***
Rose dengan seragam lengkapnya sudah berdiri didepan kampus dengan bangunan yg cukup megah. Dia lagi2 dibuat terperangah dengan apa yg dilihatnya.
"Wah.. Daebak.. Apa ini kampus? Ini sangat keren.." serunya membuat jungkook yg berdiri dibelakangnya terkekeh.
"Kau tidak pernah melihat kampus?" ucap jungkook yg membuat atesi rose beralih kepadanya.
"Apa maksudmu? Aku kuliah disalah satu kampus elit di seoul. Kampus ku tidak kalah keren dari ini, dan tentu saja disana kami tidak memakai seragam yang sama seperti ini. Iyuuhh.." ucapnya lalu menarik2 ujung seragamnya.
"Bukankah anak sekolah saja yg berseragam. Ini sangat kuno." tambahnya.
"Kuno? Kau bahkan terperangah melihat kampus ku. Lalu sekarang kau bilang ini kuno?" ucap jungkook.
"Ah.. Lupakan, apa kita akan terus berdiri disini? Kapan kita masuk?" tanya rose.
Jungkook hanya sedikit tersenyum miring lalu berjalan melewati rose. Tak mau berlama2 rose pun mengikuti langkah pria itu. Rose sedang berjalan didalam area kampus itu, semua orang menatap aneh kepadanya. Sedikit canggung ditatap seperti itu oleh banyak orang.
"Apa ada yg salah? Kenapa mereka memandangku seperti itu?" lirihnya yg masih didengar jungkook yg berjalan tepat didepannya.
"Oh tidak..tidak.. Mereka pasti baru saja melihat wanita secantik aku. Lihatlah pria disana sampai tak berkedip melihatku, kalo wanita2 ini sudah pasti iri dengan kecantikanku." ucapnya terus menerus membuat jungkook menghentikan langkahnya tiba2. Dan membuat rose menabraknya.
"Aww.." ringisnya.
Jungkook berbalik badan menghadap rose.
"Kalau berhenti bilang2, ketabrak kan. Sakit ini jidat aku."
Jungkook lagi2 tersenyum miring melihat rose yg mengusap jidatnya.
"Kau ingin tau kenapa mereka menatapmu aneh?"
Rose mengangguk.
"Itu karna penampilanmu yg aneh. Lihat saja semua orang disini terlihat rapih dan berambut hitam sedangkan kau.. Ciihh.. Penampilan acak2an seperti badut, rambut berwarna seperti rambut jagung."
"Yak!!! Berani sekali kau mengatakan rambutku seperti rambut jagung."
"Memang iya.. Itu tidak salah kan?"
"Ini mode prince jungkook, kau saja yg tidak mengikuti trend, memang benar2 kuno. Lihat penampilanmu selalu rapih dari kaki sampai rambut. Sangat kuno.."
Jungkook berdecak kesal mendengar ucapan rose.
"Baiklah rose. Kau boleh mencela semua ini kuno, kita lihat saja sejauh mana kau bertahan dikampus ini? Apa kau bisa mendapat teman disini? Kurasa itu akan sulit."
"Kau menantangku?"
Jungkook menaikkan bahunya acuh.
"Menyebalkan.." lirih rose lalu berjalan dan sengaja menabrak bahu pria itu.
"Dasar aneh.." seru jungkook tapi tak digubris oleh rose yg terus melenggang pergi.
***
Rose berada dikelas. Terlihat dari wajahnya sepertinya dia sangat tidak nyaman dengan suasana kelasnya sekarang. Semua orang disana duduk tegap, menatap lurus kedepan memperhatikan dosen menjelaskan. Tak ada suara sedikitpun yg terdengar membuat suara sang dosen sangat menggema diruangan itu.
"Apa kalau gatal juga mereka tidak akan menggaruk." gumamnya sambil terus memperhatikan semua orang.
"Oh dad.. Kau membawaku kemana ini? Semua orang disini aneh.. Aku rindu kampus lama ku, aku rindu teman2 ku yg keren2 dan tidak sekaku mereka." gumamnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook