55

1.4K 218 8
                                    

***

"Rose kau ingat dulu waktu ulang tahunmu yang ke enam atau ke tujuh, yang temanya adalah prince dan princes." ujar Eunwoo.

"Iya aku ingat, itu ultahku yang ketujuh Eunwoo."

"Aahh iya. Kau ingat teman kita kim mingyu?"

"Iya aku ingat, yang datang malah memakai kostum tentara kan?"

"Hahahaa.. Iya kau benar, dia salah kostum."

"Hahahaaa.. Tapi kau juga sama Eunwoo. Kau sama lucunya dengan mingyu saat itu. Kau memakai pakaian ala prince tapi ukurannya kebesaran dibadanmu. Jatuhnya kau seperti badut. Hahahaa.."

Seperti itulah obrolan antara Eunwoo dan Rose dimobil. Mereka sekarang sedang berjalan-jalan berkeliling kota Seoul. Tidak hanya mereka tapi juga Jungkook. Dan pria Jeon itu hanya bisa mengumpat dalam hati saat berada dalam situasi seperti itu.

Jungkook merasa hanya menjadi supir keduanya. Dimana Eunwoo yang duduk disampingnya dan Rose yang duduk dikursi belakang asik bernostalgia tentang kisah masa kecilnya dan membuat mereka selalu tertawa bersama. Padahal menurut Jungkook cerita mereka tidak ada lucu-lucunya. Yang ada menyebalkan bagi Jungkook.

Jungkook sedikit menyesal mengiyakan permintaan Eunwoo untuk ikut, padahal Rose sudah jelas-jelas menolaknya karena ingin jalan berdua. Hanya karena Jungkook tak mau dianggap pria cemburuan lagi oleh Rose, maka dia berusaha menerima Eunwoo sebagai sahabat Rose, termasuk mengajaknya jalan-jalan bersama.

Setelah mengantar Eunwoo terapi, Rose mengabari Jungkook untuk pulang lebih dulu ke rumah. Karena saat itu Jungkook ikut bersama Taehyung ke tempat Lisa. Rose ingin mengajak Jungkook jalan-jalan berdua. Tapi saat mereka akan pergi, Eunwoo melihat mereka dan merengek minta ikut. Rose sudah menolak, dengan alasan Eunwoo harus istirahat setelah terapi tapi pria Cha itu memaksa. Jungkook pun mengagetkan Rose, karena tiba-tiba membiarkan Eunwoo ikut, dengan alasan kasihan jika Eunwoo sendirian dirumah. Berhubung tuan Park belum kembali, dan Taehyung juga masih ditempat Lisa. Jadilah mereka sekarang jalan bertiga.

"Eunwoo kau ingat waktu kau pipis di celana karena ketakutan melihat humster peliharaan mingyu waktu itu."

Mendengar ucapan Rose, wajah datar Jungkook berubah. Mati-matian pria Jeon itu menahan tawanya tak lepas. Tapi Eunwoo yang meliriknya tau, kalau Jungkook sangat ingin menertawainya. Memalukan memang.

"Astaga Rose, haruskah kau mengingat dan menceritakan itu? Memalukan sekali." kesal Eunwoo.

"Tapi memang seperti itu kenyataannya, jadi sampai sekarang kau masih takut pada humster?"

"Tentu saja. Kau tau kan semua yang kutakutkan dimasa kecil masih kutakuti sampai sekarang."

Rose hanya mengangguk-angguk.

"Jungkook, kau sendiri apa yang kau takuti?" tanya Rose akhirnya.

Jungkook yang sedari tadi hanya diam akhirnya bersuara.

"Aku?" tanyanya.

"Ya kau, siapa lagi yang bernama Jungkook disini." sinis Eunwoo.

Jungkook tak menggubris Eunwoo.

"Aku? Yang kutakuti? Tidak ada. Bisa dikatakan aku bukan bocah cengeng dimasa kecilku." ucap Jungkook membuat Eunwoo sedikit tersindir.

"Tapi saat beranjak dewasa seperti sekarang, aku memiliki satu ketakutan."

"Apa?" tanya Rose penasaran.

"Aku takut kehilanganmu Rose. Aku sangat mencintaimu. Itu ketakutanku."

Me & PRINCE JEONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang