Me & PRINCE JEON

59

***

"Mari akhiri semua ini Rose, akhiri hubungan kita!"

"Kau tidak pantas bersama pria sepertiku  aku posesif dan cemburuan."

"Eunwoo lebih pantas bersamamu, menjagamu. Dia juga lebih tau semua tentangmu dibanding aku, dia lebih mengenalmu."

Rose memejamkan matanya sejenak seraya membiarkan air matanya jatuh mengingat semua ucapan Jungkook tadi.

Gadis itu memang hanya diam tadi, tak menanggapi. Ia terus saja menatap lamat kedua mata Jungkook saat pria itu mengucapkan semuanya. Bahkan Rose tak menangis didepannya, walau hatinya sakit mendengar semuanya.

Sesaat setelah Jungkook mengatakan semua itu, Rose memilih beranjak kekamarnya tanpa sapatahkata pun keluar dari bibirnya untuk menanggapi ucapan Jungkook.

Dan sekarang Rose berada dikamarnya, menangis sejadi-jadinya. Hatinya benar-benar sakit, dan baru bisa ia tumpahkan semuanya saat ini. Bagaimana bisa Jungkook berpikir mengakhiri hubungan mereka? Apa Jungkook sebegitu tidak percayanya pada perasaan Rose ke dia? Apa Jungkook tidak percaya Rose hanya miliknya? Apa sikap Rose dan Eunwoo benar-benar berlebihan sampai dia sangat cemburu? Apa salah jika Rose menginginkan dia untuk tidak bersikap kekanak-kanakan dan cemburu berlebihan? Apa tidak bisa Jungkook mengerti sedikit posisi Rose?

Pikiran Rose sekarang berkecamuk. Banyak pertanyaan dibenaknya yang entah siapa yang akan menjawabnya. Gadis blonde itu terus saja terisak.

"Aku mencintaimu.. Bahkan sangat mencintaimu, apa kau harus mengatakan hal menyakitkan itu? Padahal kita baru bersama Jungkook." menolog Rose.

Berbeda dengan Rose yang terus menangis dikamarnya. Diseberang sana, tepatnya dikamar tamu yang ditempati Jungkook dan Taehyung, tampak prince Jeon itu berdebat dengan Taehyung. Perihal apa? Jungkook ingin pulang kerumahnya saat itu juga.

"Kau gila Jungkook!! Tidak seperti ini menghadapi masalah, kau harus menyelesaikannya, bukannya lari."

"Aku tidak lari hyung, aku akan meminta maaf pada Eunwoo, kau juga, dan kita pulang!"

"Tidak! Aku belum mau pulang! Sesuai rencana, kita akan berada disini selama seminggu, dan ini baru hari ke empat. Masih ada tiga hari lagi. Aku tidak akan menyia-nyiakan waktuku bersama Lisa, kami akan jarang bertemu. Kau harus mengerti!" jelas Taehyung.

"Kau yang harus mengerti hyung, kumohon kali ini saja. Aku merasa tidak enak berlama-lama disini."

"Kenapa?"

"Aku.. Aku dan Rose sudah.. Putus!"

Mata Taehyung membulat sempurna karena kaget.

"Tunggu! Apa maksudmu putus? Rose memutuskan hubungan denganmu?"

Jungkook menggeleng.

"Bukan Rose, tapi aku."

Taehyung sontak memegang keningnya dan memijitnya pelan. Taehyung tak habis pikir dengan sikap Jungkook.

"Kau memutuskan Rose? Dasar bodoh! Kurasa kau akan menyesali sikap bodohmu itu." sarkas Taehyung kesal.

"Aku memang bodoh, Rose tidak pantas bersama pria sepertiku. Aku egois dan cemburuan. Aku selalu berlebihan menjaga apa yang menjadi milikku sampai aku lupa untuk mengerti perasaan Rose."

"Kau tau hyung, ini pertama kalinya dalam hidupku. Mencintai seseorang seperti Rose. Aku sungguh takut kehilangannya hyung, ada banyak kekhawatiran dipikiranku, jika Rose benar-benar akan meninggalkanku untuk pria lain. Aku tidak suka jika ada pria lain yang membuatnya tertawa bahagia selain aku. Aku tidak suka saat Eunwoo mengatakan kalau dia lebih tau semua tentang Rose dibanding aku."