Now Playing : Bad At Love - Halsey
Happy Reading!
•••
Karin memukul stir mobil ketika melihat Mila mengecup pipi Andra. Ia sudah merencanakan semuanya, ia telah mengikuti Mila lalu menyuruh Rendy untuk menjemput Mila karena ia tau Mila dengan Andra tengah bertengkar dan ia akan mengambil kesempatan emas ini, tapi kenyataannya adalah Mila memeluk Andra, dibalas oleh Andra.
Sangat menyebalkan.
Karin keluar dari mobil dan masuk ke dalam cafe yang sudah ia janjikan kepada Rendy.
Ketika masuk, Karin melihat Rendy sudah berada disana, ia menghampiri Rendy lalu duduk dihadapan laki-laki itu.
"Gue nggak bisa, Rin," ucap Rendy yang melihat Karin duduk dihadapannya.
"Apa sih lo?! Mereka tuh cuma pura-pura mesra aja didepan lo!" omel Karin dengan emosi.
"Tapi gue sakit hati lihatnya, Rin, gue nggak bisa, Andra sayang banget sama Mila."
"Andra nggak sayang sama Mila!"
"Gue sama Andra, sama-sama cowok dan gue tahu sikap Andra kayak tadi, dia ngejaga Mila banget agar gue nggak bisa masuk."
Karin memutar bola matanya malas, ia tidak percaya dengan semua perkataan Rendy, mana mungkin Andra secepat itu menyayangi Mila, ia saja berbulan-bulan berjuang untuk menarik perhatian Andra tetapi laki-laki itu masih sayang dengan masa lalunya.
"Gue tau Andra, dia nggak mungkin sayang sama Mila, dia masih sayang sama masa lalunya!"
Karin menatap Rendy dengan serius membuat Rendy bingung. Tidak mungkin jika Andra tidak menyayangi Mila, terlihat sangat jelas bahwa Andra sangat menjaga Mila.
"Gue akan pikirin rencana selanjut, lo jangan bocor, kalau masih mau hidup aman di Nusa Bangsa!"
Karin mengancam Rendy lalu segera pergi dari cafe. Sedangkan, Rendy hanya menghembuskan napasnya kasar, dia sudah terjebak dengan wanita ular seperti Karin, dia menyesal saat dia ditawari duduk bersama di kantin waktu itu, seharusnya Rendy menolaknya agar tidak kejadian seperti ini. Tetapi nasi sudah menjadi bubur, mau tidak mau Rendy harus mengikuti semua permainan Karin, yang bisa dia lakukan hanyalah berdoa agar Karin tidak membuat rencana yang menyakiti Mila.
•••
Bagas berdecak sebal karena Andra tak kunjung datang, padahal sekarang sudah pukul setengah sembilan, tetapi tidak ada tanda-tanda laki-laki itu akan datang.
"Kemana sih dia?" tanya Daffa kesal karena dia ingin segera sampai Bandung, tetapi Andra malah menghilang.
"Jalan dulu kali sama ceweknya," jawab Erick dengan asal sembari memainkan ponselnya.
Bagas yang sedari tadi menelpon laki-laki itu tidak kunjung diangkat. Bagas akan merebus Andra jika laki-laki itu datang.
"Lo dimana anjing?!" tanya Bagas ketika telpon tersambung.
"Kalian duluan aja, nanti gue nyusul," jawab Andra dari sebrang telpon.
"Ngapain dulu sih?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Подростковая литератураJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...