Siapa yang pingsan?

1.5K 112 3
                                    

Makan kentang campur kedondong...

Cakep!!!

Votenya dong....

Happy reading!!!

Kalo ada typo kasih tau ya!!!

🔆🔆🔆

Davin, Gavin, Arkan, Varo, Ezra, dan Kenzo saat ini tengah melakukan performance di tengah lapangan basket. Kelas mereka kebetulan memang sedang ada jam olahraga. Dan saking kebetulannya, kelas si kembar yang sebenarnya tidak satu kelas sama-sama sedang ada jam olahraga.

Teriakan para siswi di pinggir lapangan membuat semangat mereka semakin terbakar.

"Ji dobel o di ji o bi good job...."

"Asek asek... Good job!"

Sekarang bahkan tak hanya kelas yang sedang ada jam olahraga saja yang ikut menonton pertandingan sakral ini, dimana si playboy kembali bersaing satu sama lain. Karena ternyata banyak juga yang berpura-pura izin ke toilet tapi sebenarnya mereka menyaksikan pertandingan itu.

Beberapa menit kemudian peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan oleh pak Haru, selaku guru olahraga di kelas Gavin. Hal itu membuat seluruh anak cowok yang tadinya berada di lapangan berhamburan menepi.

"Anjir panas banget!" keluh Varo sembari meluruskan kakinya. Keringat bercucuran di tubuh cowok itu. Bahkan kini kaos olahraganya sudah basah kuyup oleh keringat. Meskipun begitu, ia tetap terlihat tampan di mata siswi Galaksi. Dengan rambut lepeknya yang ditarik ke belakang berhasil membuat siswi-siswi menjerit tertahan.

Tak hanya Varo, semua cowok yang tadi ikut bertanding juga sama berkeringat nya.

Ezra, Arkan, dan Kenzo ikut duduk dekat dengan Varo. Sebenarnya tak hanya mereka yang duduk di bawah pohon mangga karena banyak juga anak-anak lain yang tadi ikut bertanding duduk di sana. Hanya saja mereka membuat kumpulan tersendiri.

Dari arah tribun penonton, Davin dan Gavin membawa empat kantong plastik berisikan minuman dari fans-fans mereka. Lumayan, bisa diminum bersama teman-temannya.

"Jadi mereka enak banget ya?" gumam Ezra melihat si kembar yang semakin dekat dengan mereka.

Ucapan itu diangguki oleh para sahabatnya.

"Ini nih dibagi!" ucap Davin sembari mendudukkan dirinya bersama komplotan mereka diikuti Gavin. Kedua cowok itu meletakkan empat kantong plastik berisikan minuman dingin.

Tanpa menunggu lama, para sahabatnya langsung membagikan minuman tersebut pada cowok-cowok dari dua kelas yang berbeda.

"Jo! Ini bagi sama yang lain!"

Jojo menerima sekantong minuman dari Gavin. Inilah salah satu keuntungan bisa satu kelas dengan orang yang populer di sekolah. Tak jarang mereka (teman-teman satu kelas Davin dan Gavin) juga mendapat rejeki dari si kembar. Entah itu makanan kecil, cokelat, ataupun sumbangan minuman saat jam olahraga. Lumayan, bisa hemat uang jajan.

Gavin meneguk habis satu gelas air mineral dingin di tangannya. Matanya tak sengaja melihat seorang siswi yang belakangan ini selalu dibicarakan kembarannya.

Cowok itu menepuk lengan Davin yang duduk di sampingnya, "Itu yang namanya Rayana?"

Davin menoleh dengan heboh, "Iya itu... Cantik kan?"

Gavin mengangguk, "Lumayan lah, tapi lebih cantik mantan-mantan Lo yang sebelumnya," jujur cowok itu.

"Iya tau... Kali ini gue beda nyari targetnya, dia emang nggak terlalu cantik kayak mantan-mantan gue sebelumnya, tapi nggak tau kenapa gue tertarik." Davin tetap memperhatikan Rayana dari jauh. "Lo gimana sama Asya?"

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang