07

2.3K 334 11
                                    

***

Rose mulai lelah mencari keberadaan lisa di setiap sudut kampus itu tapi sama sekali belum menemukannya. Setelah lama langkahnya terhenti di rooftop tempat favoritnya. Dia sempat berpikir kalau lisa pasti disana, dan benar saja gadis berponi itu tengah berdiri dirooftop itu. Rose menghela nafas legah setelah menemukan lisa. Bagaimanapun dia sangat mengkhawatirkan gadis itu. Dengan nafas yg masih memburu rose mendekati lisa.

"Ternyata kau disini." ucapnya.

"Kau mencariku?"

"Tentu saja, kau tiba2 pergi dengan alasan ke toilet. Aku mencarimu kesemua toilet yg ada dikampus ini. Dan ternyata kau malah disini."

Lisa menatap sendu kearah rose yg bisa dibilang teman baru tapi sudah sangat memperhatikannya.

"Rose maafkan aku.."

"Untuk?"

"Membuatmu khawatir dan berkeliling kampus mencariku. Kau pasti lelah." ucap lisa memegang kedua bahu rose.

Rose dengan heran menatap kedua tangan lisa yg bertengker dibahunya. Tebak apa yg ada dipikiran rose. Rose terlihat bingung sekaligus takut  bagaimana tidak sepertinya lisa akan? Tidak.. Apa lisa memang menyukai wanita? Lihat saja badannya semakin maju. Rose baru saja ingin mendorong lisa tapi lisa sudah lebih dulu memeluknya. Hal itu membuat rose sedikit legah tapi masih dengan wajah bingungnya. Dia mengira lisa akan menciumnya. Hahahaaa.. Jauhkan pikiran buruk rose. Gadis itu mengerjapkan matanya berkali2 untuk mebuyarkan pikiran buruknya.

"Terimakasih rose. Kau baru mengenalku tapi kau begitu mengkhawatirkanku. Aku merasa kau seperti saudariku sendiri." ucap lisa masih bertahan dipelukan rose.

Gadis blonde itu mengangguk.

"Sudah seharusnya begitu lisa. Kau baik dan kau temanku. Kau lupa kau juga memperhatikanku, sampai kau membawa bekal untukku karna melihatku risih saat makan dikantin."

Lisa melepas pelukannya pelan.

"Rose.. Kita akan berteman baik. Kita akan bersahabat selamanya. Aku merasa cocok denganmu."

"Tentu lisa.. Dengan senang hati."

Mereka tertawa bersama.

"Lisa.. Aku ingin bertanya soal Kim Taehyung."

Lisa tersenyum miris.

"Kalian sudah saling mengenal?"

Rose mengangguk.

"Tadi kami berkenalan. Dia pria ramah dan juga baik."

Lisa hanya diam menatap datar kedepan tanpa melirik rose.

"Di..dia menyukaimu." kata rose sedikit terbata.

Lagi2 lisa tertawa kecut.

"Dia mengatakan itu padamu?"

"Iya.. Kenapa kau menghindarinya? Apa kau tak menyukainya? Atau kau sudah memiliki kekasih?"

"Rose dia tidak mengatakan padamu dia siapa?"

"Maksudnya?"

"Dia itu Kim Taehyung. Prince Kim Taehyung. Salah satu putra kerajaan disini."

"Benarkah? Pantas saja dia sangat tampan."

Hal itu membuat lisa melirik kearah rose.

"Aahh.. Maksudku, yah dia memang tampan bukan? Aku wanita normal jadi aku memujinya. Sekedar memujinya lisa."

Lisa tak peduli, dan melirik kearah lain lagi.

"Apa karna dia putra kerajaan jadi kau menghindarinya?"

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang