31

1.8K 263 11
                                    

***

"APA???!!!!"

Pekik Taehyung heboh dan seolah tak percaya dengan apa yang didengarnya barusan. Pria itu bahkan tak sadar menjatuhkan ponselnya yang sedang asik dimaininya sejak tadi.

Jeon Jungkook, pria Jeon itulah penyebabnya. Dia tak memperdulikan wajah shock Taehyung, pria itu malah memungut ponsel Taehyung, mengusapnya pelan dan syukurlah ponsel itu tidak apa-apa.

"Apa reaksimu tidak terlalu berlebihan? Untung saja ponselmu tidak rusak." ucapnya lalu memasukkan ponsel itu disaku celana Taehyung.

"Kau bilang apa? Berlebihan katamu? Hei! Kau sadar apa yang kau katakan tadi? Kau serius? Jungkook kau hanya bercanda kan?"

"Ck.. Aku serius hyung."

"Kau serius akan memutuskan pertunanganmu dengan putri Jieun?"

"Iya hyung."

"Katakan apa alasanmu? Apa karena Rose?"

Jungkook diam.

"Sudah kutebak, kau jatuh cinta pada Rose dan karena itu kau ingin memutuskan pertunanganmu dengan putri Jieun. Wah.. Kau sangat brengsek Jungkook!"

"Hyung! Bukan seperti itu, maksudku iya memang aku jatuh cinta pada Rose, tapi itu bukan satu-satunya alasanku memutuskan pertunanganku dengan Jieun."

"Oya? Lalu apa alasan lainnya? Selama ini kalian baik-baik saja. Tidak ada masalah dan kau terima-terima saja perjodohan kalian. Rose datang dan membuatmu jatuh cinta lalu kau akan membuat alasan kenapa hubunganmu dan Jieun harus diakhiri. Apa aku salah?"

Jungkook terdiam. Jungkook akui hubungannya dengan Jieun memang baik-baik saja, bahkan sampai saat ini. Hanya saja hubungan itu hanya terjalin karena rasa saling menghormati dan menaati janji yang sudah dibuat oleh keluarga mereka. Tapi Jungkook juga tak dapat memungkiri bagaimana Jieun tak bisa dekat dengan adiknya, Somi. Selain itu ibu Jungkook ratu Jeon selalu menolak mengunjungi Istana Lee, dan setiap ratu Lee berkunjung, ibu Jungkook terlihat tak nyaman. Entah apa alasannya, hanya saja Jungkook merasa keluarganya dan juga keluarga Lee bisa dibilang kurang harmonis. Padahal akan menjadi besan. Walaupun ibunya sering memarahinya karena ulahnya pada Jieun, tapi Jungkook yakin ibunya melakukan itu hanya untuk menghargai perasaan Jieun.

"Ck.. Jadi aku harus bagaimana hyung? Aku bercerita kepadamu, karena kupikir kau akan mendukungku, tapi kau malah marah dan mengataiku seperti tadi."

"Jungkook-ah.. Aku bukan tidak mendukungmu, kau jatuh cinta pada Rose, dan aku tau dia gadis baik, Bagaimana mungkin aku tidak mendukungmu. Tapi tentang hubunganmu dengan putri Jieun, aku sedikit ragu kau bisa mengakhirinya dengan baik."

"Kalian dijodohkan, dan kau sudah menerima semuanya. Dan sekarang kau dengan tiba-tiba akan memutuskan pertunangan kalian, apa itu tidak menyakiti Jieun? Bukan hanya Jieun, keluarga kalian pun akan merasa kecewa dan sakit hati dengan keputusanmu."

"Dan yang paling parahnya nanti, jika mereka tau kau bersama Rose. Kau akan disalahkan, tapi Rose yang akan paling disalahkan nantinya. Dan juga apa keluarga Kerajaan akan setuju jika kau bersama Rose? Bahkan kau ragu pada hubunganku dengan Lisa. Masalahmu nanti akan lebih banyak dariku Jungkook."

Jungkook diam, dia paham semua ucapan Taehyung, dan sama sekali tak ada yang salah. Jungkook benar-benar prustasi sekarang.

"Lalu aku harus bagaimana hyung? Aku mencintai Rose, dia pun begitu. Aku bahkan berjanji pada diriku sendiri kalau aku harus bersama Rose nantinya, bagaimanapun caranya."

"Tunggu! Kau tau Rose mencintaimu dari mana? Aahh.. Itu berarti kau sudah menyatakan cintamu dan dia menerimanya? Kalian sudah menjadi kekasih?" cercah Taehyung tak percaya.

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang