22

2K 313 8
                                    

***

Jungkook dan para Hyungnya sedang berkumpul didepan salah satu ruang kuliah sekarang. Semua hyungnya memilih duduk dibangku panjang dan mengobrol. Sedangkan jungkook, pria itu berdiri bersandar badan di tembok dengan kedua tangan berada disaku celananya.

Pandangan Jungkook tak mengarah ke hyungnya yang sedang mengobrol, bahkan jungkook tak memperhatikan apa obrolan mereka. Dia sibuk memperhatikan Rose dan Lisa yang sedang duduk juga dikursi panjang depan ruangan lain tak jauh dari tempatnya sekarang.

Sadar kalau jungkook tak berbaur dengan obrolan mereka, Jimin memilih mendekatinya. Berdiri tepat didepan Jungkook. Jimin mengikuti arah tatapan  Jungkook dan dia dapat melihat Rose yang sedang bersenda gurau dengan lisa mungkin, karena dia terlihat tertawa bahagia. Senyum terbersit di wajah jimin.

"Kau menyukainya?" ucapan jimin berhasil mengalihkan atensi jungkook.

"Haah?" tanyanya bingung.

"Ck.. Kau menatapnya dari tadi, kau bahkan tak berkedip dan senyum-senyum sendiri. Kau menyukainya kan?"

Jungkook tersenyum miris, lalu mengalihkan pandangannya lagi ke Rose.

"Apa itu berarti jawabannya iya?" lanjut jimin lagi.

"Hyung!!"seru jungkook setengah memperingati agar jimin tak terus menggodanya. Jimin malah terkekeh melihat ekspresi jungkook.

"Kalau begitu katakan cepat padaku."

"Mengatakan apa hyung?"

"Kau menyukainya, kau tertarik padanya. Aahh bukan, kau mencintainya?"

"Ck.. Apa-apaan kau ini hyung, aku hanya tidak habis pikir, dia menjauhiku akhir-akhir ini."

"Menjauhimu? Kenapa? Kau membuatnya kesal?"

Jungkook menggeleng.

"Kau tak sengaja membuatnya kesal jungkook, dan kau tidak menyadarinya."

"Tidak hyung, malah sebelumnya kita baik-baik saja. Malah kurasa kami semakin akrab waktu itu. Tapi sekarang dia.."

"Kau khawatir dia menjauhimu? Kau tidak suka dia menjauhimu?" Jungkook mengangguk sebagai jawaban.

"Itu berarti dia sudah punya tempat penting dalam dirimu." lanjut jimin.

"Ck.. Kau ini kenapa hyung? Kau selalu menyimpulkan sendiri kalau aku menyukainya atau mencintainya. Kau lupa aku sudah memiliki tunangan."

"Hei.. Siapa yang bilang begitu? Aku hanya mengatakan dia memiliki tempat didalam dirimu, kau kira tempat yang kumaksud hanya sebagai kekasih? Itu bukan aku yang menyimpulkan, tapi kau sendiri yang menyimpulkan begitu. Atau.."

Ucapan jimin menggantung, jungkook menatapnya dengan wajah mengernyit.

"Atau memang begitu kenyataannya, kau menyukainya atau mulai mencintainya dan kau tidak sadar akan itu"

Jungkook memilih diam tak menggubris ucapan jimin. Dia kembali melirik kearah Rose, tapi kali ini pandangan mereka bertemu. Rose juga menatap kearahnya. Jungkook mengulas senyum diwajahnya, tapi rose dengan buru-buru membuang pandangannya ke arah lain.

Lisa memperhatikan gerak-gerik Rose yang tiba-tiba berubah kikuk.

"Rose.. Kau kenapa?"

"A.ah tidak, lisa bisakah kita pergi dari sini. Kita ke perpus saja, bagaimana?"

Lisa mengernyit bingung.

"Ke perpus?"

"Ayolah lisa. Aku ingin mencari novel disana." ucapnya seraya berdiri dan menarik lisa pergi.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang