56

1.3K 202 7
                                    

***

"Rose kau yakin tidak apa-apa? Kau terlihat pucat Rose, kita harus ke rumah sakit. Aku sangat khawatir." tutur Jungkook cemas.

Mereka sekarang sudah diperjalanan pulang kerumah. Melihat kondisi Rose mereka memilih untuk pulang. Makanan yang mereka beli pun, dibawanya pulang saja, dan sekarang tengah dinikmati oleh Eunwoo yang duduk dikursi belakang.

Rose berbaring dikursi samping Jungkook, setelah menyetel kursinya. Setidaknya itu akan membuatnya sedikit nyaman.

"Tidak perlu Jungkook, sesampai dirumah aku akan meminum obatku lalu istirahat sebentar. Setelah itu pasti sudah membaik. Aku yakin."

Rasa bersalah menggorogoti hati Jungkook saat ini, bisa-bisanya karena kecerobohannya yang tak sadar dikerjai oleh Eunwoo membuat gadis yang dicintainya harus terlihat lemah dihadapannya seperti ini. Melihat aksi Eunwoo yang tampak biasa saja dikursi belakang, bahkan sambil makan, ingin rasanya Jungkook melenyapkannya saat itu juga.

Tapi tidak, yang terpenting sekarang adalah sampai dirumah dan membuat Rose meminum obat alerginya dan istirahat.

"Maafkan aku Rose, karena kebodohanku kau jadi seperti ini."

"Berhenti meminta maaf Jungkook, kau tidak salah. Kau tidak tau kan aku alergi alpukat. Jadi jangan merasa bersalah seperti itu."

"Wah, enak sekali jadi Jungkook, dimaafkan semudah itu. Coba kalau aku yang melakukannya tadi, pasti kau sudah sangat marah, mengamukiku dan setelah itu mendiamiku." celetuk Eunwoo.

Jungkook mencibir dalam hati. Memang ini semua terjadi karena keusilan pria itu. Dia berniat mengerjai Jungkook tapi Rose yang harus menanggung akibatnya. Menyebalkan! Ingin rasanya Jungkook memberitahu Rose yang sebenarnya, tapi tidak! Itu cara pengecut menyelesaikan masalah. Jungkook tak perlu merengek mencari pembelaan, dia hanya perlu membalas dengan hal setimpal.

"Tidak usah protes Eunwoo, jelas saja jika kau yang melakukannya aku akan marah besar padamu, kau sudah mengetahuinya, jika melakukannya berarti kau memang berniat mengerjaiku atau mencelakaiku. Berbeda dengan Jungkook yang memang tidak tau, aku memakluminya."

Eunwoo hanya berdecak kesal.

"Terimakasih Rose, kau dengan mudah menerima kecerobohanku. Aku janji setelah hari ini, aku akan benar-benar memperhatikan semua hal kau suka dan yang tidak kau sukai. Aku tidak ingin melihatmu seperti ini lagi." ucap Jungkook seraya mengelus lembut rambut Rose.

Rose mengangguk dengan senyum bahagia diwajahnya. Sedangkan Eunwoo hanya bisa mencibir keduanya.

"Dasar tidak sopan, jika ingin bermesraan tau tempat dong!" gerutunya.

Rose tertawa kecil mendengarnya, sedangkan Jungkook hanya menatap datar Eunwoo dari kaca mobil.

***

Mobil yang mereka tumpangi, sudah memasuki pekarangan rumah Rose. Mereka semua turun, tentu saja dengan Rose yang dibantu oleh Jungkook. Eunwoo sibuk membawa makanan yang masih tersisa. Baru ingin melangkah masuk, mobil Taehyung juga baru sampai saat itu. Pria Kim itu keluar dari mobil menghampiri mereka, tentu saja dengan senyum kotaknya.

"Kalian dari mana?" tanyanya.

"Habis jalan-jalan." jawab Eunwoo.

"Kau baru kembali Hyung?" tanya Jungkook.

"Iya maaf aku lama, tapi ada apa dengan Rose? Kenapa kau pucat begitu?" cecar Taehyung saat sadar wajah pucat Rose dan juga berjalan dituntun oleh Jungkook karena merasa pusing.

"Ahh.. Itu hyung, ada insiden sedikit tadi." jelas Jungkook.

"Jungkook hampir membunuh Rose!" celetuk Eunwoo asal.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang