Now Playing : Glitch - Taylor Swift
Happy Reading!
•••
Mila mengatur napasnya berkali-kali, ia sudah tekad untuk datang ke rumah Andra untuk meminta maaf semua kesalahannya dan disinilah Mila di ruang tamu rumah Andra.
"Hai, Mila," sapa Dian dengan ramah yang baru saja memasuki ruang tamu.
"Malam Tante," balas Mila dengan sopan lalu menyalimi Dian.
Dian tersenyum menatap Mila lalu mengajak perempuan itu untuk duduk di sofa lagi.
"Mila bawa ini buat Tante," ucap Mila sembari memberikan paper bag yang berisikan bolu.
Jujur saja Mila tidak tahu harus membawa apa untuk ke rumah seorang pacar sendirian, ini adalah pertama kalinya, ia ingin bertanya kepada Anya yang pastinya sudah berpengalaman, tetapi ia tidak ingin Anya menanyakan hal lebih banyak lagi. Temannya yang satu itu begitu penasaran dan ingin jawaban yang detail, ia belum terbiasa dengan hal itu semua, ia khawatir jika ia terus bersama Anya, hubungannya akan terungkap.
"Ngerepotin banget sih," balas Dian sembari menerima bingkisan tersebut.
Mila tersenyum untuk membalas ucapan Dian, dirinya benar-benar malu saat ini karena datang menemui Andra, seorang diri tanpa mengabari terlebih dahulu.
"Mau ketemu Andra ya?" tanya Dian dengan senang.
"Enggak Tante, cuma mau balikin tas aja, kemarin ketinggalan pas lagi ngerjain tugas bareng," jawab Mila dengan sedikit membantah walaupun memang kenyataanya ia ingin bertemu Andra, tetapi ia berpikir lagi kalau tidak perlu untuk diselesaikan, Andra pasti masih marah kepadanya.
"Abang, beliin gue strawberry!" teriak seorang perempuan membuat Dian menghela napasnya karena kelakuan kedua anaknya.
"Gue nggak ke taman strawberry," balas seorang laki-laki yang berjalan menuju ruang tamu yang diikuti oleh adiknya.
"Lo jahat banget sih, nggak mau nurutin permintaan gue!"
"Bodoamat!"
"Abang!"
"Bunda, Andin ngerepotin Andra te-"
Ucapan Andra terhenti ketika melihat Mila di rumahnya. Dia terkejut dengan kehadiran Mila yang mendadak seperti ini.
"Hai, kak Mila!" sapa Andin melihat Mila.
"Hai," balas Mila dengan ramah.
Tatapan Mila bertemu dengan Andra. Dengan cepat Mila mengalihkan pandangannya, ia tidak mau menatap Andra, ia sangat yakin laki-laki itu masih marah kepadanya.
Hal tersebut dilihat oleh Dian dan juga Andin. Dimana Mila merasa diintimidasi oleh kehadiran Andra.
"Tante, Mila pamit pulang dulu," pamit Mila lalu segera berdiri sebelum Dian menahannya.
"Permisi, Tante," lanjut Mila lalu menyalimi Dian dan melambaikan tangannya kepada Andin yang berada dibelakang Andra lalu segera keluar dari rumah Andra.
KAMU SEDANG MEMBACA
MILANDRA
Teen FictionJANGAN PLAGIAT CERITA ATAU COVER, KARNA INI AKU IDE SENDIRI. ••• (PROSES REVISI) Mila Eliana Zahara, perempuan yang selalu disebut sebagai "Pembawa Sial" dan selalu disudutkan dalam berbagai hal. Termasuk Pem-bully-an yang sudah menjadi makanan Mila...