Aku tidak tahu kalau kabar tentang kemenanganku tersebar begitu cepat di kampus, selain teman-teman kelas yang ribut di grup chat, dosen, sekarang Mingyu pun ikut-ikutan meramaikan Ktalk-ku. Ia heboh sekali memberikanku selamat, semua huruf pesan yang ia kirimkan capslock semua. Bahkan ia juga menggodaku, menyebutku sudah naik level dan tidak perlu malu bersahabat dengan Minghao dan Seokmin. Ya, aku sudah cerita tentang alasanku menjauhi Seokmin dan berpura-pura memiliki rasa padanya.
Sooah
Sialan! Thanks anyway
Mingyu
Sedang kosong? Mau nonton Gigs bareng, nggak?
Sooah
Aku sudah di bus Menuju rumah
Mingyu
Besok, aku jemput!
Sooah
Part time😬
Mingyu
Gigs after midnight Aku jemput!
~~~
Pesan Mingyu masih berlanjut. Kami mengobrolkannya banyak hal sejak tidak bertemu beberapa minggu ini. Bahkan setelah aku sampai di pekarangan rumah. Kehadiran Mingyu yang awalnya ku kecam karena sebuah kesalahan bodoh, menjadi sebuah anugerah. Pasalnya aku tidak tahu harus bercerita tentang permasalahanku dengan Minghao serta Seokmin kepada siapa lagi kecuali Kak Seungcheol dan dirinya. Sejauh ini Mingyu adalah pendengar yang baik, tidak seperti Kak Seungcheol--tentu saja.
"Aku pul--Minghao!?"
Mataku yang fokus kepada layar ponsel segera terbelalak melihat kehadiran Minghao di ruang tamu. Ia mengangkat salah satu tangannya lalu menyesap teh yang dibuat oleh Ibu (pastinya) yang duduk di hadapan Minghao. Bukan hanya Ibu dan Minghao di sana, Kak Joshua out of nowhere ikutan nongkrong di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau... ngapain ke sini?"
"Kau cepat ganti baju dan temani Minghao!" Tegur Ibuku dengan kedua mata yang siap mengulitiku hidup-hidup. Dari sudut mata aku bisa melihat Kak Joshua dan Minghao menahan tawa.
"Baiklah." Selorohku malas ke kamar.
Karena tidak mau dimarahi Ibu, aku segera mengganti baju dan menghampiri mereka di ruang tamu. Ketiga orang itu asyik sekali mengobrol dan aku tidak paham apa yang diobrolkan mereka.
"Ya, cukup susah, sih. Tapi aku ingat kalau Sooah suka dengan Changgeuk dan mengingatkanku akan Hol Chum. Jenis pertunjukan tari itu benar-benar menantang, tapi juga mengasyikkan." Jelas Minghao dengan sangat luwes, ia terdengar seperti seorang penari profesional yang tengah menjelaskan pertunjukannya kepada wartawan.