58

1.1K 213 34
                                    

***

Eunwoo sementara diperiksa oleh dokter Kim dikamarnya didampingi Rose tentunya. Gadis itu mengabari dokter Kim saat dalam perjalanan pulang dari restoran jadi tak butuh waktu lama untuj menunggu dokter Kim datang.

Sementara dokter Kim memeriksa Eunwoo didalam. Taehyung dan Jungkook hanya bisa menunggu disofa depan kamar Eunwoo. Tampak sekali keduanya sangat khawatir dan juga merasa bersalah. Bagaimanapun Taehyung juga terlibat dengan semua itu. Lisa bahkan tak henti mengiriminya pesan sekedar menanyakan keadaan Eunwoo. Lisa sama merasa bersalahnya pada Eunwoo.

"Ini semua karena ide gilamu Jungkook!" kesal Taehyung yang hanya mendapat lirikan sesaat oleh Jungkook lalu kemudian pria Jeon itu kembali menundukan wajahnya.

"Dan bisa-bisanya, aku dan Lisa mau saja membantumu. Andai aku tau Eunwoo sakit, pasti aku tidak akan membantumu." sarkas Taehyung lagi.

"Kau kira aku tau hyung? Andai aku tau, aku juga tidak akan melakukan itu padanya."

"Tapi kata Rose kau sudah tau kalau Eunwoo sakit."

Taehyung sempat mendengar perdebatan Jungkook dan Rose dimobil. Lebih tepatnya, Rose yang mengomeli Jungkook.

"Bukankah sudah kukatakan Eunwoo itu sakit. Aku bahkan memberitahumu kalau dia melakukan terapi karena penyakitnya."

Seperti itu yang didengar Taehyung dari mulut Rose.

"Dia hanya mengatakan Eunwoo sakit dan harus terapi. Dia tidak pernah mengatakan penyakit apa yang diderita Eunwoo. Kau pikir saja hyung, jika aku tau semuanya apa mungkin aku setega itu melakukannya pada Eunwoo?" Jelas Jungkook.

Taehyung hanya diam, tapi pikirannya membenarkan ucapan Jungkook. Dia sangat mengenal sepupunya itu. Jungkook adalah sosok yang tak mungkin mencari masalah, jika bukan orang lain duluan yang mencari masalah dengannya. Dan juga Jungkook tidak pernah tega membahayakan nyawa oranglain sekesal apapun dia.

Sementara sibuk berdiam diri dengan pikiran masing-masing, tiba-tiba Tuan Park datang dengan langkah terburu-buru menghampiri mereka berdua. Rose memang sempat mengabari ayahnya. Awalnya Rose menelpon, tapi karena ponsel ayahnya tak bisa dihubungi ia memilih mengirimkan pesan saja. Ia paham ayahnya mungkin sedang sibuk atau ada meeting. Setidaknya jika sudah tak sibuk dan ponselnya kembali aktif, pesan Rose pasti akan dibacanya. Dan benar saja, ayahnha sekarang sudah sampai kerumah dengan raut paniknya.

"Bagaimana keadaan Eunwoo?" tanyanya setelah berada didekat Jungkook dan Taehyung.

Baru saja Jungkook akan membuka suara, tapi pintu kamar Eunwoo terbuka dan menampilkan dokter Kim yang keluar dari sana.

"Dokter Kim, bagaimana keadaan Eunwoo!" tanya tuan Park.

"Sudah lebih baik, dia pingsan tadi. Tapi sekarang sudah sadar. Tidak perlu terlalu khawatir, dia mengalami shock sampai pingsan seperti itu. Aku hanya menyarankan agar menjauhkan dia dari hal-hal yang bisa memicu ketakutannya muncul." Jelas dokter Kim.

Mereka semua mengangguk paham.

"Baiklah, aku akan kembali ke Rumah sakit, ada beberapa pasien yang harus kutangani."

"Iya dokter Kim, terimakasih." ucap tuan Park.

Setelah dokter Kim pergi, Rose keluar dari kamar Eunwoo dan sedikit kaget melihat ayahnya yang sudah pulang ternyata.

"Dad." serunya seraya mendekati sang ayah.

"Eunwoo bagaimana sayang?"

"Dia sedang tidur Dad. Mungkin efek obat yang diberi dokter Kim tadi."

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang