Puncak

1.2K 94 39
                                    

Hari ini adalah hari puncak perayaan ulang tahun SMA Galaksi. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, akan ada pertunjukan yang berasal dari setiap perwakilan kelas, juga tamu dari sekolah lain.

"Baik semuanya! Di penampilan yang selanjutnya akan ada tari modern yang dibawakan oleh salah satu anak kelas XI D! Siapa orangnya Gav?"

"Dia adalah Ezra Sebastian dengan tari modern nya, atau yang lebih kita kenal sebagai dance. Ezra silahkan ke atas panggung!!"

Suara milik si kembar mampu mengalihkan perhatian para penonton dan juga tamu undangan. Riuh tepuk tangan terdengar dari berbagai penjuru ketika Ezra naik ke atas panggung. Penampilannya begitu mengejutkan semua orang. Kali ini ia benar-benar terlihat seperti idol K-Pop yang bersiap mengguncang panggung.

Gea yang duduk di samping Tea mengguncang lengan sahabatnya itu. "Itu beneran Ezra? Ganteng banget sih...."

Tea juga sama terkejutnya dengan perubahan drastis pada Ezra. "Auranya! Sumpah kayak bukan Ezra!"

Sementara itu Kim dan Kiara tidak mampu berkata-kata lagi.

"Ezra!!!"

"Look at me please!!"

"Sumpah dia mirip banget kayak idol K-Pop!"

"Itu siapa yang makeup in sih?"

"Gue salfok sama baju yang dia pake!"

"Iya, stylish banget sih?!"

Asya yang berada di sisi panggung juga tak kalah terkejutnya. Meskipun ia sudah sempat melihat rupa Ezra di bawah panggung, tapi tetap saja ini terlalu mengejutkan semua orang.

"Yorobun annyeong!!!" sapa Ezra menggunakan bahasa Korea yang mampu membuat semua orang benar-benar terkejut untuk yang kedua kalinya. Meskipun sebenarnya tidak terlalu mengerti apa artinya.

"OPPA SARANGHAE!!!"

Ezra hanya bisa tersenyum canggung ketika mendengar teriakan dari bangku penonton. Ekspresinya yang menurut mereka menggemaskan membuat teriakan histeris semakin terdengar.

Gavin dan Davin selaku MC hanya bisa tertawa di depan mic melihat kejadian itu. "Nikmati sensasi menjadi idol selama satu hari ya Zra!" celetuk Gavin membuat semua orang tertawa.

"Oke, mari kita saksikan penampilan dari Ezra yang akan membawakan cover dance dari salah satu grup boyband Korea Selatan, N...," Davin menjeda kalimatnya. "CT one two seven!!!"

Keadaan menjadi hening ketika lampu dipadamkan dan menyisakan atraksi lampu di panggung saja.

Ketika musik mulai diputar, dengan lincahnya Ezra menguasai panggung. Penonton tidak hanya dibuat  terkagum-kagum dengan kelihaian Ezra dalam cover dance, tetapi juga ekspresi wajahnya yang sangat menjiwai. Kalau menurut Kim, Ezra sudah bisa diikutkan debut bersama member NCT 127 sendiri.

"Huaa... gue pengen lapin keringetnya!!!" ucap salah satu siswi yang duduk tak jauh dari Gea setelah melihat Ezra membungkuk mengucapkan terimakasih.

Gea yang mendengarnya hanya bisa mencibir di dalam hati. Ia melirik sinis siswi itu sekilas sebelum akhirnya kembali menatap panggung karena sebentar lagi Asya akan tampil.

"Mari kita sambut penampilan terakhir pada hari ini, Asya Shafana dengan lagu A Thousand Years."

Asya menarik napas dalam-dalam kemudian menghembuskannya perlahan ketika Gavin mempersilahkan dirinya naik ke atas panggung. Ia tersenyum kepada seluruh penonton, membungkuk untuk memberi salam.

Suara tepukan tangan membuatnya sedikit grogi, apalagi ia harus berhadapan dengan para tamu undangan dari sekolah lain.

Alunan musik mulai terdengar, berpadu dengan suara lembut Asya yang mampu menghipnotis siapa pun yang mendengarnya.

GAVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang