Now Playing : Closer - The Chainsmokers ft. Halsey
Happy Reading!
•••
Sedari tadi Andra hanya terdiam sembari menyetir mobil, sesekali dia melirik ke arah Mila yang duduk di kursi penumpang, sebelahnya. Malam ini Mila terlihat sangat cantik mengenakan gaun hitam polos selutut dengan rambutnya yang dicepol memperlihatkan leher jenjangnya.
Jujur saja Andra ingin terus menatap Mila, dia terpesona dengan kecantikan Mila yang alami, tetapi dia tidak mungkin melakukan hal itu yang ada Mila akan mengamuk.
"Andra?" panggil Mila dengan suara yang terdengar begitu panik.
"Ya?" sahut Andra sedikit menoleh ke arah Mila, ini kesempatannya untuk melihat Mila.
"Aku harus apa?" tanya Mila sembari menatap Andra yang tengah fokus menyetir.
"Nggak harus apa-apa, kita hanya dinner, Mila," jawab Andra menoleh sebentar ke arah Mila dengan tersenyum.
Tak lama mobil Andra memasuki perkarang rumahnya yang dibukakan pagar oleh penjaga rumahnya.
Tanpa berbicara apapun Andra keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk Mila.
Mila turun dari mobil, dia sangat panik sekarang, dia tidak tau harus melakukan apa di dalam sana. Tanpa pikir panjang Mila menggenggam tangan Andra membuat sang empunya menoleh.
"Aku takut," kata Mila dengan sedikit mengeratkan genggamannya.
Andra tersenyum menatap Mila untuk menyalurkan kehangatan, agar perempuan itu lebih tenang.
"Jangan panik, aku nggak akan tinggalin kamu sendirian," balas Andra lalu membalas genggaman Mila dan masuk ke dalam rumah.
Ketika masuk, Mila berdecak kagum dengan semua interior yang ada, dari lampu yang menggantung yang sungguh mewah dan pandangannya teralih kepada dua orang perempuan yang sudah menunggu kehadirannya sembari tersenyum hangat.
"Selamat datang, Mila," sapa Dian dengan hangat yang langsung dibalas senyuman oleh Mila.
Mata Dian teralihkan pada genggaman tangan Andra dengan Mila yeng terlihat begitu erat. Awalnya memang Dian sedikit curiga apakah kedua remaja itu benar menjalin hubungan atau tidak, makanya dia mengajak untuk makan malam bersama dan melihat kedekatan dua remaja itu membuat Dian yakin kalau anaknya tengah menjalin hubungan dengan Mila.
"Maaf ya, Tante ajak makannya di rumah, nggak di restoran, Tante belum ada waktu kalau keluar," lanjut Dian yang merasa tak enak lalu menatap Mila.
"Enggak apa, Tante, lebih nyaman di rumah," balas Mila sembari tersenyum.
"Hai Kak, salam kenal," ucap Andin dengan ramah.
"Halo, salam kenal juga."
"Formal banget sih, ayo makan, Andra sudah laper!" kata Andra yang sedari tadi hanya diam.
Andin yang mendengar hal itu hanya menyipitkan matanya menatap abangnya itu.
"Maaf ya, Mila kalau bikin kamu tegang," ujar Dian sembari tersenyum membuat Mila merasa tidak enak. Semua karena Andra, Mila kesal dengan laki-laki itu karena tidak pernah menyaring ucapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Teen FictionJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...