MILANDRA

Chapter 32 : Ketahuan (?)

Now Playing : Liar - Camila Cabello

Happy Reading!

•••

Seorang perempuan tengah mengetikan suatu pesan ke seseorang yang dibayar untuk memantau Mila.

Perempuan itu tersenyum merkah ketika menerima informasi dari orang suruhannya, ia tidak menyangka Mila melakukan hal ini, ia merasa kalau Mila juga cukup licik tetapi dirinya adalah bukan lawan yang setimpal, ia bukan Fitri yang bodoh, yang selalu memukuli Mila hingga perempuan itu kesakitan. Ia melakukan serangan lewat mental Mila agar perempuan pembawa sial itu sadar, kalau dia sangat sial dan tidak pantas untuk orang lain.

"Picik juga lo, Jalang," ucap perempuan itu yang melihat foto dari layar ponselnya, dimana ada Mila dengan Andra disana.

"Gue akan buat lo menderita seumur hidup lo, Mila, karena lo sudah rebut kekasih gue," lanjut perempuan itu dengan nada rendah sembari terus menatap foto Mila dari samping.

Karin sedikit tidak menyangka dengan Mila yang membuat kontrak pacaran dengan Andra, tetapi ia tidak akan mengalah begitu saja. Mila sudah merebut Andra dari hidupnya dan ia akan merebut Andra lagi kembali ke pelukannya.

Karin akan mengumpulkan bukti untuk menyerang Mila dan membuat perempuan itu malu, ia tidak akan membiarkan Mila hidup tenang. Mungkin untuk saat ini, Karin akan membiarkan Mila bersama Andra tetapi tidak untuk nanti, setelah semuanya cukup, ia akan mempermalukan Mila habis-habisan, tidak akan ia memberikan Mila bernapas dengan tenang, ia akan terus merusak mental perempuan sialan itu.

Sementara Naya yang sedari tadi memakan cemilan yang ada, dia menoleh ke arah Karin yang berada disebelah kirinya, tidak ada kegiatan lain selain bermain ponsel, bahkan cemilan pun tidak disentuh oleh perempuan itu.

"Kenapa sama Mila?" tanya Naya penasaran.

Karin menyudahi mengetik di ponsel lalu menoleh ke arah Naya.

"Mila sama Andra pacaran kontrak!" seru Karin membuat Naya membulatkan matanya.

"Lo serius?!" tanya Naya tidak percaya.

Karin memberikan ponselnya agar Naya melihat isi pesan dari orang suruhannya dan Naya melihat sebuah video dimana Mila dengan Andra tengah berbicara masalah kontrak.

"Gila!" ucap Naya tidak percaya dengan apa yang dia dengar dan dia lihat.

Naya menatap Karin yang sedang tersenyum.

"Emang jalang perempuan itu!" maki Karin yang kesal dengan Mila.

"Lo mau buat rencana apa?"

Karin mendekatkan dirinya lalu berbisik ke arah Naya.

Mendengar rencana yang Karin buat, Naya membuka mulutnya sedikit, dia tidak percaya bahwa Karin akan melakukan rencana seperti ini.

"Gue rasa ini berlebihan, Rin," kata Naya yang sedikit tidak setuju dengan rencana Karin.

Naya paham jika Karin menginginkan Andra di hidupnya, Naya juga paham kalau Karin kesepian, karena hidup Karin terbilang mewah tetapi tidak ada kasih sayang di dalamnya, orang tua Karin bercerai umur empat tahun dan Karin tinggal bersama Papanya, sedangkan Mamanya sudah menikah lagi, bahkan Karin sudah tidak mendengar kabar tentang Mamanya. Naya tidak tega jika meninggalkan Karin, makanya dia selalu bersama perempuan itu, agar Karin masih tetap waras, tetapi rencana seperti itu, sangat tidak sehat bagi siapapun, bahkan lebih parahnya Karin akan mendapatkan hukuman yang lebih. Naya tidak ingin Karin menderita lagi.