Now Playing : Baby, I'm Jealous - Bebe Rexha ft. Doja Cat
Happy Reading!
•••
Pagi hari, Andra sudah berada di rumah Mila untuk menjemput perempuan itu. Saat ini ia berada di ruang tamu rumah Mila, menunggu Mila untuk keluar dari kamarnya. Andra sengaja menjemput Mila karena ia ingin mengajak perempuan itu untuk menontonnya dalam pertandingan basket. Setelah mendengar cerita Sarah membuat Andra ingin terus berada di hidup Mila dan membuktikan bahwa dirinya memang masih sayang dengan perempuan itu.
Senyum Andra mengembang ketika melihat Mila yang berjalan menuju ruang tamu tetapi Mila tidak memandang ke arahnya malah terus berjalan sampai pintu dan keluar dari rumah.
Dengan cepat Andra menyusul Mila sebelum perempuan itu jauh, ketika di luar rumah, Andra segera menahan lengan Mila untuk pergi dari pekarangan rumah.
"Ayo ikut, gue hari ini lomba basket, gue mau lo nonton," kata Andra dengan bersemangat tetapi Mila hanya memasang wajah datarnya.
"Nggak minat," balas Mila sembari mencoba melepaskan tangan Andra dari lengannya.
"Pertandingan mulai jam delapan, di SMA Matahari," ucap Andra mengabaikan balasan Mila.
Mila mengerutkan keningnya, SMA Matahari sangat jauh dari rumahnya dan jam enam lewat lima belas menit Andra masih berada di rumahnya, seharusnya laki-laki itu sudah berangkat sedari tadi agar tidak telat.
"Lo gila ya! SMA Matahari itu jauh, Andra! Empat puluh lima menit naik motor dan lo masih disini!" maki Mila menatap Andra dengan kesal.
"Dan lo itu kapten basket, masa kaptennya telat, jangan gila, Andra!" lanjut Mila.
Andra tersenyum mendengar Mila yang memarahinya, ini lebih baik ketimbang ia harus melihat Mila yang terus diam.
"Sekarang lo pergi, sebelum terlambat!" suruh Mila membuat Andra tersadar dari lamunannya.
"Oke," balas Andra lalu menarik tangan Mila untuk berjalan ke arah motornya.
"Bukan sama gue, lo sendiri!" kata Mila dengan kesal.
"Kalau gue maunya sama lo, gimana?" tanya Andra sembari menatap Mila.
Deg!
Napas Mila tertahan dengan pertanyaan Andra, dia tahu bahwa ada maksud lain dari pertanyaan itu. Mila pun mengalihkan pandangannya tidak ingin menatap Andra.
Mila teringat dengan perkataan Darla bahwa Andra sudah bertunangan, tidak seharusnya Andra bersama dirinya saat ini.
"Kenapa lo nggak ajak tunangan lo?" tanya Mila membuat Andra mengerutkan keningnya, tidak mengerti dengan pertanyaan Mila.
"Tunangan? Siapa?" tanya balik Andra.
"Nggak usah pura-pura bodoh, Andra, sekarang lo lepasin tangan gue dan pergi," jawab Mila kesal karena melihat kepura-puraan Andra.
"Gue nggak tunangan dan gue lagi nggak jalin hubungan dengan siapapun," ucap Andra membuat Mila berdecih.
"Lo memang pembohong yang ulung," balas Mila sembari terus mencoba melepaskan tangan Andra dari lengannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Teen FictionJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...