28

1.9K 305 12
                                    

***

Rose sedang mengikuti kuliah saat ini. Gadis itu sudah kembali ke kampus lagi setelah libur sehari karena sakit. Rose berada dikelas yang sama dengan Jungkook untuk mata kuliah kali ini. Sedari tadi dosen menjelaskan panjang lebar, tapi Rose tampak tak memperhatikan. Benar, perhatiannya kedepan kearah sang dosen, tapi pikirannya melayang entah kemana.

Jungkook yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Rose terlihat bingung. Jungkook tau kalau Rose sedang tidak fokus pada kuliahnya kali ini. Sampai sang dosen memanggil namanya berkali-kali saja Rose sama sekali tak menggubris. Padahal pandangannya ke depan.

"Roseanne Park!!" pekik sang dosen tepat didepan meja Rose.

Gadis blonde itu terlonjak kaget.

"I..iya pak.. Ada apa?" jawabnya kikuk.

"Kau baik-baik saja? Kau terlihat melamun, dan ini bukan pertama kalinya kau kulihat seperti ini."

"A..aa.. Aku hanya.. Aku hanya ingin ke toilet sebentar pak kalau boleh. Aku tidak fokus karena umm.."

"Baiklah-baiklah.. Kau tidak perlu mengatakannya. Sekarang kau boleh ke toilet." potong sang dosen seolah tau maksud Rose.

Gadis itu bangkit dari duduknya lalu menunduk hormat ke dosen lalu berlalu keluar dari kelasnya.

Alasan Rose adalah toilet, tapi sekarang gadis itu sampai di rooftop, tempat rahasianya dengan Lisa. Rose masih terengah-engah karena menaiki tangga. Setelah berhenti sejenak untuk mengatur nafas, rose lalu membuka pintu rooftop tapi dia sedikit kaget, karena mendapati Lisa disana.

"Lisa!!" serunya seraya menghampiri gadis berponi itu.

Lisa menoleh seketika namanya dipanggil.

"Rose!" lirihnya.

Rose mendekat dan bisa melihat lisa dari dekat.

"Lisa, kau kenapa? Kau baik-baik saja?" tanya Rose panik.

"Iya, aku baik-baik saja."

"Kalau kau baik-baik saja kenapa kau ada disini? Jangan berbohong padaku lisa. Ceritakan padaku, ada apa hm?

Lisa lalu memeluk Rose.

"Rose, aku takut."

"Takut?" Lisa mengangguk dalam pelukan Rose.

"Aku selalu memikirkan setiap hari bagaimana akhir hubunganku dengan Taehyung. Aku selalu melawan pikiran-pikiran burukku selama ini, tapi tetap saja itu menakutkan rose."

Rose menarik diri dari pelukan lisa, lalu menggenggam tangan sahabatnya itu.

"Lisa, aku tau berbicara tidak semudah melakukannya dalam tindakan nyata. Kau sudah memulainya, apa menurutmu kau bisa mundur?"

Lisa terdiam.

"Sekarang pikirkanlah, kau mundur yang sudah tentu akan berakhir menyakiti diri kalian berdua, atau melangkah maju yang masih ada harapan jika semuanya akan berakhir indah."

"Tidak ada yang bisa menebak masa depan Lisa. Tapi tak ada salahnya berpikir positif kalau kedepannya akan baik-baik saja. Hilangkan pikiran burukmu, kau harus percaya pada Taehyung, dan juga aku akan selalu ada untukmu."

Lisa mengangguk, lalu kembali memeluk Rose.

"Terimakasih Rose, terimakasih." lirihnya.

"Oiya Rose, kenapa kau juga tiba-tiba kesini? Kau mencariku? Ah tidak. Kau sedang ada kelas, tapi kenapa kau disini?" tanyanya seraya melepas pelukan.

"A..ahh.. Itu, aku tadi mengantuk dikelas, jadi aku kesini sekedar istirahat sebentar." ucap Rose kikuk dan membuat lisa memicingkan mata menaruh curiga padanya.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang