***
"Apa maksudmu Rose?" tanya Taehyung setelah Rose ikut mendudukan dirinya disofa tempatnya dan Jungkook duduk.
Rose menghela nafas sejenak.
"Semalam Lisa diculik."
"Hah?" seru Taehyung dan Jungkook bersamaan dengan wajah shock keduanya.
"Lisa diculik juga diancam oleh orang suruhan tuan Kim."
Jungkook lalu melirik ke arah Taehyung sedangkan yang dilirik menunjukan ekspresi shock sekaligus bingung.
"Rose, bisa perjelas maksud ucapanmu tadi?" ucap Jungkook seakan tau kebingungan Taehyung.
"Lisa tadi cerita, kalau semalam dia diculik oleh beberapa orang. Lalu mendapat ancaman, lisa mendengar penculiknya menghubungi seseorang bernama tuan Kim, yang katanya adalah bos mereka. Para penculik itu juga mengancam Lisa agar menjauhi Taehyung, bahkan harus memutuskan hubungan, jika tidak lisa bisa saja diculik lagi bahkan mendapat ancaman dibunuh."
Taehyung menunduk, mengusap wajahnya lalu mengacak rambutnya prustasi. Pikirannya sekarang kalang kabut.
"Tuan Kim? Jangan bilang kalau Lisa menduga itu.."
Belum selesai ucapan Jungkook, Taehyung beranjak pergi dengan cepat. Sampai Jungkook maupun Rose tak sempat menahannya. Bisa mereka lihat bahwa Taehyung dalam keadaan kacau dan juga emosi. Rose terlihat panik.
"Astaga.. Bagaimana kalau Taehyung sampai menduga juga kalau tuan Kim yang dimaksud adalah orangtuanya." seru Rose panik.
"Memangnya mau menduga siapa lagi Rose, aku bahkan menduga hal yang sama."
Rose menjatuhkan kembali badannya dikursi setelah tadi berdiri saat hendak menghentikan Taehyung. Jungkook mendekat ketempat rose dan ikut duduk disampingnya. Bisa ia lihat, Rose terlihat kepikiran dengan masalah Taehyung dan Lisa.
"Kurasa itu bukan tuan Kim, aku menduga ada orang lain dibalik semua ini"
"Maksudnya? Bukankah penculik itu sendiri yang menyebut namanya?"
"Justru itu Jung, bagaimana mungkin ada penculik yang terang-terangan menyebut nama orang yang menyuruhnya. Bukankah itu hal ganjil?"
Jungkook tampak mencerna ucapan Rose, dan memang itu masuk akal menurutnya. Ia lalu mengangguk.
"Iya kau benar Rose. Ini seperti seseorang sengaja ingin mengadu domba Taehyung dan juga Ayahnya. Sekaligus menghancurkan hubungan Taehyung dan Lisa. Tapi siapa yang melakukan itu? Dan apa pentingnya seseorang melakukan itu?"
Rose menghendikan bahunya.
"Entahlah, itu yang perlu kita cari tau. Tapi yang paling penting sekarang kita harus mencegah Taehyung melakukan hal gila, jangan sampai dia benar-benar membuat masalah dengan orangtuanya. Terutama ayahnya. Kalau tidak masalah ini akan tambah rumit."
"Kita harus mengejar Taehyung, kita kerumah taehyung sekarang." lanjut Rose panik dan hendak beranjak dari duduknya tapi ditahan oleh Jungkook.
"Rose, jangan. Kita tidak harus kesana. Aku tau paman kim bisa menyelesaikan semuanya, bibi ku juga orang bijak. Mereka pasti bisa menyelesaikan kesalahpahaman Taehyung."
"Tapi Jungkook, aku tidak akan tenang jika tak memastikan. Aku tidak ingin hubungan Taehyung dan keluarganya bermasalah, aku juga tidak ingin hubungan Taehyung dan Lisa hancur."
Jungkook meraih tangan Rose kedalam genggamannya.
"Apa kau selalu sekhawatir ini pada orang-orang? Kenapa kau selalu terlihat baik dan sempurna dimataku Rose? Kau bahkan tak ada celah. Hatimu tulus. Kau tau, setiap harinya kau hanya membuatku tambah mencintaimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Me & PRINCE JEON
Fanfiction"Dasar prince kuno menyebalkan!!"-rose "Hei si rambut jagung!!"-jungkook