Me & PRINCE JEON

67

***

"Ayo!" ajak Jungkook setelah membuka lebih dulu pintu apartemennya.

Yah, setelah dari Han River tadi mereka memilih untuk makan malam bersama dulu diluar lalu kemudian ke Apartemen Jungkook. Karena Jungkook ke Han River hanya menggunakan taksi mengingat Rose dipastikan olehnya membawa mobil kesana. Jadi ia tak perlu repot-repot membawa mobil sendiri. Sebelum mengajak Rose ke apartemennya pun, Jungkook sudah lebih dulu menelpon dan meminta izin pada ayah Rose.

Rose tersenyum lalu berjalan mengikuti Jungkook masuk ke dalam apartemennya. Rose memperhatikan setiap sudut apartemen itu dan dibuat kagum karena benar apa yang dikatakan Jungkook, isinya sudah lengkap dan tertata rapih.

Setelah sampai ke dekat sofa ia memutar kembali pandangannya, sedikit mengernyit seperti mencari seseorang.

"Kau bilang Lisa dan Tae ada disini, lalu dimana mereka? Kenapa sepi begini?" tanyanya.

Jungkook berbalik dengan posisi tak jauh dari Rose.

"Sepertinya Tae-hyung sedang mengantar Lisa pulang."

Rose mengangguk saja.

"Ingin makan atau minum sesuatu?" tawar Jungkook.

"Aahh tidak, aku sudah sangat kenyang setelah makan tadi."

"Umm.. Baiklah.. Oiya, ingin melihat-lihat kamarku?" tanyanya.

Rose yang tengah sibuk memutar pandangannya kemana-mana dengan replek mengangguk.

"Eh.. Maksudku.. Ahh.. Tidak perlu.."

Bukan apa, Rose merasa tidak enak jika harus masuk ke kamar Jungkook. Yah walaupun ia tunangan Jungkook tapi sedikit tak wajar jika ia mengiyakan untuk masuk.

Jungkook tersenyum gemas melihat tingkah kikuk kekasihnya itu.

"Tidak perlu kaku begitu sayang, kau tunanganku. Ayo!" ajaknya lagi seraya meraih tangan Rose.

Rose mau tak mau mengikuti langkah Jungkook menuju kamarnya. Kamar yang cukup luas tapi masih sedikit berantakan.

"Eh, maaf.. Aku belum membereskan pakaianku. Aku sibuk jadi belum sempat saja." ucap Jungkook seraya menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal.

Rose hanya menggeleng-geleng heran. Bagaimana tidak, pakaian Jungkook berserakan dikasur juga dilantai. Belum lagi beberapa pakaian masih tersimpan didalam koper.

Tanpa berpikir panjang Rose berjalan memunguti pakaian Jungkook.

"Sayang.. Apa yang kau lakukan? Kau tidak perlu melakukannya. Aku bisa melakukannya nanti." ujar Jungkook seraya mengikuti arah langkah Rose.

"Diamlah prince Jeon, aku hanya ingin membantu membereskannya."

"Tapi sayang.. Aku tidak ingin merepotkanmu."

"Aku tidak merasa direpotkan. Lagi pula kau tunanganku, sudah seharusnya aku belajar hal-hal seperti ini sebelum kita menikah nanti."

Rose terus memunguti pakaian Jungkook membuat Jungkook ikut memungutinya juga terlebih pakaian dalamnya. Jangan sampai Rose yang memungutnya kan. Ia pasti akan sangat malu.

"Baiklah terserah kau saja." katanya pasrah.

"Ini keranjang pakain kotornya?" tanya Rose menunjuk keranjang pakaian yang ada disudut kamar.

"Yah itu."

"Yang kupungut ini semua pakaian kotor kan? Maksudku habis pakai?"

"Yah."