Now Playing : Positions - Ariana Grande
Happy Reading!
•••
Seorang laki-laki terbangun dari tidurnya karena suara telpon, sudah berkali-kali ia matikan, tetapi orang tersebut masih menelponnya. Siapapun yang menelpon, sungguh Andra sangat marah karena menggangu waktu tidurnya.
Dengan perasaan kesal, Andra mengangkat telpon tersebut tanpa melihat sang penelpon, ia melihat ke arah jam weker di atas naskas, sata ini menunjukkan pukul tiga pagi, Andra menghela napasnya.
"Apaan?! Ganggu banget sih orang lagi tidur!" ucap Andra langsung menyemprot si penelpon lalu memejamkan matanya, sungguh mata Andra sangat tidak kuat untuk dibuka.
"Maaf, Andra, aku nggak maksud ganggu tidur kamu."
Suara dari sebrang telpon membuat Andra membuka matanya dengan sempurna.
"Hai, Mila, maaf ya aku sudah ngomel, aku kira orang lain tadi," kata Andra yang tak enak habis berbicara dengan nada tinggi.
"Ada apa?" tanya Andra dengan lembut lalu memejamkan matanya lagi.
"Aku mau tanya, kepala kamu masih sakit? Kalau masih, kita nggak usah ke puncak, aku nggak mau bikin kamu tambah sakit dan maaf aku ganggu waktu tidur kamu, aku kepikiran soalnya dari semalem."
Andra menyunggingkan senyumnya dengan mata terpejam, mendengar Mila begitu khawatir entah mengapa ada rasa bahagia dalam dirinya.
"Aku baik-baik aja, Mila."
"Jangan bohong, Andra."
"Aku nggak bohong, aku sudah membaik."
"Syukurlah kalau gitu, aku lega dengernya."
"Semangat latihannya ya, bye."
Telpon pun dimatikan sepihak oleh Mila. Andra pun langsung menuju alam mimpinya lagi, karena semalam ia tidur larut sehabis pulang dari rumah Mila, akibat kepalanya yang masih sakit bahkan sampai detik ini tapi ia tutupi itu semua agar tidak ada yang memikirkan dirinya.
•••
Mila tengah mencari akun sosial media milik masa lalu Andra, ia sudah tahu namanya dari Anya.
Ya, Mila mengajak Anya serta Gita untuk ke rumah, ia ingin mengorek tentang masa lalu Andra dari Anya yang teman lama Andra.
"Yang ini?" tanya Mila sembari memperlihatkan akun sosial media bernama Darla.
"Iya ini, lo kenapa tiba-tiba nanya masa lalu Andra? Lagi insecure?" tanya Anya sembari menatap Mila yang tengah fokus memainkan ponselnya.
"Penasaran aja," jawab Mila sekenanya sembari tangannya terus melihat postingan perempuan itu.
Mila merasa tidak pantas jika disandingkan oleh Andra, terlihat bagaimana masa lalu Andra yang begitu cantik. Kulitnya yang eksotik menambah kesan manis dan juga banyak prestasi yang di dapat. Bahkan perempuan itu seorang model dan sudah menggeluti bidang model selama sepuluh tahun, sementara Mila tidak memiliki prestasi apapun ataupun kegiatan yang bermanfaat, ia masih menjadi beban keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Fiksi RemajaJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...