[ HYUNLIX ] sweet song.

5.7K 406 45
                                        

【story profile】

Starring: -HYUNLIX- Dom! HyunjinSub¡ Felix

Genre: daily life, idol life, skzverse, little bit angst

Description: Hyunjin may look like quarrel with Felix but actually he just die-love for him.

Hyunjin malam itu lagi pengen nonton film. Mumpung hawa sedang dingin2 nya dia mikir kayanya enak nonton film sambil bergelung dalam selimut. Kasur Felix langsung terlintas dalam benaknya. Semua orang juga setuju kasur Felix itu tempat paling nyaman buat nonton film.

Kasurnya empuk, disinari cahaya matahari setiap pagi dan sore. Selimutnya juga terasa hangat dan nyaman. Hyunjin pengen banget minjem kasur Felix tapi dia inget kalo lagi perang dingin dengannya.

Hyunjin menghela napas kasar. Hatinya ribut meminta untuk segera menempati kasur Felix. Tetapi otak tak mau bekerja sama, masih gengsi untuk berinteraksi satu sama lain.

Hyunjin berpikir, siapa tahu ia bisa memakainya tanpa izin dahulu. Hyunjin-pun mengecek kamar Chan, Changbin, dan Felix. Rupanya kosong tidak ada orang. Oh, Hyunjin ingat Felix sedang latihan vokal ditemani Changbin dan Seungmin.

Hyunjin menaiki tangga kasur tingkat dan mendudukkan diri di kasur Felix. Aroma alami Felix langsung tercium membuatnya rindu dengan pemuda imut ber freckles tersebut. Hyunjin segera menepis pikirannya jauh-jauh dan menyalakan laptop yang ia pinjam dari Chan.


· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·


Felix pulang dan langsung membuka pintu kamar. Disana ia bisa melihat Hyunjin yang rebahan tepat di kasur yang ia tempati.

Keduanya diam saling menatap satu sama lain. Tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hyunjin inisiatif untuk turun dari kasur Felix namun yang lebih muda menghentikan tubuhnya.

"Diam disana, aku juga ikut nonton.." ucap Felix singkat.

Felix melepas masker dan jaket bulunya kemudian ikut naik ke kasur. Felix langsung masuk ke dalam selimut tebal untuk menghindari hawa dingin.

"Willy Wonka? Kamu suka nonton film kartun?"

"Terserah aku..."

Ya sudahlah. Daripada ribut mending fokus saja pada film yang main saat ini.

Lama kelamaan alur cerita terasa membosankan bagi Felix. Ia sebenarnya pengen ngajak bicara Hyunjin, tetapi Hyunjin nampaknya masih kaku dengan Felix. Felix sudah capek diam-diaman seperti ini, dia pengen lagi bisa becanda dan ngobrol kayak dulu lagi.

Felix menyandarkan tubuhnya pada Hyunjin yang sedikit lebih tinggi. Badannya dirapatkan ke Hyunjin juga tangannya ikut melingkar di tangan raksasa milik Hyunjin.

 Badannya dirapatkan ke Hyunjin juga tangannya ikut melingkar di tangan raksasa milik Hyunjin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fel..."

"Aku kedinginan" jawab Felix sekenanya.

Hyunjin hanya bisa membiarkan Felix memeluk tubuhnya dari samping. Walaupun lisannya bungkam, jantungnya tidak bisa berhenti konser di dalam sana.

"Hyunjin, aku minta maaf ya"

"Buat apa?"

"Aku minta maaf kalau punya salah. Aku nggak tahu salahku dimana tapi aku cuma pengen minta maaf..."

Kata-kata itu serasa menusuk Hyunjin. Padahal disini Hyunjin yang salah karena tiba-tiba menghindarinya. Hyunjin ngerasa gak enak pada Felix yang nyalahin dirinya sendiri. Tidak seharusnya ia membuat koala manis itu insecure terhadap sesuatu yang bukan masalahnya.

"Gak usah minta maaf, bukan Felix yang salah" bisik Hyunjin kecil.

Tangannya dibawa mengusak pelan rambut pirang Felix yang semakin memanjang. Hyunjin menikmati sensasinya, berpikir entah sudah berapa hari ia tak menyentuh tubuh si manis ini.

"Terus kenapa Hyunjin menghindariku?"

"Aku..." Hyunjin menggantung kalimatnya. Seolah tidak yakin untuk mengungkapkan semuanya sekarang.

"Aku... Aku cemburu."

Oh. Felix terdiam. Ia mengerti sekali watak Hyunjin yang pencemburu. Tetapi ia tidak mengerti Hyunjin harus cemburu karena apa. Toh, Felix selalu dekat dengan semua member kok.

"Aku cemburu sama kak Chan yang bisa pede bicara tentang kamu tiap dia nge live. Aku cemburu sama Seungmin sama Jisung kalau kamu sering meluk mereka. Aku cemburu kak Changbin kalau kamu selalu ngeliat dia kaya seneng banget gitu. Aku cemburu sama Jeongin kalau kamu lebih perhatian sama dia daripada yang lain. Aku cemburu sama kak Minho kalau dia bisa bikin kamu ketawa lebih dari yang aku bisa..."

Hyunjin bahkan tidak sadar ia sudah memeluk tubuh Felix dengan erat seiring ia menumpahkan segala perasaannya. Kepalanya disembunyikan di ceruk leher Felix menahan rasa malu yang dia rasakan.

Felix sungguh ingin tertawa saat ini. Bagi Felix Hyunjin itu konyol. Bagaimana bisa dia cemburu dengan member lain kalau dia sendiri juga menerima semua perlakuan manis Felix? Toh, Felix bukan milik Hyunjin. Felix juga bukan milik siapapun.

"Kalau hari ini aku habisin waktu khusus buat kamu apa kamu masih cemburu?" tanya Felix negoisasi.

"Umm,, mungkin sedikit"

"Bagus, seenggaknya kamu bisa sedikit memaafkan yang lain. Sini, bobo sama Felix."

"Iyaaa"


· • —– ٠ ✤ ٠ —– • ·


Beberapa hari kemudian lagu solo Hyunjin berhasil rilis. Lagu itu sukses bikin baper para stay juga para pemilik anjing. Ia benar-benar bisa mengungkapkan perasaan tulusnya dalam lagu tersebut.

Tentang bagaimana ia sangat mencintai anjingnya, berharap semoga lagu itu bisa meraih Kkomi yang sudah mati dan berubah menjadi bintang di langit malam.

"Hyunjin, tanggung jawab adek ku nangis nih" kata Chan.

"Lah kenapa?"

Hyunjin baru saja pulang dari latihan dance practice. Dikejutkan dengan Felix yang menangis tersedu-sedu sampai terdengar seisi dorm. Hyunjin jadi cemas sendiri kan.

"Katanya lagu yang kamu bikin terlalu heartbreak..."

"Hiks.. Hyunjin sini.. hiks pengen peluk..."

Hyunjin tersenyum dan membuka lengannya lebar-lebar. Membiarkan Felix masuk ke dalam pelukan besarnya. Tak peduli walaupun air mata Felix membasahi kaos yang dia pakai.

Hyunjin tersenyum memandang langit-langit. Teringat anjing sebelumnya yang sudah meinggal. Dia sedih? Tentu saja. Tidak ada yang lebih sedih bagi seorang pemilik anjing selain ditinggal peliharaan kesayangannya.

Tetapi bagaimanapun itu hanya masa lalu. Sesuatu yang akan dikenang sepanjang masa. Biarlah dia abadi menjadi setitik bintang di atas sana.

Lagipula disini sudah ada yang menggantikan kebahagiaan itu. Dialah orang yang memeluknya dengan erat. Seseorang dengan konstelasi bintang yang menghiasi pipi lembutnya.

Hyunjin tersenyum tulus mengeratkan pelukannya pada Felix.

No matter how much i scream,

You have no idea how beautiful you are.

◦•●◉✿ e n d ✿◉●•◦

A/N besok special christmas yeay~~

next chapter hint: jaemin x felix

❪ 愛 ❫ CUPCAKE • harem felix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang