Me & PRINCE JEON

01

***

Hai Namaku Roseanne Park, kalian bisa memanggilku Rose. Aku hidup bersama Ayahku Park Gong Yoo. Salah satu Pengusaha sukses di Seoul. Ayahku adalah pemilik Park Company, yah dia CEO nya. Ayahku tampan dan terbilang awet muda diusianya sekarang. Oiya, aku memanggil ayahku dengan sebutan Daddy.

Tentang ibuku? Baiklah akan kuceritakan. Ibuku adalah perempuan cantik itu yg aku tau, karna sama sekali aku tak pernah melihat sosoknya, ibuku meninggal saat melahirkanku. Aku tau dia cantik juga elegan dari cerita ayah dan orang2. Namanya Sandara Park. Orang2 bahkan ayahku mengatakan kalau aku mewarisi wajah cantik ibuku. Oya? Apa aku secantik itu? Kurasa iya. Hanya saja aku tidak seelegan ibuku seperti yg diberitahu orang2. Sayang sekali.

Aku tumbuh tanpa dekapan seorang ibu, aku tumbuh diurus oleh pelayan2 ayahku. Mereka semua sangat baik padaku, sudah seperti keluarga. Aku belajar bicara, belajar menyuap makanan dan belajar berjalan karna pelayan2 ayahku. Jadi tebak saja bagaimana dekatnya aku dengan mereka semua.

Bahkan aku makan dimeja makan khusus pelayan, aku hanya makan dimeja makan keluarga kalau ayah sedang makan dirumah. Ayahku adalah pria sibuk. Dia jarang sekali dirumah. Apa aku membencinya? Seperti di film2 anak2 akan membenci orangtuanya yg sibuk dan mementingkan pekerjaan. Tapi tidak bagiku, aku sangat menyayangi ayahku, aku tau semua kerja kerasnya itu semata2 untukku. Yah buat siapa lagi, hanya aku yg dimilikinya.

Oiya.. Umurku sudah menginjak 20 tahun, aku kuliah disalah satu kampus elit di Seoul. Memiliki teman2 baik dan keren tentunya, kekasih? Hmm.. Akan kuberitahu nanti.

***

Malam ini Rose sedang duduk di sofa bersama ayah tercintanya. Menonton film dan menikmati cemilan tentunya.

"Rose.." seru ayahnya tiba2 membuat atensi rose beralih ke sang ayah.

"Ya Dad?"

"Daddy akan melakukan perjalanan bisnis."

Rosie mengangguk paham.

"Seperti biasa?"

"Tidak sayang, kali ini akan memakan waktu lama."

"Tidak masalah Dad, aku aman bersama bibi dan paman pelayan."

Ayahnya menghela nafas kasar.

"Tidak rose, kali ini kau akan tinggal ditempat sahabat ayah. Kau akan tinggal dengan keluarganya."

"Apa harus begitu dad.. Aku nyaman bersama bibi dan paman disini."

"Kau akan lebih nyaman disana sayang."

"Baiklah. Aku akan tinggal disana sesuai keinginan daddy."

Ayahnya lalu mengecup puncak kepala rose.

"Terimakasih karna selalu menjadi anak patuh dan baik pada daddy sayang.."

"Everything for you dad.." ucapnya sambil memeluk sang ayah.

***

Rose dan ayahnya sekarang menuju kediaman sahabatnya, seperti yg diketahui rose akan tinggal disana sampai ayahnya kembali dari perjalanan bisnisnya. Perjalanan yg ditempuh cukup jauh dan memakan waktu lama. Rose bahkan sudah tertidur dimobil sejak tadi. Mereka tiba saat hari sudah mulai sore.

"Rose.. Rose.. Bangun sayang, sebentar lagi kita sampai. Rose.." ucap sang ayah sambil menepuk2 lembut pipi putrinya itu.

Rose mengernyitkan mata sebentar lalu kemudian perlahan membukannya lebar. Setelah terbuka sempurna rose disuguhkan dengan pandangan yg sangat indah. Mobilnya kini memasuki pelataran rumah yg megah seperti istana.