***
Siang hari, Rose berdiri dihalaman depan kampusnya. Gadis blonde itu sedang menunggu jemputan. Sewaktu diantar tadi pagi Rose sudah memberitahukan pada supirnya untuk menjemputnya pada jam itu, hanya saja sang supir belum kelihatan sama sekali. Seharusnya supir itu datang sebelum Rose selesai kuliah. Rose mulai gusar, apa mungkin sang supir lupa menjemputnya? Pikirnya. Lisa dan Taehyung juga masih ada kelas sampai sore hari ini.
Ditengah kegusarannya tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat didepannya. Rose kenal mobil itu. Kaca mobil terbuka dan menampilkan Jungkook didalam sana. Rose mengernyit bingung. Kenapa bisa pria itu ada disini? Pikirnya.
"Rose.. Ayo!" ajaknya.
Rose menggeleng ragu.
"Aku sudah meminta supir menjemputku, mungkin sudah dalam perjalanan kesini. Kasihan jika dia sampai kesini dan tak menemukanku."
Jungkook berdecak.
"Ck.. Ayolah Rose, aku sudah memberitahu supir kalau aku yang akan menjemputmu. Jadi jangan risaukan itu."
"Kau serius?" Jungkook mengangguk pasti. Rose pun dengan semangat masuk kemobil Jungkook. Setelahnya mobil itu melaju pergi meninggalkan halaman depan kampus.
Mereka dalam perjalanan pulang kerumah, hanya saja tak ada percakapan diantara keduanya. Mereka hanyut dalam pikiran masing-masing. Sebenarnya pikirannya sama, mereka sama-sama memikirkan kejadian semalam. Itu yang membuat suasana sedikit canggung antara keduanya. Rose terlihat kikuk dan memainkan kukunya. Sedangkan jungkook, pria itu sesekali melirik Rose dari ujung matanya sambil menghela nafas pelan.
Jungkook sadar kalau Rose sekarang pasti gugup, sebenarnya dia pun sama. Hanya saja dia ingin berusaha menghilangkan rasa canggung itu. Jungkook berdehem sebentar lalu...
"E..eh.. Bagaimana tadi dikampus?"
"Umm?" ucap rose sambil melirik jungkook sekilas. "Seperti biasa." lanjutnya.
"Oiya Rose, kau sudah makan? Bagaimana kalau kita mampir makan dulu?"
"Ah.. Tidak-tidak. Aku sudah makan tadi dikantin kampus."
"Benarkah? Kau kekantin kampus tadi? Bukankah kau risih jika harus makan disana? Dan itu alasan lisa selalu membawakanmu bekal. Lisa mengatakannya semalam waktu kita dikafe kan."
Benarkah? Lisa menceritakan itu semalam? Kenapa Rose tidak menyadarinya. Yah, pasti rose tak menyadarinya karena sibuk dengan dunianya sendiri memandangi jungkook tanpa berkedip.
"Aahh iya.. Memang sedikit risih awalnya, hanya saja aku tidak enak jika lisa terus-terusan membawakanku bekal. Walaupun sebenarnya aku tidak pernah memintanya membawakanku bekal. Tapi tadi kami kekantin bersama semua anak-anak prince Bangtan, jadi ke kantin menyenangkan saja menurutku."
Jungkook mengangguk.
"Apa itu berarti kau sudah betah dikampus kuno itu?" ucap jungkook setengah meledek membuat rose menatap malu padanya.
Jungkook tau kalau gadis itu malu karena ledekan jungkook, dan karena itu rose memilih tak menjawab pertanyaannya.
"Kau ada kelas lagi dengan bibi Lee dirumah hari ini?" tanya jungkook lagi.
"Bibi Lee?" Rose bingung.
"Rose, bibi Lee yang mengajarimu dirumah. Pelatihmu itu namanya bibi Lee. Kau lupa? Kalian tidak berkenalan?"
"A..aahh.. Iya bibi Lee. Aku tadi lupa." ucapnya dengan cengiran membuat jungkook menggeleng heran.
"Jadi kau ada kelas latihan hari ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook