33

1.5K 238 15
                                    

***

"Rose!!" teriak Jungkook saat melihat Rose terjatuh.

Jungkook memang menyusul Rose karena diminta oleh Taehyung. Rose terjatuh saat kakinya dihalau oleh gadis yang berpapasan dengannya ditangga. Sekarang Rose duduk tersungkur di lantai antara tangga kelantai tiga dan lantai dua. Gadis itu segera menghampiri Rose, tapi Jungkook lebih dulu sampai dan membantu Rose membenarkan posisi duduk Rose. Tampak lututnya luka dan memar begitupun sikunya. Jungkook terlihat panik, gadis itu pun panik. Entah panik karena apa.

"Astaga. Kau tidak apa-apa? Kau terlihat buru-buru tadi, makanya kau terjatuh, tangga ini memang licin aku saja hampir jatuh tadi." ucapnya terlihat panik.

Jungkook dan Rose yang sibuk memperhatikan luka dikaki dan sikunya sontak menoleh ke gadis yang ikut duduk disamping mereka.

"Saerom? Kau disini?" tanya Jungkook heran.

"Saerom? Jadi namanya Saerom." gumam Rose dalam hati menatap kesal pada gadis bernama saerom itu.

Belum sempat Saerom menjawab, Taehyung, Lisa dan yang lainnya tiba-tiba  datang menghampiri mereka dengan wajah tak kala paniknya.

"Rose!! Rose kenapa?" pekik Lisa histeris dan ikut duduk disamping Rose. Sedangkan yang lainnya berdiri di anak tangga memperhatikan.

"Dia terjatuh ditangga." jelas Jungkook.

"Astaga, kenapa bisa?" seru Taehyung.

Rose hendak membuka suara, tapi terhenti karena gadis bernama Saerom itu mendahuluinya.

"Dia terlihat buru-buru tadi. Bahkan dia hampir menyenggolku, untung saja aku cepat meleset, jika tidak aku bisa ikut jatuh dengannya."

Jelas itu bohong, Rose sangat tau bagaimana kakinya sengaja dibuat tersandung oleh kaki gadis itu sampai Rose terjatuh. Tapi Rose memilih tak mengatakannya. Biarkan saja, setidaknya Rose tau kalau gadis ini bukan orang baik, dan Rose harus berhati-hati. Tapi siapa dia?

"Saerom? Kau? Kenapa kau bisa ada disini? Ini tangga menuju lantai tiga, tempat privasi kami. Jangan bilang kau akan ke Lantai tiga. Untuk apa hah?" seru Taehyung lagi, pria itu terlihat curiga pada Saerom, apalagi melihat wajah Rose yang menatap kesal pada saerom. Taehyung yakin ada yang tidak beres.

Saerom terdiam sejenak, lalu menjawab dengan tenang.

"Aku ingin menemui tuan muda Jeon, nona Jieun ingin aku menyampaikan pesannya"

"Pesan? Kenapa harus melaluimu? Dia bisa menelponku atau mengirimiku pesan."

"Ahh.. Iya seharusnya begitu, tapi nona Jieun bilang akhir-akhir ini tuan muda Jeon sulit dihubungi, mungkin karena tuan muda sibuk. Dan sepertinya memang begitu, tuan muda sangat sibuk." ucapnya dengan penuh penekanan dikalimat terakhir sambil melirik remeh ke arah Rose.

"Sudah-sudah.. Kau bisa menyampaikan pesannya nanti. Sebaiknya bawa Rose dulu ke klinik kampus. Supaya lukanya tidak infeksi." peringat Namjoon.

Jungkook langsung mengangguk, lalu hendak menggendong Rose. Tapi Rose menolak.

"Jangan.. Tidak usah menggendongku, aku bisa jalan sendiri ke klinik kampus."

"Tapi Rose, lututmu.."

"Hanya luka kecil, tidak perlu secemas itu." potong rose.

Jungkook hanya menatap Rose sebentar lalu mendengus pasrah.

"Baiklah, kalau begitu akan kubantu berdiri."

"Ahh.. Tidak.. Lisa.. Lisa kau bisa membantuku berdiri kan?"

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang