Chapter 28 : Masalah

842 68 249
                                    

Now Playing : Problem - Ariana Grande ft. Iggy Azalea

Happy Reading!

•••

Karin mencoba mencerna apa yang terjadi. Andra membela Mila segitunya. Bahkan Andra tidak segan-segan untuk memukul Bagas, jika tidak ditahan oleh Erick.

"Gila banget! Gue baru kali ini nge-lihat Andra marah bahkan marah sama sahabatnya sendiri," seru Naya sembari berbisik.

Saat ini keduanya berada di kelas, keduanya tidak mendengarkan guru yang tengah mengajar, sedari tadi mereka sibuk membicarakan perihal Andra yang masuk ruang BK karena hampir berkelahi dengan Bagas.

"Andra keliatan cinta banget sama Mila, lo harus berbuat sesuatu yang lebih Rin, buat pandangan Andra teralih ke lo," lanjut Naya.

"Gue bingung make cara apa! Kalau gue celakain Mila yang ada Andra benci sama gue," balas Karin dengan sangat pelan, khawatir jika obrolannya diketahui murid di kelasnya.

"Gue yakin lo punya banyak rencana untuk menghancurkan Mila, lo tenang dulu sekarang jangan terlalu emosi," ujar Naya yang langsung dibalas anggukkan kepala oleh Karin.

Karin memang butuh ketenangan sekarang, agar rencananya berjalan baik tidak terburu-buru yang mengakibatkan dirinya dibenci oleh Andra.

•••

"Mau jadi jagoan kalian?" tanya bu Wanda dengan sarkas menatap dua remaja di hadapannya.

"Enggak, Bu," jawab Andra dan Bagas secara bersamaan.

"Terus ngapain ribut kayak tadi?" tanya bu Wanda lagi tanpa mengalihkan pandangannya.

"Masalah kecil sih, Bu," jawab Bagas yang sekarang menatap bu Wanda yang tengah menatapnya dengan tajam membuat Bagas mengalihkan pandangannya lagi.

"Sebenarnya Bagas mau makan soto make piring, tapi saya larang, karena nanti kuahnya tumpah dan Bagas nggak terima dilarang, jadi ya kita ribut," jawab Andra dengan mengarang bebas, sementara Bagas yang namanya disebut langsung menoleh ke arah Andra.

"Gue pengen makan soto di piring, seharusnya lo terima itu!" balas Bagas yang menerima penjelasan konyol dari Andra.

"Gas, makan yang berkuah itu pakai mangkok bukan piring."

"Kenapa sih lo larang gue? Ini kemauan gue makan soto pakai piring!"

"Gue bilangin yang bener, kalau lo nggak percaya tanya bu Wanda."

Andra menatap wanita paruh baya yang duduk di hadapannya itu.

"Bu, enakan makan soto pakai mangkok kan?" tanya Andra kepada bu Wanda.

"Pakai piring juga bisa kan, Bu?" kini giliran Bagas yang bertanya.

Mendengar pertanyaan aneh dari kedua muridnya itu membuat bu Wanda sakit kepala, entah apa yang muridnya pikirkan sampai masalah makan pakai mangkuk atau piring menjadi perdebatan yang sangat besar.

Lalu kedua laki-laki itu beradu mulut lagi membuat bu Wanda pusing mendengarnya.

"Berhenti!" seru bu Wanda memandang Andra dan Bagas secara bergantian membuat kedua muridnya itu terdiam.

"Hanya masalah spele, tapi kalian buat ini masalah besar!" omel bu Wanda membuat kedua remaja itu menundukkan kepalanya.

"Maaf, Bu," ucap keduanya dengan serempak.

"Kalian berdua Ibu hukum, untuk membersihkan toilet laki-laki di semua lantai!" tegas bu Wanda membuat kedua laki-laki itu menatap gurunya dengan tatapan terkejut.

MILANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang