Now Playing : Good For You - Selena Gomez
Happy Reading!
•••
Gita bersama Anya sedang berada di kafe yang biasa mereka kunjungi.
"Kenapa ya Fitri mau celakain Mila?" tanya Anya membuat Gita menegang lalu sedetik kemudian kembali tersenyum.
"Aku nggak tau," jawab Gita yang jelas saja berbohong, karna Gita tau kejadian satu tahun lalu yang menimpa pada Mila.
Anya memutar bola matanya malas, dia di paksa untuk menjaga Mila oleh Gita tetapi perempuan itu tidak memberitahu alasannya.
Pandangan Anya teralihkan oleh seorang perempuan yang sedang melayani tamu.
Dia, Mila!
Anya pun langsung memegang tangan Gita dan memberi kode dengan apa yang ia lihat.
Tanpa di duga, Gita memanggil Mila cukup keras membuat perempuan itu menoleh. Yang lebih mengejutkan lagi Mila menghampirinya.
"Duduk Mila," pinta Gita.
"Mau ngomong apa?"
Mila cukup muak dengan semua orang, tadi pagi Andra, sekarang dua perempuan menyebalkan.
"Jadi aku sama Anya lagi ngerencanai untuk kumpul dirumah aku, sebagai pengenalan kita sebagai teman," ajak Gita membuat Anya melebarkan matanya, bahkan Anya tidak tau dengan rencana itu.
Mila menatap Gita dengan datar lalu pergi namun di tahan oleh Gita.
"Mau ya, Mila?" pinta Gita dengan bebinar.
"Gue sibuk."
"Kita bisa kok atur jadwal, saat Mila sedang free."
Mila mendekatkan wajahnya setara dengan Gita yang tengah duduk.
"Denger ya, gue selalu sibuk dan gue nggak minat dengan pertemanan konyol kalian."
Anya menatap kedua perempuan di hadapannya sedang mengobrol.
"Udah lah, Git, dia nggak mau jadi temen kita, nggak usah di paksa," ucap Anya yang tidak tega di perlakukan seperti itu oleh Mila.
"Gue yakin lo masih ingat kejadian lalu, cupu," kata Mila lalu pergi saat Gita ingin membalasnya.
Anya membuka mulutnya ketika Mila mengatai Gita, benar-benar Mila tidak tau terimakasih, Gita sudah baik tetapi masih saja di abaikan. Dia juga sedikit bingung, mencoba mencerna semua ucapan Mila, yang sepertinya ada sesuatu yang di sembunyikan antara Gita dan Mila.
"Aku yakin kamu mau jadi temanku, Mila," ungkap Gita.
Anya menoleh pada Gita, entah apa yang merasuki perempuan itu sampai sebegitunya ingin menjadi teman Mila.
•••
Sepanjang hari Mila bekerja banyak sekali yang menatap ia dengan tidak suka, karena tadi mencuri waktu saat bersama Andra dan dua perempuan. Andra dan Gita sama saja, membuat hidupnya susah.
Mila berjalan keluar kafe, karna sekadang sudah jam sepuluh malam, waktunya pulang. Baru saja Mila keluar dari kafe, ia dikejutkan oleh Andra yang berada di hadapannya.
"Lo kalau kaget, lucu!" seru Andra membuat Mila geram. Bagaimana ia tidak kaget, kalau baru keluar sudah muncul laki-laki itu.
"Apa lagi?!" tanya Mila dengan kesal karna tingkah Andra.
"Ngajak lo pulang bareng," ucap Andra.
Mila tidak menjawab lalu berjalan menuju halte, tak disangka Andra malah mengikutinya, tetapi Mila hanya diam saja tidak ingin bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Fiksi RemajaJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...