Vote+komen!
💜Happy Reading💜
***
Hari ini Alin tengah mencoba memberes-bereskan rumahnya. Kondisinya memang sudah kembali sehat seperti biasa. Makanya Alin berani melakukan pekerjaan rumahnya lagi.Alin menyapu lantai di depan rumahnya karena kebetulan Alin memang tidak memiliki seorang pembantu untuk mengurusi rumahnya itu. Hanya ada seorang tukang kebun yang rutin setiap minggu sekali datang ke rumahnya untuk mencabuti rumput di halaman depan maupun belakang.
Sementara laki-laki berperawakan tinggi tampak sedang memperhatikan Alin. Matanya sampai tidak berkedip melihat perempuan secantik Alin menyapu lantai di depan rumahnya.
Cantik." Kata-kata itulah yang tiba-tiba keluar dari pemuda bernama David itu. Dia tersenyum dan mencoba mendekati Alin agar bisa lebih jelas melihatnya.
Siapa perempuan cantik itu sebenarnya? Kenapa hati aku langsung berdebar dahsyat saat melihat wajah cantiknya? Kenapa ini? Padahal biasanya juga tidak pernah seperti ini. batin David bingung tidak mengerti. Dia memegang dadanya yang terus berdebar semakin kencang.
Ya Tuhan, apa aku suka sama perempuan itu? Atau dia ada hubungannya dengan masa lalu ku? pikir David semakin bingung. Dia bersembunyi di balik tembok besar dekat pot bunga di depan rumah Alin. Sesekali kepalanya dia miringkan ke kiri untuk melihat Alin. Namun dengan segera dia kembali meluruskan kepalanya dengan tembok saat Alin melihat kearahnya.
Siapa sih? Kok kayak ada yang merhatiin aku dari tadi? pikir Alin celingukan seperti mencari seseorang.
"Mungkin itu cuma halusinasi aku aja," monolog Alin kemudian segera masuk ke dalam rumahnya.
"Hufth... Hampir aja ketahuan.
Tapi kenapa dada ini berhenti berdebar kencang seperti tadi saat perempuan itu sudah masuk?" David bernafas dengan lega. Namun dia semakin dibuat heran akan apa yang terjadi padanya itu."Ehemm... Lagi ngapain elo disitu? Jangan bilang kalau elo lagi merhatiin istri gue," Entah dari mana datangnya, tiba-tiba Gavin berdiri di belakang David. Dia melirik sinis kearah David sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Ma...maaf sa...saya gak ngapa-ngapain kok. Sa...saya cuma gak sengaja lewat," jawab David begitu gugup. Dia terlihat takut saat menyadari kehadiran Gavin di belakangnya.
Gavin tersenyum kecut. Lalu berjalan mendekat kearah David.
"GAK USAH macam-macam elo sama gue. Alin udah punya suami, jadi GAK USAH mimpi elo bisa ngedeketin Alin!!" peringat Gavin sedikit menekan kata-katanya. Dia memandang wajah David sinis lalu mendorongnya secara kasar hingga tubuh David pun tersungkur ke tanah.
"Bruukk!!!" Tubuh David yang lebih besar dari Gavin itu ternyata begitu rapuh. Padahal Gavin hanya mendorongnya saja, tapi David sampai tidak bisa menahan Gavin.
"Ssshhh awww!!" rintih David memegangi siku tangannya yang tiba-tiba saja berubah menjadi memar akibat terbentur tanah.
Sementara Gavin malah tersenyum devil dan begitu puas melihat David tidak bisa berbuat apa-apa. Dia pun segera masuk ke dalam rumahnya untuk menemui Alin.
"Cowok LEMAH!! gitu aja jatuh, dasar BANCI ELO!!!" bentak Gavin menunjukkan jari jempolnya yang dia angkat kebawah lalu segera masuk ke dalam rumahnya.
David hanya bisa diam sambil mengelus siku lengannya yang memar. Bahkan bukan hanya sikunya saja, tapi badannya pun terasa sakit kalau sudah mendapatkan benturan-benturan keras.
"Saya memang lemah, tapi tidak sepantasnya anda berlaku kasar seperti ini," ujar David menatap kearah Gavin yang sudah tidak terlihat lagi. Dia pun segera bangun meskipun sangat sulit. Kemudian segera pulang dan masuk ke dalam rumahnya.
Satu bulan kemudian...
Kini hubungan antara Gavin dan Alin menjadi semakin renggang karena Gavin pernah memergoki Alin berbicara dengan tetangga barunya itu. Gavin begitu murka dan marah besar saat itu. Sampai-sampai dia hampir saja menampar pipi Alin, tapi untung saja masih sempat dia tahan emosinya.
Sekarang Alin tengah duduk merias wajahnya di depan cermin. Dia baru saja selesai mandi dan rambutnya pun terlihat masih basah.
"Tumben jam segini udah rapi?
Mau kemana?"TBC!
Hayoo Alin mau kemana?
Penasaran gak?
Kesel gak sama Alin karena deket-deket sama David?
Kalau penasaran jangan lupa vote dan komen yang banyak-banyak biar kalian tau kelanjutannya😘
Maap part ini singkat, lagi gk mood ngetik🙏🙆
Selamat hari senin pagi🌄
Buat yang daring semangat💜💪
Gomawo🙆💜
Salam panas🔥
_________________Rouli Sinaga💜
Riau, 19, Oktober, 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
My Devil Husband (On Going)
RomanceFollow sebelum membaca demi kepentingan kita bersama: ) Genre romance! Warning 17+ Ini tentang kehidupan seorang gadis dan pemuda. Seorang gadis yang terus-menerus menangis dan meratapi kehidupannya yang tidak sesuai dengan ekspektasinya. Dia yang...