***
Jam sudah menunjukan pukul 01.00 malam, tapi Jungkook masih terjaga ditempat tidurnya. Ia terus memikirkan tentang Rose dan Eunwoo. Walaupun Rose sudah terang-terangan memberitahunya bahwa Eunwoo hanya teman kecilnya tapi Jungkook masih merasa tak enak hati melihat tingkah Eunwoo pada Rose yang menurut Jungkook sangat berlebihan.
Membayangkan bagaimana Eunwoo menggendong Rose seperti tadi, membuat Jungkook mengacak rambutnya prustasi. Tanpa sadar Jungkook mulai menunjukan posesif dan cemburuannya pada Rose. Mungkin saja dia memang memiliki sifat seperti itu, hanya saja selama ini belum ditunjukan karena ia baru merasakan jatuh cinta pada Rose pertama kalinya.
Berkali-kali Jungkook mencoba tidur, tapi matanya tak bisa diajak kompromi. Yang lebih menyebalkan lagi, Taehyung yang tidur disampingnya mengeluarkan suara dengkuran yang sangat nyaring.
"Aakkhh.. Menyebalkan!" gumam Jungkook pelan seraya mendudukan dirinya diranjang.
Ia memang sekamar dengan Taehyung, berhubung kamar tamu satunya dipakai oleh Eunwoo. Tuan Park sudah meminta salah satu dari mereka menempati kamar tamu yang ada dilantai bawah, hanya saja mereka tak ada yang mau tidur dibawah. Jadilah mereka sekamar.
Sibuk dengan kekesalannya, tiba-tiba pintu kamar Jungkook diketuk seseorang, membuat pria Jeon itu mengernyit kearah pintu.
"Siapa yang mengetuk pintu tengah malam begini." pikirnya.
"Jungkook, kau sudah tidur? Ini aku Rose."
"Rose?" lirih Jungkook seraya berjalan membuka pintu.
"Rose! Kau..."
"Maaf mengganggumu." potong Rose.
"Apa Taehyung sudah tidur?"
Jungkook mengangguk.
"Kau kenapa belum tidur?" tanya Rose lagi.
"Aku.. Aku tidak bisa tidur. Kau sendiri? Kenapa kau kesini?"
"Aku juga tidak bisa tidur, bisa kita bicara Jungkook."
"Bicara? Tentang apa? Bicaralah!!" ujarnya acuh.
"Tidak disini. Ikut aku." serunya seraya menarik tangan Jungkook. Pria Jeon itu pun replek menutup pintu kamarnya dan ikut dengan Rose.
Disinilah mereka sekarang, taman belakang rumah Rose tepat disamping kolam renang. Mereka berdua duduk merumput menatap kolam renang. Rose dapat merasakan, kalau Jungkook masih kesal padanya.
"Maaf." lirih Rose membuat Jungkook melirik kearahnya.
"Maaf?"
"Iya, maaf atas sikap Eunwoo."
Rose mengatakannya dengan senyum hangat, tapi melihat senyum itu membuat Jungkook membuang pandangannya kearah lain.
"Kau cemburu?" tanya Rose lagi karena Jungkook terus diam.
"Ck.. Menurutmu?" ucapnya masih dengan nada kesal.
Terdengar Rose menghela nafas panjang.
"Aku berniat memberimu kejutan, tapi malah kau yang membuatku terkejut."
"Jungkook, jangan berlebihan. Itu hal biasa. Aku dan Eunwoo kan teman kecil. Kami memang selalu main bersama."
"Apa menggendongmu seperti tadi juga kau sebut main-main?"
"Aku cemburu Rose, aku tidak suka pria lain menyentuhmu. Kau milikku." lanjutnya.
"Hei Prince Jeon, kau lupa aku belum menjadi kekasihmu. Kau masih tunangan orang lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook