Author POV
Penderitaan Gulf makin bertambah. Entah setelah dua hari yang lalu, mood Mew Suppasit sedang turun naik. Beberapa hari ini Gulf dibuat tidak istirahat dengan berbagai request aneh. Mulai dari menemani sang CEO sarapan di resto hotel bintang 5, sampai meminta Gulf bacakan ulang ringkasan pertemuannya saat waktu hampir tengah malam. Bahkan Podd dilarang membantu Gulf.
"Kamu yakin nggak mau ikut kami pergi makan siang di luar? Ini jadi cara kamu bisa istirahat dari pak Mew..." ujar Podd membujuk Gulf untuk pergi makan siang sebentar saja di restoran seberang kantor bersamanya dan Gawin.
Gulf menggelengkan kepala. "Tidak terima kasih, phi. Kalau kita semua pergi, pak Mew pasti nyariin kita. Kalau dia membutuhkan sesuatu bagaimana?" Jawab Gulf terlihat sangat lelah.
Mew benar-benar mengerjai Gulf. Apa yang sedang direncanakannya? Gumam Podd dalam hati.
"Ini jadi kesempatan kamu! Mew nggak akan ganggu waktu makan siang kamu kok..." lanjut Podd masih membujuknya. Gulf berpikir lagi. Ia sangat ingin makan siang bersama P'Podd dan Gawin, tapi Mew masih kerja di ruangannya. Ada kemungkinan Mew akan mencarinya ketika ia pergi.
Benar saja. Belum lama memikirkan itu, intercom di meja Podd berbunyi. Semua orang di sana memandangi intercom itu dengan jengkel. Podd menghela napas panjang. Ia yakin Mew menanyakan keberadaan Gulf lalu menyuruh anak itu pergi ke ruangannya. Padahal 20 menit lalu, Gulf baru keluar dari ruangan sang CEO.
Biip...
"Podd, pesankan saya menu regular saya dari restoran Jepang favorit saya. Lalu minta Gulf datang dalam waktu 30 detik," ujar Mew yang membuat Gulf berdiri lalu langsung keluar dari ruangan bahkan Mew bisa mendengar suara derap langkahnya dari intercom karena pria itu tertawa.
"Apa yang Anda rencanakan, pak? Ini waktu makan siang..." ujar Podd menjawab Mew yang belum selesai terkekeh.
"Masuk..." Suara Mew terdengar menjawab seseorang di sana. Itu pasti Gulf.
"Pesankan saja pesanan saya..." jawab Mew lalu mematikan intercom-nya.
Brengsek. Umpat Podd dalam hati.
Ia hanya menghela napas panjang sambil memandang Gawin yang tercengang dengan sikap bos-nya itu.
Sementara Gulf berdiri dengan napas terengah-engah menunggu perintah dari Mew. Itu membutuhkan beberapa waktu karena Mew terus menatap ke arah Gulf tanpa berkata apapun.
"Duduk di sana," ujar Mew sambil menunjuk ke arah sofa di ruangan itu.
"Maaf?"
"Saya minta kamu duduk di sofa dan jangan ke mana pun sebelum ada perintah selanjutnya dari saya..." ucap Mew dengan nada yang cukup lembut tapi tegas. Masih membuat Gulf kebingungan. Namun Gulf tidak punya banyak pilihan. Ia terlanjur datang ke ruangan itu.
Gulf berjalan menghampiri sofa yang Mew maksud. Ia duduk di sana.
Wah!!
Gulf merasa sofa ini sangat lembut dan nyaman. Hingga rasanya tubuhnya ditarik ke dalamnya lalu sewaktu-waktu bisa membuatnya terlelap kapan saja.
Dan itu pun terjadi lima menit setelah Gulf duduk di sana. Ia terlelap tanpa sadar membuat CEO tersenyum dari kejauhan.
...
Sawadeetukhuunn~
Kok update sih, Cha?
Iya soalnya hari ini lagi seneng banget karena p'Mew rilis teaser pertama dari Season of You, p'Mew on vlive, dan ada lumayan banyak behind the scene TTTS S2! Apalagi liat interaksi kocak Teemild dan Gulf. Juga seneng banget liat mukanya Gulf sumringah gitu. Duuhh suwer kangen banget sama anak-anak TTTS S1! Tapi nggak sabar juga mau nonton season 2 mereka😭 kangen tharntype banget sih😭😭😭😭
Kalau kalian gimana? Hehe...
Anyway... malam ini mungkin akan update lagi. Jadi, mohon bersabar ya!
Jangan lupa follow dan vote, ya!
Wuv you all🤟💙
![](https://img.wattpad.com/cover/232953502-288-k393562.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCOUNTER 1 (Editing)
Fiksi Penggemar[END/ COMPLETE] - Bahasa Indonesia, English Pertemuan singkat antara Mew Suppasit yang dikenal sebagai aktor sekaligus CEO dari perusahaan keluarganya dengan seorang mahasiswa dan part timer di sebuah bar, Gulf Kanawut tidak disangka menjadi turning...