030

5.3K 515 7
                                    

Mew POV

"Gulf?"

Suara berat dari sosok pria membuka pintu rumah Gulf. Membuatku terkejut sekaligus terbesit rasa cemburu di sana. Sebelum berhasil menghantam pria itu, Gulf memperkenalkannya padaku. Walaupun aku sudah tahu siapa dia. Ia hanya ingin menahan emosiku saat ini. Gulf benar-benar mengerti diriku.

"Mew, ini Joss temanku. Joss, ini Mew bos-ku---"

"Dan pacarnya Gulf," tambahku yang membuat Gulf tersentak lalu memandangku dengan tatapan ingin membunuh. Namun bagiku ia terlihat begitu menggemaskan.

Suara tawa terdengar dari Joss. Ia menertawakanku. Bocah kurang ajar.

"Gue tau, kok..." sahut Joss lalu mempersilakanku masuk.

"Mengapa Anda ada di dalam rumah Gulf?" tanyaku setelah masuk ke dalam. Membuat Gulf menyikut perutku.

"Hahaha... easy, Gulf. Tenang aja pak bos. Gue cuma mengantarkan paket milik Gulf. Gue kira Gulf ada di rumah karena hari ini off day nya..." jelas Joss kepadaku.

"Mengapa Anda yang mengantar paket milik Gulf?" tanyaku masih dengan nada cemburu. Aku tidak bisa menahannya.

"Gulf sangat jarang berada di rumah karena sibuk bekerja dan kuliah. Jadi ia menitipkannya ke gue, pak bos..." balas Joss lagi sekarang terdengar menantangku.

"Lalu bagaimana bisa Anda tau passcode pintu rumah Gulf?" tanyaku lagi dengan nada menginterogasi.

"Mew! Joss! Cukup!" Sentak Gulf membuatku menutup mulut dengan cepat.

"Joss, sebaiknya lo pulang. Thanks, udah antar paket gue," ucap Gulf yang membuatku bingung mengapa ia membela Joss dan membuatnya meninggalkan tempat perkelahian ini?

"Gulf, next time kirimkan semua paketmu ke alamat rumahku. Lebih efisien jika aku yang menerima dan mengirimkannya padamu. Jadi pria ini tidak lagi mengganggumu," ujarku yang membuat Gulf mendengus sebal dan Joss terkekeh geli.

"Oke...oke... whatever you say, Mr. Suppasit. See ya, Gulf. Senang bertemu denganmu, pak bos..." jawab Joss lalu berpamitan dan keluar dari rumah Gulf.

"Really? Apa semua itu perlu? Kamu cemburu dengan Joss??" ujar Gulf tidak percaya dengan apa yang kulakukan tadi.

"Aku akan selalu cemburu dan bersikap protektif pada pacarku. Aku tidak suka orang lain menyentuh pacarku," balasku membuat Gulf memutarkan kedua bola matanya. Pertanda ia sudah lelah menghadapiku tadi.

"Dia itu Joss, Mew! Sahabatku. Dia sangat menyukai perempuan. Jadi tenang aja. Jangan bersikap seperti ini," balas Gulf lalu melemparkan diri di atas sofa kecil miliknya.

"Kamu tidak pernah tau isi hati orang lain, Gulf. Ia bersikap seperti itu karena persahabatan kalian..." ucapku lalu mengusap lembut kepalanya.

"Aku pamit pulang..." lanjutku membuat raut wajah Gulf melembut.

"Sekarang??" balasnya secepat kilat. Ia terlihat tidak ingin aku pergi.

"Aku hanya ingin tau rumahmu seperti apa. Aku juga ada urusan lagi. Malam ini kamu istirahat karena besok kamu bekerja, bukan?" Gulf menganggukan kepala.

"Sampai bertemu hari Senin di kantor..." pamitku lalu mengecup bibirnya. Ia terlihat tersipu malu. Kedua pipinya merah merona.

"Hati-hati di jalan..." ucap Gulf dengan suara menggemaskan. Aku membalasnya dengan senyuman lebar lalu pergi dari sana.

...

Haii haiii!! Sawadeeee~!!

Bagaimana kabar kalian semua???

Maaf ya baru bisa update sekarang. Udah pada nungguin kah? Hahah nggak mungkin lha, Cha😂

Anyway, kemarin mewgulf berhasil membombardir kita dengan banyak konten. Sampe sesak rasanya karena kenyang banget. Apalagi video PMew sniff kissed lehernya Gulf. Terus selama live mereka terlihat touchy banget! OMG! Jiwa fujo author meronta-ronta😭 A big win for all of us, Waanjai! mewgulf bikin author Cha nggak bisa tidur hehehehe😭

Kalau waanjai yang lain bagaimana? Apakah merasakan hal yang sama? Haha

Well, hari ini akan update lagi nanti malam ya. Mungkin akan update di waktu seperti biasa, di antara jam 9-10 malam. Jadi stay tuned! Kalau udah mendekati penuhin komen atau DM aja ya minta author Cha buat update. Maklum author orangnya pelupa banget wkwk🤣

See ya again tonight! Jangan lupa buat kasih feedback, follow, dan vote au ini ya!!👄👄

Wuv you all!💙🤟

ENCOUNTER 1 (Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang