Chapter 67 : Mila Berubah

50 2 0
                                    

Now Playing : Night Changes - One Direction

Happy Reading!

•••

Pagi hari Mila sudah menyiapkan sarapan untuk keluarganya, ini pertama kali dalam seumur hidup perempuan itu menyiapkan sarapan walaupun hanya roti, telur dan susu tetapi ini adalah awalan yang sangat baik.

Lina yang baru saja memasuki ruang makan terkejut melihat anaknya yang sudah duduk di kursi makan sembari menaruh selai ke roti.

Lina pun berbalik, dia kembali ke kamarnya untuk memberitahu hal ini kepada sang suami. Bahwa yang dia lihat hanya lah halusinasi.

Wanita itu bertemu sang suami yang baru saja keluar dari kamarnya. Tomy yang melihat Lina gelisah.

"Ada apa?" tanya Tomy kepada sang istri.

Bukannya menjawab, Lina malah menarik tangan Tomy untuk pergi ke ruang makan. Betapa terkejutnya Tomy melihat anak tunggalnya tengah bersenandung sembari memotong alpukat.

"Ngapain Mila masak?" tanya Tomy penasaran, pasalnya semenjak kejadian Mila di bully, anaknya tidak pernah kelihatan di dapur.

"Nggak tahu, Pa, Mama juga kahet ngelihatnya," jawab Lina yang tidak menyangka bahwa Mila sangat berbeda pagi ini, padahal sedari kemarin anaknya selalu diam dan murung di dalam kamar.

Tomy pun mengajak Lina memasuki ruang makan membuat pandangan Mila teralihkan.

"Pagi Pa, Ma," sapa Mila dengan senyum hangat.

Tomy dan Lina saling berpandangan beberapa detik lalu menatap ke arah Mila.

"Mila sudah buat sarapan untuk kita!" seru Mila dengan bersemangat.

Lagi, Tomy dan Lina hanya bisa diam menatap anak tunggalnya.

Sementara Mila mengangkat satu alisnya, melihat kedua orangtuanya hanya diam dengan tatapan terkejut seperti ia ini adalah hantu di pagi hari.

"Ayo kita makan bersama!" ajak Mila dengan sedikit berteriak membuat Tomy melangkahkan kakinya mendekat ke arah Mila.

Tomy menyentuh kening Mila untuk mengecek suhu tubuh anaknya dan normal. Tidak ada tanda-tanda bahwa Mila sakit.

"Kenapa Pa?" tanya Mila penasaran melihat Papanya yang begitu aneh pagi ini.

"Itu yang seharusnya Papa tanyain ke kamu," ucap Tomy membuat Mila menatap Papanya dengan bingung.

"Memangnya ada yang salah kalau Mila buat sarapan untuk kita?" tanya Mila bingung menatap Tomy lalu bergantian dengan Lina yang berdiri tak jauh dari dirinya.

"Enggak ada yang salah, sayang, Mama malah seneng banget, jadi ada yang bantuin Mama," balas Lina cepat mencairkan suasana canggung ini.

"Ya sudah kalau gitu, yuk makan," kata Mila dengan senyumnya.

Lina menatap sang suami lalu menggelengkan kepalanya, bahwa jangan bertanya hal aneh kepada Mila. Ini adalah awalan yang baik untuk keluarganya bahwa Mila sudah berubah.

Tomy dan Lina pun duduk di kursi makan lalu memakan sarapan yang dibuat oleh Mila.

•••

Banyak orang yang berlalu lalang di koridor melihat Mila dengan Karin tengah mengobrol, sesekali keduanya tertawa, entah apa yang mereka obrolkan, termasuk Anya yang melihat kedekatan Mila dan Karin secara mendadak di pagi-pagi seperti ini.

"Tapi gue senang, karena kita menemukan kebahagiaan kita," seru Karin menatap Mila sembari tersenyum.

Lalu Mila mengangguk setuju, pandangannya pun beralih ke Anya yang tengah berdiri di sebelah Karin.

MILANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang