Mumu penasaran.
"Keysa."
Sedetik itu Mumu lantas melebarkan matanya begitu nama Keysa disebut.
"Lo mau ghibahin temen sendiri?"
"Bukan!"
"Jadi?"
"Denger dulu makanya." pinta Airin.
Mumu mengangguk beberapa kali menyetujui ucapan Airin. Ia pun akhirnya memulai fokusnya mendengarkan cerita Airin.
Airin mulai cerita tentang kejadian tidak sengaja saat ia melihat Keysa dan Audrey bertemu di kafe kemarin. Tepatnya Airin sempat mendengar percakapan mereka yang begitu mencurigakan.
Namun, Airin tak begitu paham apa maksud pertemuan mereka siang itu. Airin pun baru menyadari kedatangan Keysa saat ia lihat Keysa mulai bersuara keras sambil melemparkan uang-uang dari amplop di tangannya ke depan Audrey.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keysen
RomanceHanya cerita klasik tentang kisah cinta seorang pria (duda) bertemu dengan seorang gadis. Don't forget to follow my wattpad first 👆👆 XD Story by: fannyvinia ©Februari 2020